Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

image-gnews
Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan wisatawan masih menjejali kawasan destinasi populer Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul Yogyakarta hingga H+3 Lebaran atau Sabtu, 13 April 2024. Pantauan Tempo, wisatawan yang datang kebanyakan mengambil jalur utama akses masuk pantai itu melalui Jalan Parangtritis, sehingga terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah ruas jalan hingga pintu masuk retribusi.

Di kawasan pantai itu, sepanjang lokasi parkir baik di kantong-kantong yang disiapkan maupun di tepi jalan tampak penuh kendaraan roda empat dan dua. Sejumlah wisatawan yang ingin mendapatkan lokasi parkir di dekat bibir pantai, mesti mengantre sampai ada kendaraan lain yang keluar dari area parkir lebih dulu.

Tiket masuk tetap

Di masa libur Lebaran ini, tiket retribusi Pantai Parangtritis dan pantai-pantai sekitarnya seperti Pantai Parangkusumo juga Depok tak berubah atau tetap Rp 10.000 per orang. Adapun tarif parkir kendaraan khususnya roda empat juga tetap yakni Rp 10.000 per kendaraan.

Kendaraan mengantre di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Arus kendaraan yang masuk Pantai Parangtritis itu terus berlangsung hingga hari menjelang petang atau di atas pukul 18.00 WIB. Wisatawan berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, juga Bandung.

Sepanjang hari, petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Pantai Parangtritis dan personel Polisi Air dan Udara Polda DIY terus berpatroli, mengingatkan wisatawan agar tak bermain air terlalu ke tengah meski gelombang air tampak lebih tenang. 

Sejumlah bendera warna merah dengan gambar logo kepala tengkorak bertulis "Dangerous Curent-No Swimming" serta "Daerah Palung Laut, Awas Berbahaya" juga masih terpasang di sejumlah titik.

Kunjungan wisatawan naik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Induk Parangtritis Rohmad Riwanto mengatakan kunjungan wisatawan terus terpantau naik sejak hari pertama Idulfitri atau Rabu, 10 April lalu hingga Sabtu 13 April ini.

"Pada Rabu (10/4) kunjungan 5.057 wisatawan, lalu Kamis (11/4) kunjungan 15.037 wisatawan, Jumat (12/4) kunjungannya 19.465 wisatawan," kata dia.

Untuk mengantisipasi tumpukan kendaraan wisatawan, pihaknya telah merekayasa pintu masuk penarikan retribusi hanya di TPR induk saja. Sementara untuk jalur keluar kendaraan wisatawan diarahkan melewati Pantai Depok

Adapun Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Bantul Yogyakarta Kwintarto Heru Prabowo mengatakan selama libur Lebaran 2024 ini pihaknya menargetkan kunjungan ke seluruh destinasi wisata di Bantul bisa mencapai 250 ribu wisatawan.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Wisatawan Tumplek Bleg di Yogyakarta H+2 Lebaran, Arus Lalin Tugu Hingga Malioboro Padat Merayap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 jam lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 jam lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

4 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

5 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.