TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim memengaruhi banyak hal, termasuk pariwisata. Salah satunya resort ski tertinggi dunia ini yang mulai sepi wisatawan karena kehabisan salju. Inilah Chacaltaya, rekort ski tertinggi dunia yang terletak di 5.300 meter di atas permukaan laut pegunungan Andes sisi Bolivia.
Menurut Atlas Obscura, resort ski Chacaltaya dibuka pada 1930-an. Selama beberapa dekade, Bolivia memegang gelar yang memecahkan rekor sebagai rumah bagi area resort ski tertinggi di dunia.
Resort ini dibangun di atas gletser Chacaltaya, lebih tinggi dari Base Camp Utara di Gunung Everest. Restoran resort juga merupakan restoran tertinggi di dunia menurut Guinness Book of Records.
Pada abad ke-20, resort ini buka hampir sepanjang tahun dengan banyak salju untuk dinikmati para pemain ski. Pada 2005, BBC melaporkan, mereka memperkirakan gletser akan bertahan satu dekade lagi hingga 2015. Tetapi sayangnya prediksi optimis mereka harus pupus karena pada 2009 gletser yang diperkirakan berusia 18.000 tahun itu telah mencair.
Chacaltaya menjadi tempat peristirahatan yang populer untuk kelas menengah dan atas bagi penduduk La Paz, yang merupakan kota besar yang terletak satu setengah jam dari resort. Kini, resort ski telah berubah menjadi kota hantu yang menunjukkan dampak krisis iklim. Salju masih dapat terlihat di jantung musim dingin, tetapi untuk sebagian besar tahun, gunung Chacaltaya berwarna coklat dan kering.
Aleah Taboclaon, seorang pelancong yang menghabiskan dua setengah bulan di Bolivia pada 2015 melakukan perjalanan sehari ke resort ski Chacaltaya dari La Paz. Dengan ketinggiannya yang tinggi, gunung Chacaltaya menawarkan salah satu pemandangan terbaik di negara ini, kata Taboclaon dalam sebuah postingan di blognya.
"Begitu banyak di dunia kita yang berubah," kata Taboclaon.
Ketika pengunjung tiba, mereka mulai dari kaki gunung, di mana resort ski yang ditinggalkan masih berdiri. Pengunjung bisa masuk ke dalam resort. Satu-satunya yang tersisa di dalam adalah toilet.
Ketika Taboclaon mengunjungi kota hantu itu, saat itu bulan September, dan meskipun cuaca di La Paz hangat, ketinggian gunung membuatnya kedinginan. Ada beberapa bidang salju tetapi tidak cukup untuk bermain ski.
Dari kaki gunung, wisatawan dapat mendaki ke berbagai puncak untuk mendapatkan salah satu pemandangan terbaik di Bolivia. "Banyak orang Bolivia bangga dengan resort ski karena itu adalah resort ski tertinggi di dunia," kata dia. Kini yang tersisa hanyalah cangkang bangunan, memperingatkan dunia akan realita krisis iklim.
Chacaltaya adalah tempat yang dia rekomendasikan kepada siapa pun yang mengunjungi Bolivia. "Ini adalah tujuan bagi seseorang yang tidak menolak untuk merenungkan dunia kita dan melihatnya secara langsung," kata Taboclaon.
ANDINI SABRINA | INSIDER
Baca juga: Daftar Resort Paling Top di Asia, Juaranya Ada di Indonesia