Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini, Sleman Buka Kembali Kawasan Wisata Kaliurang di Kaki Gunung Merapi

image-gnews
Sebuah jip wisata melintas di depan Taman Kaliurang lereng Gunung Merapi pada Kamis, 29 Juli 2021. Suasana di destinasi wisata ini masih sepi karena kebijakan PPKM. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Sebuah jip wisata melintas di depan Taman Kaliurang lereng Gunung Merapi pada Kamis, 29 Juli 2021. Suasana di destinasi wisata ini masih sepi karena kebijakan PPKM. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi membuka kawasan wisata Kaliurang yang berada di kaki Gunung Merapi, Sabtu, 23 Oktober 2021. Kawasan favorit wisatawan di dataran tinggi Yogyakarta itu sebelumnya tutup total sekitar dua bulan sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 yang berlangsung mulai awal Juli.

"Dengan perkembangan PPKM di Kabupaten Sleman yang saat ini sudah berada di Level 2, memungkinkan pembukaan kembali operasional lokasi wisata khususnya Kaliurang ini," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Kustini menuturkan untuk pembukaan kembali kawasan Kaliurang itu utamanya di dua spot andalan, yakni Taman Kaliurang dan Wisata Kaliadem. "Kedua lokasi tersebut merupakan wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sleman," kata dia.

Dengan resmi dibukanya kembali wisata tersebut, menurut Kustini, secara otomatis retribusi untuk masuk lokasi wisata kembali dijalankan. "Semoga pembukaan kembali kawasan ini bisa menghidupkan lagi potensi ekonomi masyarakat sekitar yang rata rata berprofesi sebagai pelaku usaha wisata," ujarnya.

Lurah Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman Amin Sarjito mengatakan ada seribu warganya yang menggantungkan hidup dari wisata Kaliurang. Penutupan kawasan wisata itu pada masa PPKM Level 4 dan 3 telah benar benar memukul perekonomian masyarakat setempat.

"Warga yang bergerak di bidang usaha pariwisata itu ada yang berprofesi penjual jadah tempe, jip wisata, kuliner, sampai pengelola penginapan," kata Amin. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain wisata di Kaliurang, Bupati Sleman Kustini menyebut wisata candi-candi di wilayah Kabupaten Sleman akan segera beroperasi kembali. "Wisata candi yang juga akan beroperasi kembali seperti Candi Banyunibo, Candi Ijo dan Candi Sambisari," kata dia.

Sementara untuk wisata yang dikelola masyarakat, Kustini menyebut boleh kembali dibuka dengan ketentuan telah memiliki QR Code PeduliLindungi dan menerapkan protokol kesehatan. Ketentuan pembukaan wisata tersebut juga tertuang salam Surat Edaran Nomor 188 / 05836 tentang Pembukaan Destinasi Wisata di DIY yang mensyaratakan destinasi wisata sudah memiliki sertifika CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), QR Code PeduliLindungi dan menerapkan aplikasi VisitingJogja.

"Objek wisata yang buka diijinkan melakukan pembukaan dengan kapasitas maksimal 25 persen," kata Kustini.

Sementara kawasan wisata yang belum memiliki sertifikat CHSE, dapat melakukan uji coba operasional terbatas dengan kapasitas maksimal 25 persen dengan menerapkan sistem reservasi dan skrining kesehatan standar PeduliLindungi kepada pengelola dan wisatawan/pengunjung melalui aplikasi Visiting Jogja.

Baca juga: Desa Wisata di Sleman Yogyakarta Bersolek untuk Bedog Art Festival - Ngayogjazz

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Sejarah Situs Gunung Gamping di Sleman yang Diusulkan sebagai Geopark Nasional

3 hari lalu

Situs Gunung Gamping di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Istimewa
Sejarah Situs Gunung Gamping di Sleman yang Diusulkan sebagai Geopark Nasional

Hamengku Buwono I pernah bertakhta sementara di Pesanggrahan Ambarketawang yang terletak di barat Gunung Gamping.


Sultan HB X soal BUMN Pabrik Tekstil yang Diduga Rumahkan Karyawan: Seperti Hidup Segan Mati Tak Mau

17 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Sultan HB X soal BUMN Pabrik Tekstil yang Diduga Rumahkan Karyawan: Seperti Hidup Segan Mati Tak Mau

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal ramai kabar pengakuan karyawan pabrik tekstil yang dirumahkan tanpa digaji.


Destinasi Tumbuh Pesat, Sleman Kebut Munculnya Pelaku Usaha Kuliner Baru

17 hari lalu

Wisatawan memadati destinasi wisata Kaliurang di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu, 13 Maret 2022, seusai Gunung Merapi menyemburkan awan panas hingga lima kilometer. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Destinasi Tumbuh Pesat, Sleman Kebut Munculnya Pelaku Usaha Kuliner Baru

Sebanyak 40-an anak muda di Sleman dapat pelatihan dan pendampingan untuk terjun berwirausaha bidang kuliner di tempat wisata.


Gunung Merapi Masih Keluarkan Awan Panas, Sleman Terapkan Upaya Kesiapsiagaan

18 hari lalu

Luncuran lava pijar keluar dari kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 23 April 2024 malam. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 23 April 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi 18 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.300 meter dan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Masih Keluarkan Awan Panas, Sleman Terapkan Upaya Kesiapsiagaan

Gunung Merapi masih intens mengeluarkan guguran lava dan juga awan panas pada bulan Juli ini.


Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

28 hari lalu

Arca ganesha yang ditemukan di wilayah Mlati Sleman Yogyakarta. Dok.istimewa
Arca Ganesha Ditemukan Warga saat Bikin Fondasi Rumah di Sleman Yogyakarta

Kabupaten Sleman, tempat penemuan arca ganesha ini, dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak situs candi bersejarah.


HUT ke-497 Jakarta Momen Menetapkan Pola Wisata Masa Depan

30 hari lalu

Ondel-ondel turut memeriahkan HUT Pemprov DKI ke-497 di Monas Jakarta, Sabtu 22 Juni 2024.
HUT ke-497 Jakarta Momen Menetapkan Pola Wisata Masa Depan

Ornamen kebudayaan Betawi menjadi ciri khas selama puncak perayaan ulang tahun Jakarta. Para pengamat menyarankan agar potensi budaya dan pengalaman historis menjadi landasan membangun Jakarta ke depan.


Taman Aglaonema yang Diklaim Terbesar di Dunia Diresmikan di Puri Mataram Yogyakarta

34 hari lalu

Taman Aglaonema di Puri Mataram Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Taman Aglaonema yang Diklaim Terbesar di Dunia Diresmikan di Puri Mataram Yogyakarta

Total ada sebanyak 90.000 tanaman aglaonema yang terdiri dari 209 spesies di Taman Aglaonema Sleman, Yogyakarta.


Akhir Pekan Ini, Ada Festival Kampung Wisata di Yogyakarta Selama Tiga Hari

36 hari lalu

Kampung wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Akhir Pekan Ini, Ada Festival Kampung Wisata di Yogyakarta Selama Tiga Hari

Di festival ini, wisatawan bisa melihat lebih dekat berbagai keunikan 25 kampung wisata di Kota Yogyakarta


Sebagian Kawasan Gardu Pandang Kaliurang Lereng Merapi Ditutup sampai Oktober, Ini Alasannya

43 hari lalu

Gardu Pandang Kaliurang lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Dok.istimewa
Sebagian Kawasan Gardu Pandang Kaliurang Lereng Merapi Ditutup sampai Oktober, Ini Alasannya

Penambahan fasilitas di Gardu Pandang Kaliurang bakal menambah jumlah kunjungan ke tempat wisata itu.