Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Penonton Festival Coachella

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Sejumlah pengunjung berkumpul saat menghadiri Festival Musik dan Seni Coachella Valley di Indio, California, AS, 15 April 2018. (Photo by Amy Harris/Invision/AP)
Sejumlah pengunjung berkumpul saat menghadiri Festival Musik dan Seni Coachella Valley di Indio, California, AS, 15 April 2018. (Photo by Amy Harris/Invision/AP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Coachella menarik banyak pengunjung setiap tahunnya. Festival musik dan seni tahunan ini diadakan di Empire Polo Club di Indio, California, di Lembah Coachella di Gurun Colorado.

Festival Coachella 2024 diadakan pada 12-14 dan 19-21 April 2024. Acara ini menampilkan seniman musik dari berbagai genre musik, termasuk rock, pop, indie, hip hop dan musik dance elektronik, serta instalasi seni dan patung. Termasuk K-Pop, yang tahun ini diwakili oleh LE SSERAFIM, ATEEZ dan The Rose. 

Salah satu penduduk asli Lembah Coachella, Kaitlin Clapsinki, mengatakan kerap melihat beberapa pengunjung melakukan kesalahan saat mengunjungi festival tersebut. "Saya menonton festival itu sejak berusia 15 tahun, tapi saya bberusaha menghindari kesalahan dari pengalaman sebelumnya," katanya seperti dikutip dari Insider. 

Katilin memaparkan beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengunjung Festival Coachella berikut ini.

1. Tidak membawa jaket atau hoodie

Bertentangan dengan anggapan umum, gurun memang terasa sejuk. Tapi setelah matahari terbenam di balik pegunungan, angin Santa Ana bertiup kencang, sehingga menghasilkan malam yang cerah.

Jika bisa, sewalah loker di area festival dan simpan jaket untuk malam hari atau simpan hoodie di dalam tas. Meskipun cuaca mungkin lebih panas di siang hari, mengenakan celana atau atasan lengan panjang bisa menjadi penyelamat di malam hari.

2. Mengenakan sesuatu yang tidak nyaman

Jika Anda ingin memaksimalkan pengalaman nonton festival ini cobalah mengenakan pakaian yang nyaman. Sebagai permulaan, kenakan sepatu terlebih dahulu dan uji apakah sepatu tersebut akan membuat sakit saat berjalan-jalan. Kenakan pakaian yang tidak menyebabkan lecet atau menusuk kulit.

3. Lupa menyimpan dan melindungi barang-barang mahal

Pastikan memiliki tempat yang aman untuk menyimpan barang-barang, dan hindari memakai aksesori mahal. Usahakan menyimpan ponsel di saku depan atau di tempat yang tidak dapat dijangkau orang lain tanpa Anda sadari. Kebutuhan akan pakaian yang kohesif tidak boleh mengesampingkan fungsionalitas, terutama di festival musik.

4. Lupa membawa botol air yang dapat digunakan kembali

Penting untuk botol yang dapat digunakan kembali untuk menghindari membayar air yang terlalu mahal.  Festival musik ini memiliki tempat isi ulang botol air dan biasanya tidak terlalu ramai. Meski harus antre saat mengisi air, botol yang dapat digunakan kembali kemungkinan besar akan bertahan lebih lama daripada botol kecil yang dibeli.

5. Berlari dari panggung ke panggung lain

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Daripada melompat dari panggung ke panggung, lihat semua yang ditawarkan Coachella selain musik. Datanglah lebih awal dan kunjungi berbagai instalasi seni, naik bianglala, atau jelajahi berbagai acara merek, yang terkadang mencakup pencicipan makanan dan stan penataan gaya.

6. Memaksakan diri ke depan panggung

Untuk acara tertentu, bagian depannya bisa menyenangkan.  Namun, untuk pertunjukan yang padat seperti headliner, hindari menunggu tempat di barisan depan atau menerobos kerumunan di menit-menit terakhir. Nongkronglah di belakang atau di tengah kerumunan. Sebab ada ruang untuk menari, penonton di sekitar biasanya lebih akomodatif, dan pemandangannya masih luar biasa.

7. Melewatkan artis-artis kecil dan hanya melihat headliner

Tetap berpikiran terbuka dengan meneliti semua artis yang ada dalam daftar pengisi acara. Tidak peduli apakah itu artis kecil, justru mungkin itu adalah acara favorit yang dinantikan. Bahkan bintang-bintang besar seperti SZA, The Weeknd, dan bahkan headliner tahun lalu BLACKPINK memulai dengan porsi kecil dari jajaran Coachella.

8. Tidak memiliki tempat pertemuan grup

Layanan seluler biasanya tidak terlalu bagus di tempat festival. Jika pergi berkelompok dan berencana untuk berpisah, pilih landmark sebagai tempat aman untuk bertemu jika terjadi masalah. Misalnya area seni raksasa yang mudah ditemukan atau bianglala. Selain itu, jangan lupa membawa kabel pengisi daya atau pengisi daya portabel untuk menghindari baterai ponsel mati. 

9. Mengambil tumpangan 

Sebaiknya hindari naik rideshare dengan cara apa pun. Festival ini memiliki beberapa titik masuk, termasuk tempat parkir, pusat antar-jemput, ruang berkemah, dan pintu masuk rideshare. Menurut pengalaman Kaitlin, pintu masuk rideshare biasanya paling sibuk, dengan lebih banyak jalur lalu lintas dibandingkan titik masuk lainnya.

Layanan seluler yang tidak selalu bagus, bisa menyulitkan saat pulang dengan rideshare. Ditambah lagi, biayanya menjadi mahal karena lonjakan harga rideshare. Solusinya, bisa membeli tiket antar-jemput. Ada beberapa pusat antar-jemput di seluruh gurun, dan biasanya jauh lebih efisien. 

Pilihan editor: Coachella dan Stagecoach Kembali Digelar, Penonton Wajib Sudah Vaksin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

5 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus terbang jauh ke dalam hutan Papua Nugini mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu daerah paling terpencil di dunia.


KPPI Hentikan Penyelidikan Impor Benang Filamen Artifisial, Benang Apakah Itu?

9 hari lalu

Franciska Simanjuntak. KPPI. Kemendag.go.id
KPPI Hentikan Penyelidikan Impor Benang Filamen Artifisial, Benang Apakah Itu?

Simak informasi lengkap tentang kasus impor benang filamen artifisial yang baru saja dihentikan penyidikannya oleh KPPI


Wahana Permainan buat Adrenaline Junkie Ada di Kota Batam

14 hari lalu

Beberapa anak-anak bermain di wahana permainan di kawasan golden prawn Bengkong, Kota Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
Wahana Permainan buat Adrenaline Junkie Ada di Kota Batam

Golden Prawn merupakan lokasi liburan favorit akhir pekan bagi warga Batam.


Tips Merapikan Pakaian Kusut di Hotel

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan berkemas baju di koper. Shutterstock
Tips Merapikan Pakaian Kusut di Hotel

Sebaiknya hindari menggunakan setrika yang disediakan hotel untuk merapikan pakaian kusut yang disimpan di koper


5 Kebiasaan yang Bisa Cegah Bau Badan

16 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
5 Kebiasaan yang Bisa Cegah Bau Badan

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat membantu mengatasi bau badan secara efektif.


Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

17 hari lalu

Pengunjung Jogja Fashion Week 2024 di JEC. Tempo/Pribadi Wicaksono
Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

Jogja Fashion Week menampilkan aneka brand dari pakaian anak sampai dewasa, dari baju kain tradisional hingga baju modern.


Jenis Kain yang Harus Dihindai Pemilik Masalah Bau Ketiak

18 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Jenis Kain yang Harus Dihindai Pemilik Masalah Bau Ketiak

Sudah pakai deodoran dan ganti gaya hidup tapi masih bau ketiak? mungkin Anda salah pilih pakaian.


Tips Packing Pakaian di Dalam Koper agar Bebas Kusut

19 hari lalu

Ilustrasi perempuan berkemas baju di koper. Shutterstock
Tips Packing Pakaian di Dalam Koper agar Bebas Kusut

Kemeja dan blus, khususnya, terkenal mudah kusut dan terkadang makan lebih banyak tempat. Jadi, ikuti tips packing ini.


Industri Tekstil Belum Pulih, Pengusaha Ajukan BMAD Pakaian Impor

19 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024  Industri tekstil menghadapi sejumlah kendala yang berdampak pada kinerja pelaku usaha. Tempo/Tony Hartawan
Industri Tekstil Belum Pulih, Pengusaha Ajukan BMAD Pakaian Impor

Pengusaha ajukan BMAD pakaian dan aksesoris pakaian. Buntut industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang tak kunjung pulih.


Lebih dari 30 Orang Terluka dalam Kebakaran Bianglala di Jerman

26 hari lalu

Bianglala terbakar di Festival Highfield di Leipzig, Jerman. Daily Mail
Lebih dari 30 Orang Terluka dalam Kebakaran Bianglala di Jerman

Lebih dari 30 orang terluka akibat kebakaran pada sebuah bianglala dalam festival musik tahunan Highfield di negara bagian Saxony, Jerman