TEMPO.CO, Jakarta - Tiket untuk penerbangan dan perjalanan bus antara Singapura dan Malaysia kembali dijual pada Jumat, 21 Januari 2022. Penjualan kembali tiket itu karena kedua negara melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 harian yang lebih rendah namun dengan tingkat pertumbuhan infeksi yang meningkat.
Total kasus Covid-19 baru Singapura turun menjadi 1.472 kasus pada Kamis, 20 Januari lalu atau turun dari 1.615 kasus pada Rabu, 19 Januari menurut data Kementerian Kesehatan. Namun, tingkat pertumbuhan infeksi Covid-19, yang melacak penyebaran virus di masyarakat naik menjadi 2,17 persen pada 20 Januari siang. Satu kematian terkait Covid-19 dilaporkan.
Meski perjalanan Singapura dan Malaysia sudah bisa dilakukan kembali melalui skema Vaccinated Travel Line atau VTL, namun Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan kuota penumpang dalam setiap moda transportasi dikurangi menjadi separuhnya saja dari kapasitas. Kebijakan pembatasan itu akan tergantung kepada penilaian risiko yang akan dilakukan dari waktu ke waktu secara terus-menerus oleh Kementerian Kesehatan Malaysia berdasarkan situasi Covid-19 terkini kedua negara.
Malaysia juga mengingatkan agar pelaku perjalanan yang menggunakan platform VTL Malaysia-Singapura melaksanakan uji antigen mandiri pada hari ke-2, ke-4 dan ke-6 setelah kedatangan. Kemudian untuk uji antigen profesional pada hari ke-3 dan ke-5 setelah kedatangan.
Sekitar 100.000 orang telah memasuki Singapura dari Malaysia di bawah skema perjalanan bebas karantina yang dimulai pada 29 November 2021. Sekitar 55.000 orang datang melalui darat, sementara sekitar 44.000 orang melakukan perjalanan melalui udara. Kebijakan perjalanan antar dua negara itu sempat ditangguhkan pada akhir Desember 2021 akibat penyebaran varian baru Covid-19.
BANGKOK POST | ANTARA
Baca juga: Syarat Lengkap Wisatawan Singapura Masuk Batam Bintan saat Travel Bubble
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.