TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan hingga akhir Agustus sudah tak ada lagi kampung ataupun rukun tetangga (RT) yang berstatus zona merah Covid-19.
"Saat ini wilayah RT yang menyandang status zona hijau sudah dominan, tidak ada zona merah namun kondisi belum seperti Juni lalu," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa, 31 Agustus 2021.
Heroe merinci, di Kota Yogyakarta sebanyak 86,31 persen RT telah berstatus zona hijau. Sementara sebanyak 13,10 persen masuk zona kuning dan 0,59 persen sisanya adalah zona oranye.
Padahal pada periode 25-31 Juli lalu Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melansir seluruh wilayah alias tak ada satu pun dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta zona orange, kuning ataupun hijau alias semua tanpa kecuali zona merah.
Meskipun kasus menurun drastis, namun pemerintah pusat dalam perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Pulau Jawa-Bali 31 Agustus hingga 6 September 2021, belum menurunkan status Yogyakarta dari Level 4. Sehingga obyek wisata di Yogyakarta pun masih tetap tutup dan pemerintah setempat memilih menggenjot vaksinasi agar September ini tercapai 80 persen dari target sasaran.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo membenarkan sampai akhir Agustus ini, vaksinasi kian dikebut di berbagai titik, khususnya destinasi wisata dan lokasi publik lainnya. Setelah berkeliling di objek wisata Kabupaten Bantul, Sleman, Gunung Kidul, dan Kota Yogyakarta, pada Selasa ini, giliran vaksinasi menyasar 1.000 pelaku wisata di Laguna Pantai Glagah Kulon Progo.
“Sejauh ini kami menggelar vasinasi wisata di 25 titik destinasi wisata di DIY, sehingga nanti ketika wisata dibuka semua sudah siap,” kata Singgih.
Vaksinasi juga digencarkan pada 30-31 Agustus ini di Gedung Serba Guna Lapangan Udara Bandara Adisutjipto Yogyakarta. “Vaksinasi di Bandara Adisutjipto ini menyasar anak dan remaja usia 12 tahun ke atas serta masyarakat umum termasuk mereka yang menjadi garda depan perekonomian namun belum mendapatkan vaksinasi,” ujar panitia penyelenggara vaksinasi Vera Galuh Sugijanto.
Vera mengatakan akses terhadap vaksinasi untuk menciptakan herd immunity di area Yogyakarta kepada kalangan pelajar sangat krusial sehingga perlu percepatan dari semua pihak.
Komandan Lanud Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI M Yani Amirullah mengatakan vaksinasi ini dikebut karena Yogyakarta menjadi salah satu daerah yang mengalami lonjakan kasus positif dan kematian yang cukup tinggi di Indonesia. “Selain menyasar masyarakat berusia 12 tahun ke atas, vaksinasi ini juga menyasar lanjut usia, ibu hamil dan masyarakat umum,“ kata dia.
Baca juga: Bus Wisata Masuk Yogyakarta Saat PPKM, Sultan HB X: Mereka Sadar tapi Jenuh
