TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menyampaikan bahwa hasil tes swab PCR terhadap 11 karyawan hotel yang kontak erat dengan wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur positif Covid-19 varian Omicron telah keluar. Mereka dinyatakan negatif Covid-19.
"Melaporkan hasil swab kontak erat kasus Omicron Surabaya yang riwayat wisata ke Bali, semua negatif," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Senin malam, 3 Januari 2022.
Sebanyak 11 karyawan hotel tersebut sebelumnya menjalani tes swab PCR pada Senin pagi. Mereka menjalani tes itu karena sempat berkontak erat dengan salah satu tamu hotel asal Surabaya yang positif Omicron.
Tamu itu diketahui menginap di hotel tempat para karyawan itu pada 11-15 Desember 2021. Sepulang dari sana, tamu itu mengalami gejala ringan dan ternyata setelah dites positif varian Omicron.
Dari situ, penelusuran kontak erat dilakukan bersama Dinas Kesehatan Jawa Timur dan Kota Surabaya. "Hal itu untuk memastikan kemana saja yang bersangkutan sempat berinteraksi ketika di Bali," kata Rentin.
Baca juga:
Meski para karyawan itu dinyatakan negatif, namun mereka akan menjalani karantina selama lima hari. "Nanti hari kelima dilakukan tes usap PCR lagi (exit test)," ujar Rentin yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Langkah tersebut diambil berdasarkan hasil komunikasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional untuk mencegah penyebaran varian Omicron di Pulau Dewata. Selain di hotel, menurut Rentin, penelusuran dilakukan ke sejumlah objek wisata yang pernah dikunjungi dengan melibatkan tim gabungan dari Dinkes Kabupaten Badung serta penebalan personel Dokkes Polda Bali dan Kodam IX Udayana.
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Baca juga: Tamu Positif Varian Omicron, 11 Karyawan Hotel di Bali Dites Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.