Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Kuliner Lawas Bandung, Warung Nasi Bu Eha Pasar Cihapit Sejak 1974

image-gnews
Menu Warung Nasi Bu Eha di Pasar Cipahit, Kota Bandung, bercita rasa masakan Sunda. TEMPO | Anwar Siswadi
Menu Warung Nasi Bu Eha di Pasar Cipahit, Kota Bandung, bercita rasa masakan Sunda. TEMPO | Anwar Siswadi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Warung Nasi Bu Eha termasuk salah satu kuliner lawas di Bandung, Jawa Barat. Warung nasi ini buka sejak 1974 di Pasar Cihapit, Kota Bandung.

Pemiliknya, Djulaeha atau Eha, 90 tahun. Dia datang setiap hari ke warung yang dirintis ibunya itu untuk melayani pembeli. "Kami buka terus selama pandemi," katanya kepada Tempo, Selasa, 15 Maret 2022. Menu warung nasinya bercita rasa masakan Sunda.

Di meja panjang prasmanan dekat kasir, tersaji perkedel jagung dan kentang, gepuk atau empal daging, soto Bandung, urap, bihun goreng, tumis pare. Ada pula beragam pepes berisi tahu, jamur, oncom, ikan peda, ayam, ikan emas, kepala kakap. Terkadang ada juga balakutak atau sotong. "Dari dulu masakannya seperti itu," kata Eha.

Warung Nasi Bu Eha di Pasar Cihapit, Kota Bandung, pada Maret 2022. TEMPO | Anwar Siswadi

Ada pula menu lain yang bisa digoreng mendadak sesuai pesanan, seperti ayam atau babat. Harga menunya berkisar Rp 3.000 hingga Rp 25 ribu. Pembeli yang makan di tempat bisa sekaligus menikmati sambal dan lalap sayur rebus yang diantarkan terpisah, lengkap dengan teh tawar hangat.

Warung Bu Eha buka setiap hari kecuali Ahad. Semua hidangan dimasak langsung di dapur warungnya sejak pukul 05.00 WIB. Warung Bu Eha tutup pukul 15.00 WIB.

Menyewa enam kios seluas 12 meter persegi, Eha punya empat karyawan dan dibantu anak-anaknya. Pandemi Covid-19 memaksanya mengurangi pekerja hingga separuhnya. Kini omzet per harinya sekitar Rp 6 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warung itu, sejak dibuka ibunya 48 tahun silam, awalnya berada di bagian depan Pasar Cihapit. Ketika itu belum ada pasar, melainkan hanya sebidang tanah kosong. Di sana, menurut Eha, tempat orang Belanda menjemur pakaian dari usaha binatunya. Sejak 2001, Warung Nasi Bu Eha pindah ke bagian belakang Pasar Cihapit yang dikelilingi tukang kelapa dan kopi seduh.

Djulaeha atau Eha, 90 tahun, pemilik Warung Nasi Bu Eha di Pasar Cipahit, Kota Bandung. TEMPO | Anwar Siswadi

Djulaeha, lahir di Bandung, 31 Desember 1931, ingat betul pada kurun 1958 hingga 1964, warung nasinya ramai oleh para mahasiswa. Mereka kuliah di berbagai kampus negeri dan swasta, seperti Institut Teknologi Bandung atau Universitas Padjadjaran. "Mahasiswa membawa map, pakai sandal jepit, semua makan di sini. Terkadang ada yang ngutang," ujarnya. Tagihan biasanya dilunasi akhir bulan setelah mahasiswa mendapat kiriman uang dari orang tua.

Sekitar 1987, mahasiswa yang mampir terus berkurang. Kini, selain singgah untuk mengisi perut atau membungkus makanan, pembelinya sengaja datang untuk bertemu Eha dan berbincang. "Ingatan Bu Eha masih bagus," bisik seorang pengunjung kepada temannya. Selain dari sekitar Pasar Cipahit dan Kota Bandung, pengunjung Warung Nasi Bu Eha juga ada yang datang dari Jakarta.

Baca juga:
Kulineran di Keuken Van Elsje Bandung, Serasa Makan di Rumah Kakek dan Nenek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

3 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

7 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

9 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

10 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.