Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga Uno Ingin Museum Jadi Smart Tourism, Destinasi Wisata Berteknologi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Selatan pada Rabu, 1 September 2021. Dok: Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Selatan pada Rabu, 1 September 2021. Dok: Kemenparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan museum termasuk unsur penting dalam membangun pariwisata berkualitas. Salah satu bentuk wisata yang cocok diterapkan oleh pengelola museum adalah smart tourism.

Sandiaga berharap museum di Indonesia sejajar dengan sejumlah museum populer dunia, seperti Museum Louvre di Perancis, Museum Te Papa di New Zealand, Museum MoMA di New York, Amerika Serikat, dan lainnya. "Museum-museum itu sudah lama mengimplementasikan teknologi dalam proses bisnisnya," kata Sandiaga Uno dalam diskusi daring "Museum, Sumber Inspirasi Seni dan Ekonomi Kreatif" untuk memperingati Hari Museum Nasional di Jakarta, Sabtu 16 Oktober 2021.

Dalam mengelola museum, menurut Sandiaga, sudah saatnya para pemangku kepentingan memperbarui konsep dan terbuka untuk berkolaborasi. Dia mengatakan, pembangunan museum bisa dengan konsep public private partnership, sehingga smart tourism dapat terwujud.

Untuk mengembangkan destinasi wisata atau satu usaha, Sandiaga mengingatkan pentingnya empat unsur yang paling berpengaruh. Empat unsur itu adalah kepemimpinan (leadership), sumber daya manusia (human capital), modal atau jejaring sosial (social capital), dan inovasi (innovation).

Dari empat unsur tadi, Sandiaga Uno melanjutkan, maka dapat terwujud pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, ramah lingkungan, memberikan pengalaman yang memuaskan, punya diversifikasi produk dan jasa, serta mengadopsi teknologi. "Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berperan sebagai co-creator dan co-fasilitator bagi para pemangku kepentingan di bidang museum," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang jelas, Sandiaga Uno menambahkan, pandemi Covid-19 memaksa setiap pengelola destinasi wisata, termasuk museum, untuk berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. Dari sisi inovasi, pengelola museum dapat mengembangkan aktivitas wisata tematik. Untuk adaptasi, dengan mengantongi sertifikat CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, and Environment.

Kemudian dalam hal kolaborasi, pengelola museum, kata Sandiaga Uno, menggandeng pelaku usaha pariwisata lain untuk menambah pengalaman berwisata. Kolaborasi ini, menurut dia, juga mampu menghadirkan gagasan baru dalam mengembangkan aktivitas atau produk wisata.

Baca juga:

5 Museum di Bali yang Harus Masuk Dalam Daftar Kunjungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

6 jam lalu

Sandiaga Uno dan Emil Salim saat hadiri peluncuran buku Panggil Saya Mas Yos pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Vedro
Peringati Hari Radio Nasional, Sandiaga Uno Yakin Industri Radio Akan Terus Relevan

Kemenparekraf meluncurkan buku "Panggil Saya Mas Yos" dalam rangka memperingati Hari Radio Nasional


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

12 jam lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.


Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

1 hari lalu

Museum Satwa di Kota Batu ini merupakan anak usaha Grup Jatim Park yang satu lokasi dengan Batu Screet Zoo di Jatim Park 2. TEMPO/Abdi Purnomo
Mengenal Berbagai Wahana dan Taman Menarik yang Ada di Jatim Park

Jatim Park 1, 2, dan 3 menawarkan berbagai wahana, atraksi, dan taman edukasi yang menarik untuk dikunjungi sekeluarga.


Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

2 hari lalu

Alas Kedaton Fun Run 2024 (Kemenparekraf.go.id)
Ikut Lari di Desa Wisata Kukuh Tabanan, Sandiaga Uno Kagum pada Keindahan Alas Kedaton

Alas Kedaton merupakan kawasan hutan lindung yang terkenal sebagai tempat tinggal kera ekor panjang.


Ragam Aktivitas Wisata Bawah Air Umbul Ponggok di Klaten, Begini Aturan Berkunjungnya

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berpose di bawah air di Umbul Ponggok, Klaten, Jawa Tengah. Tempo/Lestantya R. Baskoro
Ragam Aktivitas Wisata Bawah Air Umbul Ponggok di Klaten, Begini Aturan Berkunjungnya

Umbul Ponggok merupakan salah satu destinasi wisata bawah air di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Menawarkan beragam aktivitas menarik, apa saja?


Destinasi Wisata Umbul Ponggok Keunikan Wisata Bawah Air di Klaten, Segini Harga Tiket Masuknya

2 hari lalu

Umbul Ponggok merupakan wisata air yang terletak di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah.
Destinasi Wisata Umbul Ponggok Keunikan Wisata Bawah Air di Klaten, Segini Harga Tiket Masuknya

Umbul Ponggok bukan hanya kolam renang biasa. Destinasi wisata bawah air ini jadi unggulan di Klaten, Jawa Tengah.


Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

2 hari lalu

Pekerja menyiapkan kamar yang akan dihuni tamu hotel di Swiss-Belhotel Rainforest, Kuta, Badung, Bali, Kamis, 9 April. 2020. ANTARA
Bali Sesak Infrastruktur, Menparekraf Godok Moratorium Pembangunan Hotel dan Kelab

Beleid menyetop konversi lahan pertanian menjadi komersial guna menjaga kualitas pariwisata di beberapa destinasi wisata termasuk di Bali Selatan.


6 Destinasi Wisata Petualangan di Indonesia, Seru dan Menantang

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan menyaksikan pemandangan di Kawasan objek wisata  Balbulol, Distrik Misool Timur, Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. Selain gugusan pulau menonjol (Limestone), di Kawasan ini pengunjung juga dapat berenang atau menyelam. TEMPO/Hariandi Hafid
6 Destinasi Wisata Petualangan di Indonesia, Seru dan Menantang

Dari trekking di lembah hijau hingga menyelam di perairan tropis, berikut enam destinasi wisata petualangan yang menantang di Indonesia.


Indonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Petualangan Terbaik Asia di World Travel Awards 2024

3 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
Indonesia Dinobatkan Sebagai Destinasi Wisata Petualangan Terbaik Asia di World Travel Awards 2024

Nominator Destinasi Wisata Petualangan Terkemuka di Asia antara lain, Cina, India, Jepang, Malaysia, Nepal, Sri Lanka, dan Thailand.


Menparekraf Sandiaga Uno dan Olly Dondokambey Resmikan Discover North Sulawesi 2024

5 hari lalu

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey saat memberi sambutan di acara Pameran Discover North Sulawesi di Hotel Borobudur,  Jumat, 6 September 2024. Dok. Pemrov Sulawesi Utara
Menparekraf Sandiaga Uno dan Olly Dondokambey Resmikan Discover North Sulawesi 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno, secara resmi membuka Pameran "Discover North Sulawesi 2024".