Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan Yogyakarta Usul 1 Maret Jadi Hari Besar, Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Yogyakarta
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengusulkan agar pemerintah pusat menetapkan tanggal 1 Maret sebagai hari besar nasional. Namanya Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

"Yogyakarta ini selalu merayakan peringatan 1 Maret setiap tahun. Tetapi dalam perkembangannya, masyarakat berharap tanggal itu bisa menjadi hari besar nasional," kata Sultan Hamengku Buwono X di sela pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Yogyakarta, Senin 1 November 2021.

Pengusulan 1 Maret menjadi hari besar nasional dengan nama Hari Penegakan Kedaulatan Negara telah dilakukan Pemda DI Yogyakarta sejak 2018. Latar belakangnya, pada 1 Maret 1949 terjadi sebuah peristiwa besar berjuluk Serangan Umum 1 Maret, yakni perlawanan selama enam jam oleh rakyat, TNI/Polri, dan gerilyawan untuk memukul mundur tentara Belanda dari Yogyakarta.

Peristiwa ini dianggap mampu menjadi pengingat bangsa agar terus menumbuhkan persatuan dan kesatuan guna melawan segala bentuk ancaman. "Dari aspirasi masyarakat itulah kami menindaklanjuti usulan 1 Maret sebagai hari besar nasional," kata Sultan.

Sultan Hamengku Buwono X melanjutkan, inti dari usulan itu guna mengingatkan kembali pentingnya upaya penegakan kedaulatan bangsa melalui semangat persatuan dan kesatuan. “Dalam pengajuan ini, kami tidak menokohkan siapapun yang terlibat dalam perjuangan bangsa saat 1 Maret dulu. Kami hanya mengambil momentum itu dalam konteks sejarah adalah soal penegakan kedaulatan," katanya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan keterangan pers di Yogyakarta, Senin 1 November 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Sultan berharap Serangan 1 Maret tidak hanya menjadi peristiwa lokal yang diperingati oleh Yogyakarta saja, melainkan menjadi peristiwa nasional. "Kalau hanya 1 Maret, ya peringatannya lokal Yogyakarta saja. Namun dengan asas penegakan kedaulatan, momentumnya bisa jadi peristiwa nasional. Ini bukan hanya karena ibu kota republik pernah di Yogyakarta," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal apakah 1 Maret akan menjadi hari libur nasional atau tidak, Sultan mengatakan tidak mempermasalahkan hal itu. "Terlepas dari libur atau tidak libur, daerah wajib memperingati bagaimana Hari Penegakan Kedaulatan Negara bisa kita isi, memberikan kejernihan pemikiran kepada rakyat," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan telah mendapatkan masukan soal usulan tersebut. Dia akan menindaklanjuti melalui rapat dengan panitia antar-kementerian pada November 2021. "Substansi Hari Penegakan Kedaulatan Negara merupakan salah satu poin penting yang mengingatkan bahwa kemerdekaan yang diraih Indonesia bukan karena pemberian, tetapi karena diperjuangkan," kata dia.

Tito Karnavian melanjutkan, berdasarkan hasil rapat evaluasi pada Selasa, 21 Oktober 2021, di Jakarta, seluruh kementerian dan lembaga yang hadir mendukung usulan 1 Maret sebagai hari besar nasional. Namun demikian, dia menjelaskan, perlu telaah lagi tentang nomenklatur penamaan Serangan Umum 1 Maret sebagai hari besar nasional dengan istilah yang lebih sederhana.

Di sisi lain, Tito Karnavian mengatakan, hasil rapat tersebut juga menargetkan 1 Maret 2022 mendatang, telah diperingati sebagai hari besar nasional. "Untuk penetapan tersebut harus diatur melalui keputusan presiden," ujarnya.

Baca juga:
Tito Karnavian ke Yogyakarta, Ungkap Keunggulan Indonesia Menghadapi Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Target Kunjungan Wisata Yogyakarta Tercapai Lebih Cepat Hingga Pertengahan Tahun

5 jam lalu

Wisatawan berkunjung di kawasan Taman Sari, Yogyakarta, Minggu 25 Desember 2022. Kawasan Taman Sari yang dulunya sebagai tempat peristirahatan bagi Raja Keraton Yogyakarta tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyasyah
Target Kunjungan Wisata Yogyakarta Tercapai Lebih Cepat Hingga Pertengahan Tahun

Perhitungan tingkat kunjungan wisatandi Yogyakarta ini tak hanya dari destinasi, tapi juga okupansi perhotelan.


Ribuan Orang Hadiri Pembukaan Muslim Life Fair di Yogyakarta, Pameran Produk Halal UMKM

9 jam lalu

Event Muslim Life Fair 2023 berlangsung 9-11 Juni di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ribuan Orang Hadiri Pembukaan Muslim Life Fair di Yogyakarta, Pameran Produk Halal UMKM

Ratusan brand baik lokal maupun nasional hadir dalam gelaran Muslim Life Fair Yogyakarta.


Jadi Favorit Jemaah Berbagai Daerah, Masjid UGM Gencarkan Literasi dan Fasilitas Beribadah Bagi Difabel

21 jam lalu

Masjid Kampus UGM. Dok. Istimewa
Jadi Favorit Jemaah Berbagai Daerah, Masjid UGM Gencarkan Literasi dan Fasilitas Beribadah Bagi Difabel

Antusiasme kalangan penyandang disabilitas untuk datang dan beribadah ke masjid kampus itu begitu besar dari waktu ke waktu.


Restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta Milik Rafael Alun Trisambodo Tak Lagi Beroperasi

1 hari lalu

Bilik Kayu Heritage, restoran mewah di Kota Yogya milik Rafael Alun Trisambodo tak beroperasi alias tutup mulai awal Juni 2023 ini. Tempo/Pribadi Wicaksono
Restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta Milik Rafael Alun Trisambodo Tak Lagi Beroperasi

Pemilik restoran itu, sepengetahuan karyawan, bukan atas nama Rafael Alun, melainkan istrinya, Ernie Meike Torondek.


Prangko Seri Malioboro Diluncurkan, Kisah Sejarah Jalan yang Dilukiskan

1 hari lalu

Lukisan lukisan dalam Prangko seri Malioboro. Dok. Istimewa
Prangko Seri Malioboro Diluncurkan, Kisah Sejarah Jalan yang Dilukiskan

Prangko Malioboro yang dilukispelukis Astuti Kusumo itu terdiri dari tiga jenis.


Info Gempa Terkini BMKG: dari Padanglawas sampai Maluku Tenggara Barat, Nihil Guncangan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Info Gempa Terkini BMKG: dari Padanglawas sampai Maluku Tenggara Barat, Nihil Guncangan

Selain di Yogya, sederet gempa juga terekam di wilayah lain sepanjang dinihari hingga pagi hari ini.


Cerita Warga Yogya Terimbas Gempa, Berhamburan ke Jalan di Tengah Malam

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Cerita Warga Yogya Terimbas Gempa, Berhamburan ke Jalan di Tengah Malam

Warga di Kota Yogya berhamburan ke jalan saat terjadi gempa bumi. Pintu, jendela dan lantai rumah ikut bergetar.


Gempa Jogja Dinihari dari Zona Megathrust, Pacitan Tak Terguncang

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Jogja Dinihari dari Zona Megathrust, Pacitan Tak Terguncang

Gempa terukur hingga skala V MMI namun terasa lebih kencang karena tengah malam. Berikut sejumlah kesaksian warga yang terekam di Twitter.


Gempa Tengah Malam, Warga Yogya: Dinding, Pintu, Jendela Goyang Semua

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tengah Malam, Warga Yogya: Dinding, Pintu, Jendela Goyang Semua

Warga di Kota Yogyakarta berhamburan keluar saat terjadi gempa bumi Kamis dini hari 8 Juni 2023.


Event Culturide 2023, Yogyakarta Bahas Kerja Sama Permuseuman dengan Qatar

2 hari lalu

Peserta Culturide 2023 berangkat dari Benteng Vredeburg Yogyakarta ke Borobudur Magelang Jawa Tengah, Rabu, 7 Juni 2023. Dok. Istimewa
Event Culturide 2023, Yogyakarta Bahas Kerja Sama Permuseuman dengan Qatar

Meskipun Qatar dikenal sebagai negara kecil secara geografis, tapi punya museum yang sangat beragam.