Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Wisata di Kota Yogyakarta Harus Lebih Populer dari Malioboro, Caranya?

image-gnews
Para perajin batik jumputan memajang karya mereka di sebuah kafe di Kampung Celeban, Tahunan, Yogyakarta, yang menjadi titik singgah wisata sepeda. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Para perajin batik jumputan memajang karya mereka di sebuah kafe di Kampung Celeban, Tahunan, Yogyakarta, yang menjadi titik singgah wisata sepeda. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bukan rahasia lagi jika wisatawan yang datang ke Yogyakarta menyasar Malioboro sebagai salah satu destinasi yang "wajib" dikunjungi. Setelah itu, barulah tertera nama-nama objek wisata lainnya di Yogyakarta.

Pemerintah ingin mengubah pola pikir tersebut. Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, destinasi wisata lain di Kota Yogyakarta tak kalah menarik dari Malioboro. Misalkan kampung-kampung wisata yang sudah ditata agar lebih ramah wisatawan, memberikan pengalaman berkesan, dan turut meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Supaya pamor kampung-kampung wisata di Kota Yogyakarta tak kalah populer dari Malioboro, Heroe Poerwadi mengimbau kepada dinas-dinas supaya para tamu Pemerintah Kota Yogyakarta berkunjung ke kampung wisata. "Selain menginap di hotel di Kota Yogyakarta, mereka juga harus datang ke kampung wisata," kata Heroe pada Minggu, 13 Februari 2022.

Petugas dinas yang menjamu tamu tersebut, menurut Heroe, dapat memberikan referensi ke kampung wisata mana mereka akan berkunjung. Heroe Poerwadi mengatakan, kunjungan ke kampung wisata ini penting karena dalam sehari, tamu pemerintah bisa mencapai 15 sampai 30 rombongan.

Jika setiap hari tamu-tamu tersebut datang ke kampung wisata, maka pemerintah berharap mereka akan belanja dan memberikan manfaat langsung kepada penduduk kampung tersebut. "Kami coba merumuskan bagaimana supaya kampung wisata betul-betul mampu mengangkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Selain mendorong dinas untuk mengajak para tamu pemerintah ke kampung wisata, Heroe Poerwadi mengingatkan agar pengelola kampung wisata, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kelompok sadar wisata atau pokdarwis bersiap. Mereka mesti mengembangkan potensi kampung tersebut untuk menjadi daya tarik dan masuk rekomendasi tempat yang harus dikunjungi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Camat Jetis Kota Yogyakarta Rini Rahmawati menuturkan, ada banyak potensi pariwisata di perkampungan. Pemerintah bersama masyarakat mesti menata semua potensi itu dan mengemasnya dalam paket wisata. Di Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, misalkan, ada kolam renang pinggir sungai yang jika ditata kembali bisa menjadi objek wisata menarik.

Di Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, juga ada tanah pemerintah yang dapat digunakan sebagai tempat pameran UMKM dan pertunjukan seni budaya. Juga di Kampung Cokrodiningratan terdapat taman asri di tepi sungai.

Baca juga:
Wisatawan Tetap Memadati Yogyakarta Meski Muncul Ribuan Kasus Covid-19 Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

10 jam lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

13 jam lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

21 jam lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

23 jam lalu

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi (KPH Aksi Yogyakarta) melaporkan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo karena dugaan sejumlah pelanggaran jelang masa pemilihan kepala daerah atau pilkada. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

1 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

1 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.


Iuran Wisata untuk Siapa

1 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

2 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.