Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diskresi Sandiaga, Destinasi Yogyakarta Boleh Terima Anak Usia di Bawah 12 Tahun

image-gnews
Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi Kampung Rejowinangun Yogya Jumat, 8 Oktober 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menparekraf Sandiaga Uno menyambangi Kampung Rejowinangun Yogya Jumat, 8 Oktober 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan pemerintah telah memutuskan untuk memberi diskresi atau pengecualian anak usia di bawah 12 tahun bisa masuk semua objek wisata di Yogyakarta dengan persyaratan khusus.

“Diskresi wisata untuk anak di bawah usia 12 tahun kami berikan kepada Pemerintah Yogyakarta terutama yang ayah ibunya sudah divaksin full (lengkap dua dosis),” kata Sandiaga saat meresmikan destinasi desa wisata Kampung Rejowinangun Yogyakarta, Jumat, 8 Oktober 2021.

Selain sudah divaksin penuh, kata Sandiaga, data diri orang tua anak tersebut harus sudah teregistrasi di aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut akan menunjukkan kelayakan kesehatan seseorang untuk mengakses tempat publik.

Sandiaga mengakui memang sangat sulit dan berat menjalankan roda wisata dengan ketentuan larangan anak usia di bawah 12 tahun itu. “Sangat sulit jika anak di bawah 12 tahun tidak diikutsertakan, karena konsep wisata kita kebanyakan wisata keluarga,” kata dia.

Menurut Sandiaga, diskresi untuk anak di bawah usia 12 tahun itu diberikan kepada Yogyakarta karena menimbang capaian vaksinasi di sejumlah kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah 100 persen. Salah satunya Kota Yogyakarta.

“Diskresi ini kami berikan juga untuk mendorong daerah lain semakin mempercepat vaksinasi Covid-19 nya, sehingga tempat wisata yang dikunjungi menjadi tempat yang benar-benar aman dan bebas Covid-19,” kata Sandiaga.

Meski begitu, Sandiaga mengatakan usulan Yogya untuk membuka seluruh destinasi di wilayahnya saat ini masih dalam proses kajian dan belum bisa dikabulkan. “Untuk proses pembukaan seluruh destinasi itu, Yogya sudah masuk evaluasi tahap akhir, mohon bersabar dulu karena saat ini ujicoba baru akan dilakukan untuk Bali, Batang dan Bintan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usulan pembukaan seluruh destinasi untuk Yogyakarta juga masih dalam kajian karena mengantisipasi ledakan akibat perkembangan varian baru Covid-19. Pemerintah pusat, kata Sandiaga, melihat Yogya bukan destinasi yang berbentuk kepulauan melainkan kawasan aglomerasi dengan mobilitas sangat tinggi maka pemerintah pusat sangat hati-hati.

“Kami tidak ingin penularan besar kembali terjadi di Yogya, dan merembet ke daerah sekitarnya,” kata Sandiaga.

Untuk Bali sendiri, kata Sandiaga, diizinkan membuka penuh destinasinya karena persiapannya sudah lebih dari tujuh bulan. Sedangkan untuk Yogya, baru akan dibahas persiapannya dengan pemerintah setempat.

“Untuk Yogya sebelum pembukaan penuh destinasi itu, pendekatannya kemungkinan dengan perhelatan event internasional karena bandara YIA (Yogyakarta International Airport) juga sudah sangat siap untuk menyambut wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga.

Pada prinsipnya, menurut Sandiaga, Yogyakarta sudah layak untuk membuka semua destinasi wisata itu karena dari sisi vaksinasi, perkembangan kasus dengan status yang baik dan kesiapan sumber daya. Hanya saja, Yogyakarta masih perlu mempersiapkan prosedur antisipasi untuk penularan kasus Covid-19 secara lokal yang akan digarap dalam beberapa pekan ke depan.

Baca juga: Gelaran HUT Kota Yogyakarta ke-265, Sandiaga Uno: Momentum Pulih dari Pandemi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

12 jam lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

21 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

2 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.