TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara berduyun-duyun menuju Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, untuk mengikuti Bali Ocean Swim. Ini adalah lomba renang di perairan terbuka untuk membangkitkan kembali pariwisata Bali sekaligus kegiatan amal.
Direktur Bali Sports Foundation -penyelenggara Bali Ocean Swim, Rodney James Holt mengatakan kegiatan ini sudah terselenggara sebanyak 12 kali. "Kami mendukung pengembangan olahraga, kegiatan amal untuk membiayai penyandang disabilitas, sekaligus membangkitkan pariwisata Bali," kata Rodney James Holt di Badung, Minggu, 3 Oktober 2021.
Sebanyak 143 wisatawan mengikuti lomba Bali Ocean Swim. Ada tiga ketagori yang mereka pilih, yakni renang di perairan terbuka sejauh 1,2 kilometer dengan 109 peserta, renang di perairan terbuka sejauh 5 kilometer dengan 26 peserta, dan renang di perairan terbuka sejauh 10 kilometer dengan delapan peserta.
Rodney James Holt menjelaskan, pendapatan dari lomba ini akan disalurkan ke Yayasan Damai Olahraga Bali untuk membiayai 17 cabang olahraga bagi anak berkebutuhan khusus, seperti autisme, down syndrom, tunagrahita, tunanetra, tunarungu, dan lainnya. Rodney menjelaskan wisatawan mancanegara yang mengikuti lomba adalah mereka yang menetap di Pulau Bali karena penerbangan internasional belum dibuka.
Seorang peserta renang perairan terbuka dengan jarak 5 kilometer, Alicia mengatakan tidak kesulitan berenang dan menerjang ombak yang cukup besar. "Saya bisa melakukannya karena sudah terbiasa berselancar," kata perempuan campuran Belanda dan Spanyol yang sudah tinggal di Bali selama delapan tahun ini.
Baca juga:
35 Hotel di Bali Lolos Verifikasi Jadi Tempat Karantina Wisatawan Mancanegara