TEMPO.CO, Jakarta - Festival Coachella menarik banyak pengunjung setiap tahunnya. Festival musik dan seni tahunan ini diadakan di Empire Polo Club di Indio, California, di Lembah Coachella di Gurun Colorado.
Festival Coachella 2024 diadakan pada 12-14 dan 19-21 April 2024. Acara ini menampilkan seniman musik dari berbagai genre musik, termasuk rock, pop, indie, hip hop dan musik dance elektronik, serta instalasi seni dan patung. Termasuk K-Pop, yang tahun ini diwakili oleh LE SSERAFIM, ATEEZ dan The Rose.
Salah satu penduduk asli Lembah Coachella, Kaitlin Clapsinki, mengatakan kerap melihat beberapa pengunjung melakukan kesalahan saat mengunjungi festival tersebut. "Saya menonton festival itu sejak berusia 15 tahun, tapi saya bberusaha menghindari kesalahan dari pengalaman sebelumnya," katanya seperti dikutip dari Insider.
Katilin memaparkan beberapa kesalahan yang sering dilakukan pengunjung Festival Coachella berikut ini.
1. Tidak membawa jaket atau hoodie
Bertentangan dengan anggapan umum, gurun memang terasa sejuk. Tapi setelah matahari terbenam di balik pegunungan, angin Santa Ana bertiup kencang, sehingga menghasilkan malam yang cerah.
Jika bisa, sewalah loker di area festival dan simpan jaket untuk malam hari atau simpan hoodie di dalam tas. Meskipun cuaca mungkin lebih panas di siang hari, mengenakan celana atau atasan lengan panjang bisa menjadi penyelamat di malam hari.
2. Mengenakan sesuatu yang tidak nyaman
Jika Anda ingin memaksimalkan pengalaman nonton festival ini cobalah mengenakan pakaian yang nyaman. Sebagai permulaan, kenakan sepatu terlebih dahulu dan uji apakah sepatu tersebut akan membuat sakit saat berjalan-jalan. Kenakan pakaian yang tidak menyebabkan lecet atau menusuk kulit.
3. Lupa menyimpan dan melindungi barang-barang mahal
Pastikan memiliki tempat yang aman untuk menyimpan barang-barang, dan hindari memakai aksesori mahal. Usahakan menyimpan ponsel di saku depan atau di tempat yang tidak dapat dijangkau orang lain tanpa Anda sadari. Kebutuhan akan pakaian yang kohesif tidak boleh mengesampingkan fungsionalitas, terutama di festival musik.
4. Lupa membawa botol air yang dapat digunakan kembali
Penting untuk botol yang dapat digunakan kembali untuk menghindari membayar air yang terlalu mahal. Festival musik ini memiliki tempat isi ulang botol air dan biasanya tidak terlalu ramai. Meski harus antre saat mengisi air, botol yang dapat digunakan kembali kemungkinan besar akan bertahan lebih lama daripada botol kecil yang dibeli.
5. Berlari dari panggung ke panggung lain
Daripada melompat dari panggung ke panggung, lihat semua yang ditawarkan Coachella selain musik. Datanglah lebih awal dan kunjungi berbagai instalasi seni, naik bianglala, atau jelajahi berbagai acara merek, yang terkadang mencakup pencicipan makanan dan stan penataan gaya.
6. Memaksakan diri ke depan panggung
Untuk acara tertentu, bagian depannya bisa menyenangkan. Namun, untuk pertunjukan yang padat seperti headliner, hindari menunggu tempat di barisan depan atau menerobos kerumunan di menit-menit terakhir. Nongkronglah di belakang atau di tengah kerumunan. Sebab ada ruang untuk menari, penonton di sekitar biasanya lebih akomodatif, dan pemandangannya masih luar biasa.
7. Melewatkan artis-artis kecil dan hanya melihat headliner
Tetap berpikiran terbuka dengan meneliti semua artis yang ada dalam daftar pengisi acara. Tidak peduli apakah itu artis kecil, justru mungkin itu adalah acara favorit yang dinantikan. Bahkan bintang-bintang besar seperti SZA, The Weeknd, dan bahkan headliner tahun lalu BLACKPINK memulai dengan porsi kecil dari jajaran Coachella.
8. Tidak memiliki tempat pertemuan grup
Layanan seluler biasanya tidak terlalu bagus di tempat festival. Jika pergi berkelompok dan berencana untuk berpisah, pilih landmark sebagai tempat aman untuk bertemu jika terjadi masalah. Misalnya area seni raksasa yang mudah ditemukan atau bianglala. Selain itu, jangan lupa membawa kabel pengisi daya atau pengisi daya portabel untuk menghindari baterai ponsel mati.
9. Mengambil tumpangan
Sebaiknya hindari naik rideshare dengan cara apa pun. Festival ini memiliki beberapa titik masuk, termasuk tempat parkir, pusat antar-jemput, ruang berkemah, dan pintu masuk rideshare. Menurut pengalaman Kaitlin, pintu masuk rideshare biasanya paling sibuk, dengan lebih banyak jalur lalu lintas dibandingkan titik masuk lainnya.
Layanan seluler yang tidak selalu bagus, bisa menyulitkan saat pulang dengan rideshare. Ditambah lagi, biayanya menjadi mahal karena lonjakan harga rideshare. Solusinya, bisa membeli tiket antar-jemput. Ada beberapa pusat antar-jemput di seluruh gurun, dan biasanya jauh lebih efisien.
Pilihan editor: Coachella dan Stagecoach Kembali Digelar, Penonton Wajib Sudah Vaksin