Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Destinasi Wisata Pantai dan Water Park di Yogyakarta Belum Boleh Buka

image-gnews
Wisatawan nekat masuk Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Minggu, 22 Agustus 2021, saat PPKM Level 4 masih berlaku. Dok. Satpol PP DI Yogyakarta
Wisatawan nekat masuk Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Minggu, 22 Agustus 2021, saat PPKM Level 4 masih berlaku. Dok. Satpol PP DI Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah mulai melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di berbagai daerah. Di Yogyakarta, sebanyak tujuh destinasi wisata boleh uji coba pembukaan selama PPKM Level 3.

Tujuh destinasi wisata itu adalah Tebing Breksi, Taman Wisata Merapi Park, dan Candi Ratu Boko di Kabupaten Sleman; Hutan Pinus Mangunan, Seribu Batu, dan Pinus Pengger di Kabupaten Bantul; serta Kebun Binatang Gembira Loka di Kota Yogyakarta. Sementara destinasi wisata pantai yang membentang di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta belum ada satu pun yang boleh beroperasi hingga kini. Apa sebabnya?

"Salah satu persyaratan untuk uji coba pembukaan adalah destinasi wisata yang sifatnya tidak berkontak langsung dengan air," kata Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Singgih Rahardja pada Rabu, 22 September 2021. Dia mengaku belum tahu pasti kenapa tempat yang wisatawannya berkontak dengan air masih belum boleh buka. Jadi, selain destinasi wisata pantai, taman bermain air atau water park, kolam renang, dan wisata arung jeram juga masih tutup.

Dari lima kabupaten/kota di DI Yogyakarta, pantai-pantai di bagian selatan yang masuk wilayah Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan Kebupaten Gunungkidul, selama ini menjadi primadona wisatawan. Dengan begitu, belum ada satu pun destinasi wisata di tiga kabupaten itu yang uji coba pembukaan. "Ketentuan uji coba pembukaan tidak berdasarkan wilayah, melainkan mengacu pada syarat tertentu," kata Singgih.

Persyaratan yang dimaksud, yaitu telah mengantongi Sertifikat Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability atau CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pengelola destinasi wisata dan masyarakat di sekitarnya sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sehingga, Singgih melanjutkan, destinasi wisata yang belum buka bukan karena tidak memenuhi syarat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Singgih Raharjo kemudian mengutip Instruksi Gubernur DI Yogyakarta tentang status PPKM Level 3. "Dalam instruksi gubernur, saat PPKM Level 3 semua fasilitas dan destinasi wisata memang masih tutup sementara. Hanya yang mendapat izin uji coba saja yang bisa beroperasi dengan persyaratan ketat," ujarnya.

Syarat itu antara lain harus menerapkan metode penyaringan wisatawan melalui aplikasi PeduliLindungi dan mengakses reservasi online VisitingJogja milik Dinas Pariwisata DI Yogyakarta. Aplikasi Visiting Jogja bertujuan memastikan kuota wisatawan saat masa uji coba hanya 25 persen dari kapasitas agar tak terjadi kerumunan.

Singgih menyarankan setiap wisatawan yang datang ke Yogyakarta sudah mengunduh dua aplikasi tersebut -aplikasi PeduliLindungi dan aplikasi VisitingJogja, di ponsel masing-masing agar tidak repot saat hendak masuk destinasi wisata. Biasanya pengunjung yang belum mengunduh dua aplikasi itu, menurut dia, akan mengakibatkan proses masuk terlalu lama di lokat retribusi.

Baca juga:
Ganjil Genap Jalan Malioboro Mulai Berlaku, Ini Yang Harus Dicermati Wisatawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berburu Kuliner Ramadan Tak Harus di Hotel atau Restoran, di Pinggir Kali Juga Seru

14 menit lalu

Suasana pasar Ramadan di pinggir Kali Code Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Berburu Kuliner Ramadan Tak Harus di Hotel atau Restoran, di Pinggir Kali Juga Seru

Pasar Ramadan Taman Perwira Lembah Code jadi spot berburu berbagai takjil dan kuliner berbuka puasa.


Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

7 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ketika ditemui di kantornya pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sandiaga Yakin Jabodetabekjur Bakal Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara, Ini Sebabnya

Menteri Sandiaga Uno menyatakan pembentukan kawasan aglomerasi di Jabodetabekjur itu dapat meningkatkan sektor pariwisata.


Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

8 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Sandiaga Uno: Belanja di Indonesia Saja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno tanggapi pembatasan barang impor bawaan penumpang.


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

16 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

1 hari lalu

Sleeper Bus buatan Laksana tampil di GIIAS 2019. TEMPO/Muhammad Kurniato
7 Pilihan Bus Rute Bogor-Yogyakarta dengan Harga Terjangkau

Ada beberapa pilihan bus rute Bogor Yogyakarta yang bisa Anda coba. Harga tiketnya mulai dari Rp180 ribu saja. Ini informasi lengkapnya.


5 Daftar Wisata Keluarga yang Dapat Dikunjungi Bersama di Salatiga

1 hari lalu

Pondok Kopi Umbul Sidomukti destinasi wisata untuk menikmati suasana sejuk pinggiran Semarang. Destinasi ini memiliki kafe dan resto yang pas untuk bersantai dengan kolega maupun keluarga. Foto: @ayodolan
5 Daftar Wisata Keluarga yang Dapat Dikunjungi Bersama di Salatiga

Salatiga menjadi salah satu destinasi yang harus dikunjungi. kota yang terletak diantara Surakarta dan Semarang ini memiliki destinasi wisata yang beragam


Jalan-jalan ke Kampung Halaman Ellyas Pical, Banyak yang Indah di Saparua Maluku Tengah

2 hari lalu

Ellyas Pical. TEMPO
Jalan-jalan ke Kampung Halaman Ellyas Pical, Banyak yang Indah di Saparua Maluku Tengah

Kampung halaman petinju legendaris Ellyas Pical di Saparua, Maluku Tengah memiliki beragam destinasi wisata unggulan. Apa saja?


Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

3 hari lalu

Sederet menu berbuka puasa di Candi Ratu Boko dan Prambanan. (Dok. Istimewa)
Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

Wisatawan yang menunaikan ibadah puasa di Yogyakarta, ada sejumlah spot menarik untuk ngabuburit dan berbuka puasa yang jadi pilihan. Salah satunya di Candi Ratu Boko maupun di Candi Prambanan, Sleman Yogyakarta.


Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

3 hari lalu

Massa membawa replika batu nisan makam di Aksi Sejagad : 30 Hari Matinya Demokrasi di Rezim Jokowi di depan Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta Kamis sore 14 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Sejagad Matinya Demokrasi Era Jokowi di Yogyakarta: Pemilu Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Aksi Sejagad: 30 Hari Matinya Demokrasi di Era Kepemimpinan Jokowi di Yogyakarta sebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk sepanjang sejarah Indonesia


Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

3 hari lalu

Pemantauan daging segar oleh Pemkot Yogyakarta di pasar rakyat saat Ramadhan. (Dok. Istimewa)
Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.