TEMPO.CO, Batam - Open trip perdana perjalanan turis dalam skema travel bubble Batam-Singapura kembali ditunda. Sebelumnya para wisatawan asing dari Singapura itu akan tiba pada Jumat, 18 Februari 2022 dan disambut langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan penundaan bukan pada skema travel bubble, tetapi kedatangan perdana para turis. "Penyebabnya kita belum tahu pasti, kita tunggu saja," kata dia kepada Tempo, Kamis, 17 Februari 2022.
General Manager Batam Fast Ferry Chua membenarkan ditundanya perjalanan perdana turis dari Singapura ke Nongsa Kota Batam. Batam Fast Ferry merupakan otoritas kapal yang akan menjemput wisatawan dari Pelabuhan Nongsapura Batam ke Batu Merah Singapura.
Chua mengatakan penundaan tersebut disebabkan karena pengumuman terbaru Singapura terkait kebijakan Vaccinated Travel Lane arrangement via sea (VTL (Sea) atau dibukanya pintu Singapura untuk pelancong dari Batam dan Bintan.
"Karena Singapura mengumumkan VTL mulai 25 Februari, maka para turis meminta untuk menunda perjalanan mereka," kata Chua.
Singapura melalui Immigration and Checkpoints Authority atau ICA sebenarnya pada pekan lalu telah mengeluarkan aturan bagi wisatawan yang hendak ke Batam dan Bintan. Aturan itu antara lain mencakup mengenai kewajiban tes PCR hingga asuransi yang harus dimiliki wisatawan.
Skema VTL sendiri telah diterapkan Singapura sejak 27 November 2021. Melalui skema tersebut, wisatawan dari negara-negara yang telah ditentukan bisa masuk tanpa karantina dengan syarat sudah menjalani vaksinasi lengkap.
Chua mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan rapat dengan pihak terkait mengenai penundaan perjalanan tersebut. Ia belum bisa memastikan sampai kapan penundaan kedatangan perdana turis Singapura ke Batam.
Baca juga: Aturan Singapura buat Wisatawan yang Liburan di Skema Travel Bubble Batam Bintan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.