TEMPO.CO, Jakarta - AEG Present kembali menggelar acara musik tahunan, yakni Coachella dan Stagecoach. Untuk mencegah semakin menyebarnya virus Covid-19, pihak penyelenggara mengharuskan pengunjung sudah menjalani vaksinasi penuh sebelum 1 Oktober 2021.
Pengumuman tersebut disampaikan lewat akun Twitter resmi Coachella yang bertuliskan “Goldenvoice membutuhkan bukti vaksinasi penuh bagi para penonton dan juga staf yang akan bertugas nantinya. Kebijakan vaksin ini dibatasi seperti yang menjadi syarat hukum dan akan berlaku penuh secara nasional paling lambat 1 Oktober 2021."
Penonton bisa menunjukkan bukti vaksin penuh ataupun tes Covid-19 yang menyatakan negatif dalam kurun waktu 72 jam dari tanggal pertunjukan dimulai.
Festival Coachella sebelumnya absen digelar selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Penyelenggara kembali menjadwalkan festival yang selalu mengundang musisi dunia itu pada April 2022.
Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi oleh penonton, diantaranya adalah Teater El Rey, Terminal 5, The Fonda Theatre, The Regency Ballroom dan masih banyak lagi. Selain itu, ada festival lainnya seperti Stagecoach, Buckeye Country Superfest, Camp Flog Gnaw, Day N Vegas, dan lain lain.
CEO AEG Presents Jay Marciano menjelaskan bahwa perubahan syarat itu akibat masuknya varian Delta. Apalagi masih ada segelintir masyarakat yang merasa ragu untuk divaksin.
Beberapa artis lainnya juga telah meminta kebijakan serupa dan penonton juga harus menunjukkan bukti vaksin maupun hasil tes negatif sebelum menonton Coachella agar terbebas dari Covid-19. Jay Marciano percaya dengan adanya kebebasan, maka kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.
LAURENSIA FAYOLA l TRAVEL AND LEISURE
Baca juga: Dua Tahun Absen, Festival Coachella akan Kembali Digelar 2022