Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liburan ke Gili Trawangan, Coba Naik Delman Keliling Pulau Hingga Snorkeling

Reporter

image-gnews
Foto udara sejumlah wisatawan berada di pinggiran pantai Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB. ANTARA/Ahamad Subaidi
Foto udara sejumlah wisatawan berada di pinggiran pantai Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB. ANTARA/Ahamad Subaidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat tengah menjadi perhatian dunia karena menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Tapi Lombok juga sudah menarik bagi wisatawan karena beragam pesona alam dan tempat wisata di sana. Salah satunya Gili Trawangan.

Pulau ini berjarak sekitar 51,5 kilometer dari Lombok Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam 50 menit untuk menuju ke sana. Jarak dan biaya yang dibutuhkan untuk ke sana memang terbilang mahal, tapi layak dengan berbagai pengalaman yang bisa dirasakan di sana.

Gili Trawangan sering disebut sebagai party island. Sebab, di sana sering digelar acara live music untuk menghibur para wisatawan.

Tentu saja, selain berpesta, ada banyak yang bisa dilakukan wisatawan selama di Gili Trawangan. Pertama, berkeliling pukai naik sepeda atau "Ferrari Lombok" alias delman.

Saat berkeliling pulau, wisatawan bisa menikmati tiga titik melihat matahari terbenam, yakni Pinkcoco, Malibu dan Ombak Sunset. Waktu terbaik menikmati sunset sekitar pukul 18.00 WITA.

Jika memilih bersepeda, harga sewanya sekitar Rp 25 ribu untuk tiga jam. Sedangkan delman atau cidomo dalam bahasa lokal, dikenai biaya Rp 250 ribu untuk berkeliling pulau.

Kedua, wisatawan bisa mencoba snorkeling lalu berkeliling dua pulau lain di Kepulauan Gili, yakni Gili Meno dan Gili Air. Gili Meno memiliki keunggulan pesona bawah laut yang dilestarikan warga setempat. Kebanyakan wisatawan yang datang adalah pasangan menikah yang berbulan madu.

Gili Air adalah pulau terdekat dari Lombok sehingga umumnya dijadikan opsi untuk kunjungan satu hari. Sebagian besar wisatawan datang ke sana bersama keluarganya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abdul Karim, salah seorang pegiat bisnis snorkeling menyediakan tiga titik untuk snorkeling di tiga gili itu, antara lain Romantic Statue di Gili Meno, Turtle Point dan Meno Wall. Di spot Romantic Statue yang terletak di kawasan Gili Meno, wisatawan bisa melihat patung beberapa pasangan di bawah air yang membentuk lingkaran. Patung ini dibuat dibuat sekitar 12 tahun lalu untuk kebutuhan pariwisata khusus pasangan yang berbulan madu.

Turtle Point atau Turtle Heaven menjadi lokasi untuk melihat penyu dan Meno Wall atau tebing dengan kedalaman 3-4 meter (ke bawah). "Bisa pilih-pilih di sekitar spot. Minimal 3 spot snorkeling," kata Abdul.

Menurut Abdul, waktu terbaik melakukan snorkeling sekitar pukul 08.00-09.00 WITA. Namun ada juga wisatawan yang ingin melakukan snorkeling sembari menikmati momen matahari terbenam, yakni sekitar pukul 18.00-19.00 WITA asalkan cuaca mendukung.

Untuk merasakan pengalaman snorkeling, wisatawan perlu merogoh kocek mulai dari Rp 100 ribuan. Jika ingin dilakukan secara privat, harga yang ditawarkan bisa lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 1,2 juta untuk sewa speedboat dan alat snorkeling.

Gili Trawangan juga cocok untuk para penyuka surfing. Di sana ada sejumlah surfing spot yang menarik. Waktu terbaik berkunjung yakni pada Agustus-November karena saat itu, ombak cocok untuk kegiatan surfing.

Baca juga: Penduduk Lokal Kini Sah Mengelola Pulau Wisata Gili Trawangan NTB

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

6 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Mengintip Keindahan Kepulauan Mentawai yang Didatangi Anthony Kiedis

17 hari lalu

Gulungan ombak besar yang indah mencoba menggulung peselancar Indonesia, Sandy Slamet saat sedang berselancar di Playground, Mentawai, Sumatera Barat, (17/10). Tempo/Tommy Satria
Mengintip Keindahan Kepulauan Mentawai yang Didatangi Anthony Kiedis

Kepulauan Mentawai dikenal sebagai salah satu tujuan wisata internasional karena ombaknya dianggap salah satu yang terbaik untuk surfing.


Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

32 hari lalu

Bandara Lombok buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 mulai 3 April 2024. (Dokumentasi PT API 1 Bandara Lombok)
Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.


Rio Waida Torehkan Pencapaian Penting, Tempati Posisi Ketiga World Surfing League di Australia

32 hari lalu

 Rio Waida. ANTARA/Budi Candra Setya
Rio Waida Torehkan Pencapaian Penting, Tempati Posisi Ketiga World Surfing League di Australia

Rio Waida berhasil mengukir tonggak sejarah (milestone) dalam tur dunia Champiohship Tour World Surfing League (WSL).


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

38 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

48 hari lalu

Aneka menu sajian berbuka puasa khas daerah Wali Songo di The Southern Hotel Surabaya. Foto: dok The Southern Hotel Surabaya
Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.


Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

28 Februari 2024

Pantai Tiga, Setangi, Desa Malaka, kec. Pemenang, Lombok Utara. (Dok. BPPD NTB)
Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok


Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

AirAsia Berhad melakukan penerbangan perdana rute Kuala Lumpur - Lombok pada Jumat, 2 Februari 2024 (Dok. Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok)
Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.


Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

19 Februari 2024

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

Wisatawan yang ke Bukit Telu bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani dari bawah, ditemani kopi atau teh serta camilan.


WNA Cina Tewas di Pink Beach Labuan Bajo, Abaikan Larangan Snorkeling

11 Februari 2024

Jenazah wisatawan asal Cina yang meninggal di Pink Beach Kawasan TNK pada Jumat, 9 Februari 2024 saat berada di rumah sakit. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Manggarai Barat
WNA Cina Tewas di Pink Beach Labuan Bajo, Abaikan Larangan Snorkeling

Seorang wisatawan asal Cina meninggal karena kelelahan. Diduga abaikan larangan snorkeling dari pemandu wisata