Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Mataram - Para pelaku wisata di Nusa Tenggara Barat telah menyiapkan paket wisata bagi para penonton sejumlah kejuaraan dunia balap motor yang akan digelar di Sirkuit Mandalika mulai November mendatang. Para pelancong yang datang tidak hanya bisa menonton balap motor, tapi bisa berwisata.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan para pelancong bisa menikmati alam Mandalika yang indah dan mencicip kuliner khas yang lezat. ''Nikmati pesona wisata sembari merasakan sensasi kuliner yang tidak didapat ditempat lain,'' ujarnya, Kamis, 28 Oktober 2021.
Sirkuit Mandalika memang berada di kawasan ekonomi khusus pariwisata Mandalika yang memang mengkhususkan pada sektor pariwisata. Maka tak heran banyak potensi wisata yang ditawarkan di sini.
Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata NTB Badrun mengatakan telah menerima banyak reservasi dari wisatawan yang ingin menonton di Sirkuit Mandalika. Pihaknya pun menyiapkan paket lima hari empat malam yang dipadukan dengan wisata ke Gili sehari.
Salah satu pelaku usaha wisata di Mataram Leja Kodi alias Ingoe dari Leko Holidays sudah menyiapkan paket wisata menonton di Sirkuit Mandalika sekaligus menjelajahi alam NTB. Paket yang ditawarkan mulai dari empat hari tiga malam, lima hari empat malam atau lima malam enam hari.
"Ini fokus penonton asal dalam negeri," kata Ingoe kepada Tempo. "Menonton dan liburan. Selain nonton sirkuit sampai di Sumbawa."
Sejumlah destinasi wisata yang ditawarkan antara lain Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Sembalun (lembah Rinjani), air terjun Sendang Gile di Lombok Utara dan pantai atai Gili di Sekotong Lombok Barat. "Atau pilihan perjalanan wisata melihat ikan hiu di perairan Sumbawa," kata Ingoe.
Pelaku wisata lainnya, Taufan Rahmadi yang sebelumnya pernah menjabat Ketua BPPD NTB juga ikut menyiapkan paket tur Lombok Beyond Pitstop Tour. Peserta tur dapat mengunjungi sejumlah destinasi wisata unggulan di Lombok Barat seperti Sesaot, Suranadi, Sekotong, Senggigi dan Narmada.
Pilihan destinasi lainnya ada di Lombok Tengah seperti desa Bile Bante, Dusun Sade, Bon Jeruk, air terjun Benang Kelambu. Atau di Lombok Timur menawarkan Desa Tete Batu, Kembang Kuning, Teluk Ekas, Sembalun, Gili Kondo dan Rinjani.
Pelancong juga bisa mengunjungi destinasi di Lombok Utara seperti Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air dan Desa Senaru di kaki Rinjani. Sedangkan di Kota Mataram, pelancong bisa kulineran ayam taliwang dan sate rembige. "Selanjutnya belanja mutiara dan berkunjung ke Islamic Centre Nusa Tenggara Barat, Pura Mayura," kata Taufan.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB Ari Garmono menyebutkan destinasi yang bisa dikunjungi jika mengacu pada green zone area adalah Gili Matra, Sembalun dan Mandalika di Lombok serta pulau Moyo dan Tambora di Sumbawa. ''Tetapi di luar itu desa-desa wisata juga tengah berbenah,'' kata dia.
Seiap pelaku wisata juga berkomitmen untuk mengenalkan makanan khas NTB kepada para pelancong Mandalika, misalnya ayam taliwang, beberuk, plecing kangkung, sate ikan tanjung, sate rembiga dan nasi balap puyung.
Baca juga: Kerajinan Mutiara dan Kerang akan Ditawarkan di Event Dunia Sirkuit Mandalika
