TEMPO.CO, Mataram - Ajang balap sepeda motor World Superbike di Sirkuit Mandalika telah rampung pada Minggu, 21 November 2021. Pada saat yang sama, selesai pula agenda Welcome to Senggigi yang bertujuan menyemarakkan acara World Superbike sekaligus menghibur penontonnya.
Jika World Superbike berlangsung di Sirkuit Mandalika, di dalam Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, agenda Welcome to Senggigi terlaksana di Hotel Puri Bunga dan Pasar Seni Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid memulai Welcome to Senggigi dengan bersepeda bersama dimulai dari halaman Supermarket Oleh-oleh Sasaku Batulayar menuju Hotel Puri Bunga di Senggigi. Bersamaan dengan fun bike, ada pula pameran kendaraan antik, seperti mobil, sepeda motor, hingga sepeda klasik, di halaman dan beberapa sudut Hotel Puri Bunga Senggigi.
Para peserta sepeda gembira dapat menikmati acara musik dan jika beruntung mendapatkan hadiah kejutan alias door prize. Ada pula penyerahan piagam dan hadiah bagi pemenang Photo Exhibition Harmoni serta penghargaan bagi para konten kreator video YouTube dan Instagram yang telah membantu promosi wisata Kabupaten Lombok Barat.
Salah satu pertunjukan dalam acara Welcome to Senggigi di Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Pada sore hari, acara Welcome to Senggigi ditutup dengan Lomba Peresean di kawasan Pasar Seni Senggigi. "Terima kasih kepada seluruh masyarakat Senggigi, baik dari industri, pemerintah desa, dan masyarakat Desa Senggigi," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Saepul Akhkam saat menutup acara Welcome to Senggigi di Pasar Seni Senggigi, Minggu, 21 November 2021.
Welcome to Senggigi, menurut dia, menjadi 'pemanasan' sebelum menyambut ajang balap sepeda motor berikutnya, yakni tes pra-musim MotoGP pada Februari 2022 dan seri kedua MotoGP pada Maret 2022. "Ini pekerjaan rumah kita karena tahun depan akan ada lagi agenda internasional di Mandalika," ujarnya.
Saepul Akhkam mengingatkan saat ini sudah masuk era adaptasi kebiasaan baru. Dia berharap para pemangku kepentingan di bidang pariwisata menerapkan protokol kesehatan sekaligus tetap menjaga kenyamanan wisatawan. "Tunjukkan kepada dunia kalau Senggigi sangat-sangat siap menerima tamu," katanya.
Ketua Karang Taruna Desa Senggigi, Fathul Azizi berharap aktivitas wisata di kawasan Senggigi kembali bergerak setelah sekian lama sepi karena pandemi Covid-19. Menurut dia, berbagai acara yang berlangsung dapat membantu menunjang perekonomian masyarakat yang sebagian besar hidup dari sektor pariwisata.
"Saya melihat pengunjung sudah mulai ramai berdatangan ke Senggigi," kata Fathul. "Artinya, tagline #AyoKembaliKeSenggigi benar-benar manjur dan bukan sekadar slogan."
Baca juga:
Cerita Persiapan Pertunjukan Penutupan World Superbike Mandalika
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.