TEMPO.CO, Jakarta - Bandara seharusnya memiliki lokasi yang strategis dan aman. Hal tersebut penting untuk dipertimbangkan mengingat ukuran satu pesawat terbang yang besar dan membutuhkan lahan parkir yang sangat luas.
Tak cuma soal itu, sebuah bandar udara harus juga memiliki landasan pacu yang panjang dan aman bagi pesawat baik untuk lepas landas maupun mendarat. Namun, nyatanya ada sederet bandara yang lain dari biasanya. Berikut ini uraiannya:
Gibraltar Airport, Gibraltar
Negara kecil yang terletak di Spanyol bagian selatan yang terkenal akan selatnya. Bandar udara disini memiliki keunikan dimana landasan pacunya melewati jalanan umum yang dinilai paling sibuk di Gibraltar. Jadi, ketika ada pesawat yang hendak lewat, para mobil terpaksa untuk terkena lampu merah sesaat.
Madeira International Airport, Portugal
Bandar udara Madeira terkenal dengan landasan pacunya yang mampu membuat hati setiap orang berdegup lebih kencang. Sebab, panjang dari landasannya hanya sekitar 1.300 meter saja dan dibangun di atas 180 tiang. Lokasi bandara ini berada di samping lautan dengan pemandangan laut yang indah.
Barra Airport, Skotlandia
Lebih unik lagi, di Bandara Barra, Skotlandia, landasan pacu pesawatnya hanya berada 5 meter di atas permukaan laut. Jika ada saat dimana air laut pasang, pesawat tidak boleh beraktivitas di sini. Maka dari itu, tempat ini hanya digunakan pada waktu-waktu aman tertentu saja.
Congonhas Airport, Brazil
Hampir mirip dengan yang pertama, bandar udara satu ini berada dekat sekali dengan hiruk pikuk kehidupan kota. Jaraknya hanya 8 kilometer dari pusat kota. Beruntung, di sini tidak ada gedung-gedung yang bisa menghalangi pesawat untuk lepas landas maupun mendarat.
Princess Juliana International Airport, Sint Maarten
Pengalaman unik bisa kamu rasakan sebagai pengunjung pantai di Sint Maarten. Dari pantai ini penumpang dapat melihat pesawat yang hendak mendarat dengan jarak yang sangat dekat. Hal ini menjadi wajar, sebab landasan pacu di bandara tersebut hanya sepanjang 2,2 kilometer saja.
Svalbard Airport, Norwegia
Lain dari biasanya, Svalbard Airport yang terletak di Kepulauan Arktik, Norwegia ini memiliki landasan pacu di atas es. Sensasi mendarat di atas es bisa dirasakan jika berkunjung ke sini. Namun, dengan alasan keselamatan, penerbangan yang menggunakan landasan ini hanya bisa dilakukan saat siang hari.
Juancho E. Yrausquin Airport, Belanda
Terletak di Kepulauan Saba, landasan pacu Juancho E. Yrausquin hanya memiliki panjang 400 meter saja. Belum lagi, ada tebing di sampingnya dengan pemandangan laut yang indah. Sayang, karena lokasinya yang tak terlalu aman, hanya beberapa pesawat tertentu saja yang boleh mendarat di sini seperti pesawat-pesawat dengan ukuran kecil.
Savannah/Hilton Head International Airport, Georgia
Bergerak sedikit ke arah yang mistis, bandar udara satu ini terletak dekat dengan dua buah makam milik keluarga Dotson. Sebelumnya, landasan pacu ini memang dibangun di atas tanah milik Dotson yang juga menjadi tempat makam bagi anggota keluarga tersebut. Namun, setelah permohonan izin disetujui akhirnya beberapa makam dipindahkan ke tempat lain. Dan khusus dua makam di samping landasan pacu tersebut diminta untuk dibiarkan saja.
Hong Kong International Airport, Hong Kong
Keunikan dari bandara Hong Kong ialah terdapat lapangan golf mewah yang bisa digapai dengan berjalan kaki di dalam landasan pacu. Ada juga pameran mewah di dalamnya. Kamu langsung bisa mengunjungi kedua tempat tersebut setelah turun dari pesawat.
LAURENSIA FAYOLA l TIMES OF INDIA
Baca juga: Daftar Negara yang Tak Lagi Syaratkan Karantina bagi Turis