TEMPO.CO, Jakarta -Minuman Soju bukanlah hal yang asing didengar bagi penggemar budaya pop Korean Wave alias Hallyu. Salah satunya, ada di serial drama Korea yang beberapa kali menyebut Soju.
Soju merupakan minuman fermentasi. Secara tradisional soju dibuat dengan gunakan bahan dasar seperti butiran beras, gandum, atau jelai. Namun untuk produksi pabrikan bahan tradisional diganti menggunakan tepung kentang dan ubi jalar.
Dalam International Journal of Economics, Bussiness and Accounting Research (IJEBAR) menyebutkan ada dua minuman alkohol tradisional (soju) yang paling terkenal di Korea yakni jenis soju yang disuling dan diencerkan.
Diketahui Soju yang telah diencerkan memiliki kandungan alkoholnya sebanyak 25 persen dan ada yang di bawah 20 persen.
Seperti yang dikutip dari liquor.com, menyebutkan bahwa minuman soju termasuk pada minuman keras dan anggur, sebab rata-rata kandungan alkoholnya 20 persen ABV, selain itu cita rasa agak manis dan seperti susu pada Soju membuat minuman keras ini jadi populer.
Menurut informasi dari laman statisca.com, survei di tahun 2021 pola konsumsi soju usia 19 tahun ke atas menunjukan 4.958 koresponden mengonsumsi soju dua sampai tiga kali dalam seminggu, atau sama dengan persentasenya sebanyak 17,7 persen dan yang mengonsumsinya setiap hari sebanyak 0,8 persen.
Soju pada umumnya kini dapat ditemukan dimanapun, dan dikonsumsi kapanpun.
Biasanya ketika mengonsumsi soju gaya ala masyarakat Korea, mereka menggunakan gelas kecil soju.
Dikutip dari laman kci.go.kr, gaya minum tersebut memiliki asal usul yang dijelaskan di dalam publikasi ilmiah “Bangkitnya - periode Mongol (1206-1368) Penyebaran teknologi distilasi dari 'Cina' ke Semenanjung Korea”, bahwa semasa dinasti Yuan, Soju dianggap sebagai obat, maka tidak dikonsumsi sembarangan.
Untuk menakar soju, maka digunakanlah gelas kecil. Dan kebiasaan wadah kecil ini berlanjut terus menerus.
Baca juga: Soju atau Vodka Korea, Minuman Keras yang Terbuat dari Penyulingan Beras
TIKA AYU
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
