Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Prajurit Bregada di Bantul Ikut Kampanyekan Pencegahan Stunting

image-gnews
Pasukan Keraton bersiap untuk kirab. Brigade pasukan keraton disebut pula sebagai Bregada. Foto: @soedarman_husaeni
Pasukan Keraton bersiap untuk kirab. Brigade pasukan keraton disebut pula sebagai Bregada. Foto: @soedarman_husaeni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan prajurit bregada atau prajurit Keraton yang biasanya diturunkan dalam berbagai festival wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta memenuhi kawasan Pendopo Parasamsya dekat Alun-Alun Kabupaten Bantul, Jumat pagi, 11 Maret 2022. Para bregada lombok abang itu sepanjang pagi menggelar kirab disertai alunan musik keprajuritan yang diulang-ulang hingga menarik perhatian warga sekitar mendekat. Momentum itu menjadi penanda dimulainya gerakan baru upaya pencegahan stunting secara massal di Bantul.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menuturkan pendekatan baru pencegahan stunting ini salah satunya dengan cara-cara tradisi yang lekat dengan masyarakat setempat agar tak enggan memeriksakan kesehatannya. "Untuk masyarakat Bantul khususnya yang tinggal di pedesaan, perlu pendekatan baru agar memahami tentang pencegahan stunting ini,” kata Halim.  

Bantul memiliki tak kurang 933 posyandu yang setiap tahunnya masing-masing mendapat anggaran Rp 50 juta. Anggaran ini salah satunya difokuskan untuk pencegahan stunting. Namun tanpa adanya kesediaan masyarakat memeriksakan kesehatannya, upaya pencegahan itu tak akan berjalan.

“Makanya tradisi baru kami fokuskan bagi warga yang akan menikah, agar tiga bulan sebelum tradisi pernikahan itu digelar, para calon pengantin bersedia memeriksakan kesehatannya dan mendapat konseling,” kata Halim.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo yang turut hadir dalam acara itu mengatakan Bantul menjadi wilayah pertama di Indonesia yang mencanangkan gerakan pendampingan, konseling dan pemeriksaan kesehatan dalam tiga bulan pra nikah. "Ini menjadi upaya pencegahan stunting dari hulu dengan sasaran para calon pengantin,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasto menuturkan idealnya memang setiap calon pengantin, tiga bulan sebelum menikah wajib memeriksakan kesehatannya baik tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan kadar Hb.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang juga hadir mengatakan bahwa pencegahan stunting bagi calon pengantin sebenarnya perintah agama, bukan hanya perintah negara. "Pencegahan stunting itu perintah agama karena menyiapkan generasi terbaik itu risalah nubuwwah,” kata dia.

Baca juga: Ada Pasukan Bregada Khusus Malioboro Yogyakarta, untuk Berjaga atau Wisata?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kala Gibran Kepleset Sebut Asam Sulfat, Anies Sindir Asam Folat Bukan dari Bengkel

3 jam lalu

Anies Baswedan sarapan bersama dengan Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Selasa, 15 November 2022. Perbincangan Anies dengan Gibran ini dilakukan sebelum mereka berangkat bersama ke acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. FOTO/Instagram/aniesbaswedan
Kala Gibran Kepleset Sebut Asam Sulfat, Anies Sindir Asam Folat Bukan dari Bengkel

Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan capres Anies Baswedan belakangan ini menyedot perhatian publik ketika keduanya memaparkan cara menangani stunting


1 dari 4 Remaja Putri Alami Anemia, Ini Dampaknya

2 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
1 dari 4 Remaja Putri Alami Anemia, Ini Dampaknya

Ahli gizi menyebut satu dari empat remaja putri Indonesia mengalami anemia yang bisa menyebabkan stunting.


Bupati Banyuasin Serahkan Bantuan Bagi Keluarga Beresiko Stunting

4 hari lalu

Bupati Banyuasin Serahkan Bantuan Bagi Keluarga Beresiko Stunting

Gencar Turunkan Angka Stunting, Pj. Bupati Banyuasin Serahkan Bantuan Makanan Tambahan Bagi Keluarga Beresiko Stunting


Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

6 hari lalu

Sejumlah pekerja produksi bakpia di Sleman Yogyakarta tengah mengemas bakpia sebelum dijual. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.


Pj.Bupati Tangerang Percepat Pelayanan Air Bersih untuk Pengentasan Masyarakat Miskin Ekstrim dan Penurunan Stunting

9 hari lalu

Warga Kampung Garapan Baru, RT 03/06, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, sumringah lantaran sudah terlayani air minum perpipaan Perumdam Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) Kabupaten Tangerang.
Pj.Bupati Tangerang Percepat Pelayanan Air Bersih untuk Pengentasan Masyarakat Miskin Ekstrim dan Penurunan Stunting

Pj Bupati Tangerang memberikan apresiasi kepada Perumdam TKR yang telah melayani masyarakat di wilayah pesisir


Pemkot Depok Hentikan Sementara Pemberian Makanan Tambahan usai Tuai Kritik

12 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemkot Depok Hentikan Sementara Pemberian Makanan Tambahan usai Tuai Kritik

Program pemberian makanan tambahan di Depok menuai kritik meski baru sepekan dijalankan


Polemik Makanan Tambahan di Depok: DPRD Minta Kadinkes Dipecat, Wali Kota Membela

13 hari lalu

Kadinkes Depok Mary Liziawati menjelaskan program pemberian makanan tambahan untuk penanganan stunting, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polemik Makanan Tambahan di Depok: DPRD Minta Kadinkes Dipecat, Wali Kota Membela

Permasalahan ini berawal dari viral video yang menunjukan menu pemberian makanan tambahan di Depok hanya nasi, kuah sup, dan tahu.


10 Satuan Prajurit Keraton Yogyakarta, Keistimewaan Pasukan Bregada

14 hari lalu

Pasukan Keraton bersiap untuk kirab. Brigade pasukan keraton disebut pula sebagai Bregada. Foto: @soedarman_husaeni
10 Satuan Prajurit Keraton Yogyakarta, Keistimewaan Pasukan Bregada

Prajurit Keraton Yogyakarta atau disebut bregada, memiliki sejarah dan fungsi masing-masing. Apa istimewanya?


Viral Menu PMT Nasi dan Kuah di Depok, Menko Muhadjir: Jangan Main-Main

15 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Viral Menu PMT Nasi dan Kuah di Depok, Menko Muhadjir: Jangan Main-Main

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta para kepala daerah tidak main-main dengan pilihan menu program pemberian makanan tambahan (PMT)


ESDS, Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI Buatan Mahasiswa UGM

15 hari lalu

Kelompok mahasiswa UGM yang membuat alat deteksi dini stunting dengan teknologi AI. Dok. UGM
ESDS, Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI Buatan Mahasiswa UGM

ESDS diharapkan bisa dimanfaatkan dan berkontribusi bagi penurunan angka stunting di Indonesia.