Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa Wisata Nglanggeran Wakil Indonesia di Best Tourism Village Pariwisata Dunia

image-gnews
Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, DIY. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, DIY. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDesa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul, Yogyakarta terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Desa Wisata Terbaik atau Best Tourism Village dari organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO). Desa ini dikelola sebagai Geopark Gunung Sewu dan pada 2015 berhasil masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark.

Sugeng Handoko, Sekretaris Pengelola Desa Wisata Nglanggeran mengatakan, “Kami Bersyukur untuk kesempatan ini. Proses panjang pengembangan Nglanggeran untuk menjaga kelestarian alam melalui pengembangan Desa Wisata ternyata mendapat apresiasi banyak pihak,” ujarnya. “Dengan pengembangan desa wisata budaya dan kearifan lokal semakin terjaga, menmbuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata dia kepada Tempo.co, 8 September 2021.

Sejak kapan Nglanggeran menjadi desa wisata? “Saya sendiri bingung ketika ditanya kapan menjadi Desa Wisata, rintisan sejak 1999 sejak para senior kami dulu di Karang Taruna melakukan gerakan konservasi,” kata Sugeng Handoko. “Saat itu saya masih SD dan juga dilibatkan. Kami intens pengembangan Desa Wisata sejak tahun 2007. Kami mengenali potensi, baik SDM (sumber daya manusia-Red) maupun SDA (sumber daya alam-Red), mengelola potensi itu dan mengenalkan keluar agar menarik untuk dikunjungi,” ujarnya.

Embung di Destinasi Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Yogyakarta. Foto. dok. Pengelola Dersa Wisata Nglanggeran

Seiring waktu, keberadaan Desa Wisata Nglanggeran memperoleh pengakuan sebagai destinasi wisata unggulan dan meraih berbagai penghargaan  antara lain, bersama Organisasi Karang Taruna meraih predikat “Juara 1 Penyelamat Lingkungan” Seleksi Kalpataru 2009 Propinsi DIY, Bersama Pengelola Gunung Api Purba mendapatkan penganugrahan CIPTA Award dari Kemenbudpar RI Tahun 2011 sebagai presentator saat lomba dan penerima penghargaan, bersama Sentra Pemuda TPM, Menjadi UKM Terbaik dalam Program Lomba Wirausaha Inovatif Berbasis Lingkungan dan Sosial  oleh Yayasan Inovasi Teknologi  Indonesia (INOTEK) kerjasama PT. Sampoerna. Tbk Tahun 2015.

Selain itu juga, bersama Pokdarwis Nglanggeran, menjadi Pemenang Desa Wisata Terbaik Asean konsep CBT Tahun 2017, dan bersama Pokdarwis Nglanggeran, menjadi Pemenang ASTA (Asean Sustainable Tourism Award) Tahun 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam perjalanan selanjutnya menjadi geopark karena Desa Wisata Nglanggeran berhasil memenuhi konsep pengembangan kawasan dengan tiga unsur utama di dalamnya yaitu Geodiversity, Biodiversity dan Culturaldiversity. Menerapkan prinsip konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk mendapatkan ekonomi sehingga bisa tetap menjaga dan melestarikan alam, budaya serta kehidupan di dalamnya.

“Alhamdulillah, Gunung Api Purba Nglanggeran menjadi salah satu Geosite di Gunung Sewu UNESCO Global Geopark, diakui ditingkat dunia dan menjadi kebanggan kita bersama,” kata Sugeng Handoko. Desa Wisata Nglanggeran menjadi destinasi wisata unggulan di Gunungkidul, Yogyakarta. Pengunjung bukan saja bisa menikmati keindahan asri kawasan ini, tapi dapat pula menginap di rumah warga karena pengelola memberdayakan rumah masyarakat sebagai sebagai home stay.

Baca: Ingin Pelesiran ke Nglanggeran, ini Aturan yang Harus Dipatuhi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.