Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Turun PPKM Level 3, Sultan HB X Sampaikan Pesan Ini

image-gnews
Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. Saat akhir pekan, kawasan Malioboro ramai dikunjungi wisatawan meskipun saat ini Yogyakarta masih menjalankan PPKM Level 4. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Ahad, 5 September 2021. Saat akhir pekan, kawasan Malioboro ramai dikunjungi wisatawan meskipun saat ini Yogyakarta masih menjalankan PPKM Level 4. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah pusat menyatakan berdasarkan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali per 18 Maret, status Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turun ke PPKM Level 3.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai sebenarnya tak ada perubahan terlalu signifikan jika wilayah yang itu dinyatakan telah mengalami penurunan level PPKM. "PPKM Level 4 atau level sebenarnya sama saja, hanya karena kondisi kasus sedang menurun," kata Sultan HB X, Senin, 21 Maret 2022.

Sultan menuturkan setelah dua tahun pandemi Covid-19 yang perlu dicermati pemerintah kabupaten/kota hingga provinsi adalah bagaimana menjaga tren kasus tidak sampai melonjak tinggi lagi. "Seperti bagaimana menjaga agar jumlah kesembuhan harian lebih besar dari penambahan kasus positif, pemerintah kabupaten/kota musti bisa fokus di situ," kata dia.

Tantangan setelah dua tahun pandemi ini, menurut Sultan, khususnya menjaga kesadaran masyarakat yang sudah lelah dan jenuh dengan pandemi agar tetap bersedia mentaati protokol kesehatan, seperti tertib menggunakan masker saat menjalankan semua aktivitasnya. "Masyarakat sudah lelah menghadapi situasi pandemi, bagaimana kabupaten/kota bisa menjaga kondisi kasus yang sudah turun ini bisa berlangsung semakin membaik," ujarnya.

Selain itu, Sultan mewanti-wanti, penurunan level PPKM ini tentu akan diikuti meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat di Yogyakarta. "Akan makin banyak orang datang ke Yogyakarta, karena naik pesawat saja tidak perlu tes PCR dan sebagainya lagi," kata dia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat virtual daring yang diikuti Pemda DIY pada Ahd petang, 20 Maret 2022 meminta supaya active case surveillance, testing, dan tracing di DIY lebih diperkuat. Luhut juga meminta upaya akselerasi vaksinasi lengkap dan booster, terutama warga lanjut usia atau lansia digencarkan.

"Diharapkan vaksinasi booster di daerah Jawa Bali mencapai 30 persen sebelum lebaran," kata Luhut.

Luhut mengatakan penelitian waste water surveillance di DIY oleh tim Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diusulkan, di mana waste water surveillance oleh tim UGM ini dapat dijadikan alternatif untuk mendeteksi secara dini penyebaran kasus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan angka kematian di Yogyakarta memang masih cukup tinggi. "Tingginya kasus kematian itu rata rata karena pasien terlambat dibawa ke rumah sakit," kata Aji.

Menurut Aji, masyarakat yang terpapar Covid-19 belakangan ini merasa cukup isolasi mandiri di rumah. "Masih ada warga yang tidak memahami bahwa mereka memiliki komorbid sehingga terlambat masuk ke rumah sakit,” kata dia.

Sebagian besar warga positif Covid-19 yang meninggal rata-rata karena komorbid hipertensi. "Kalau dari sisi usia yang terbesar itu di atas lima puluh tahun,” kata Aji yang mengatakan tak ada kematian kasus positif Covid-19 yang menimpa usia anak-anak.

Gugus Tugas Covid-19 DIY mengumumkan pada Senin, 21 Maret
penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sudah di bawah 300 kasus sehari. "Penambahan kasus hari ini sebanyak 215 kasus, namun kasus aktif masih 26.927 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih.

Berty menambahan penambahan kasus meninggal akibat kasus Covid-19 DI Yogyakarta juga masih bertambah, yakni sebanyak delapan kasus. Angka kematian awal pekan ini lebih rendah dibanding pekan lalu yang rata rata berkisar 15-20 kasus kematian per hari.

Baca juga: Wisata ke Yogyakarta Jangan Abai Protokol Kesehatan meski Kasus Covid-19 Menurun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

4 menit lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 jam lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

5 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut nonton bareng atau Nobar Piala Asia U-23 2024 di Bangsal Kepatihan Yogyakarta Senin petang 29 April 2024. Dok.istimewa.
Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.