Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Wisata Tolak Sistem One Gate Yogyakarta: Kami Jadi Kambing Hitam Covid-19

image-gnews
Bus wisatawan lokal dari berbagai daerah di luar Yogyakarta memadati kawasan Taman Parkir Senopati pada Ahad, 20 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Bus wisatawan lokal dari berbagai daerah di luar Yogyakarta memadati kawasan Taman Parkir Senopati pada Ahad, 20 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengusaha bus pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta menolak rencana penerapan one gate system atau sistem satu pintu bagi wisatawan. Sistem one gate ini bakal diterapkan saat pemerintah pusat melonggarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dan mengizinkan destinasi wisata kembali buka.

Dalam sistem one gate, seluruh wisatawan yang naik bus pariwisata akan menjalani pemeriksaan dulu di Terminal Giwangan, Yogyakarta. Di sini, mereka harus menunjukkan sertifikat vaksinasi dan tes Covid-19 dengan hasil negatif. Jika tidak dapat menunjukkan dua dokumen itu, maka wisatawan tersebut tak boleh masuk ke Yogyakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat atau Organda DI Yogyakarta, Hantoro mengatakan konsep one gate system itu pilih kasih. "Kebijakan one gate system yang hanya berlaku untuk bus owisata ini mengancam eksistensi kami. Ini membuat masyarakat ragu berlibur dengan naik bus," kata Hantoro di sela rapat koordinasi bersama Satgas Covid-19 dan pemerintah Kota Yogyakarta, Rabu 18 Agustus 2021. "Skema ini seperti menjadikan bus wiata sebagai kambing hitam penularan Covid-19."

Hantoro menjelaskan, sejak Maret 2021, banyak bus wisata yang tak beroperasi. Namun faktanya, penularan Covid-19 di Yogyakarta tetap tinggi. "Berarti penularan tinggi itu bukan karena bus wisata beroperasi. Seharusnya pemerintah mengevaluasi dari mana sumber penularan itu," kata Hantoro.

Selain pilih kasih, rencana one gate system, Hantoro melanjutkan, juga mengakibatkan wisatawan enggan naik bus wisata untuk berlibur ke Yogyakarta karena bakal membuang waktu. Wisatawan harus transit di Terminal Giwangan dan menunggu seluruh penumpang selesai diperiksa, baru bisa meneruskan perjalanan ke destinasi wisata yang dituju.

Satu bus wisata misalkan mengangkut 60 penumpang. Hantoro membayangkan, butuh minimal satu jam untuk mengecek dokumen vaksinasi dan hasil tes Covid-19 seluruh penumpang. Itu untuk satu bus saja. Bagaimana jika terdapat puluhan bus dan ratusan penumpang yang mengantre di Terminal Giwangan. "Bisa-bisa wisatawan selesai dari Terminal Giwangan sudah maghrib," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Organda DI Yogyakarta sejatinya mendukung kebijakan pemeriksaan ini untuk memastikan wisatawan yang masuk Kota Yogyakarta benar-benar bersih dari Covid-19. Hanya saja, tidak efektif jika ketentuan itu hanya untuk penumpang bus wisata. Terlebih pengusaha bus wisata, menurut Hantoro, sudah berbenah dan mendukung upaya penekanan kasus Covid-19. Contoh, memudahkan pelacakan dengan cara mengatur dan memeriksa data calon penumpang sejak dari biro perjalanan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan skema one gate system ini muncul dalam evaluasi sebelum PPKM. Menurut dia, sebagian besar wisatawan yang kedapatan tidak mentaati peraturan perjalanan luar daerah adalah penumpang bus wisata. "Sekitar 60 persen wisatawan bus wisata yang parkir di Abu Bakar Ali Malioboro mengabaikan protokol kesehatan, memang tidak semua," kata Heroe.

Adapun wisatawan yang naik kendaraan pribadi, menurut Heroe, sebesar 80 persen sudah mematuhi syarat protokol kesehatan. Yang menggunakan kendaraan pribadi juga terkena tes acak di Malioboro dan destinasi wisata.

Kebijakan one gate system berlaku bagi penumpang bus wisata yang masuk ke Kota Yogyakarta. Adapun wisatawan yang naik kendaraan pribadi, tetap diperiksa melalui pengecekan acak, pemeriksaan dokumen vaksinasi dan hasil tes Covid-19 oleh petugas hotel tempat wisatawan itu menginap, dan titik parkir di setiap destinasi wisata yang dituju.

Baca juga:
Pusat Perbelanjaan di Yogyakarta Bersiap Uji Coba Pembukaan, Sultan: Semua Tutup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

9 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

10 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

11 jam lalu

Patung Yesus tertinggi di dunia yang terletak di Bukit Sibea-bea, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

11 jam lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

19 jam lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.