Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekas Tambang Hingga Museum Purba di Indonesia Masuk Daftar Situs Warisan Dunia

Reporter

image-gnews
Kawasan Taman Nasional Lorentz  (Dok. Panji A Nuariman/ksdae.menlhk.go.id)
Kawasan Taman Nasional Lorentz (Dok. Panji A Nuariman/ksdae.menlhk.go.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari seribu tempat di dunia telah dijadikan UNESCO sebagai situs warisan dunia. Tempat-tempat ini dipilih berdasarkan pertimbangan dari segi alam dan kampanye yang telah dilakukan oleh negara yang mencalonkannya.

Indonesia turut menyumbang beberapa tempat ke dalam situs warisan dunia UNESCO. Lebih dari lima tempat yang telah ditetapkan. Berikut lima diantaranya:

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional yang terletak di Papua ini memiliki luas wilayah hingga 2,4 juta hektare. Dengan lokasi yang sangat luas, di sini wisatawan bisa melihat Puncak Cartenz yang merupakan satu-satunya tempat di Indonesia untuk melihat salju.

Pada website resminya, Taman Nasional Lorentz membagikan bahwa jika beruntung, wisatawan bisa bertemu dengan Dingiso yang merupakan hewan purba. Dari sini pula, terdapat pemandangan indah seperti danau di Pegunungan Jayawijaya yang tampak dan tumbuhan zaman Paleozoic, yaitu Cyathea Atrox.

Lanskap Kultur Subak, Bali

Subak merupakan budaya asli Indonesia milik petani yang berada di Bali. Menurut indonesia.go.id, meskipun bentuknya mirip terasering, tetapi ada yang membedakannya. Bedanya adalah pola budaya asli yang dipertahankan, seperti aliran irigasinya dibuat tanpa beton.

Pada 2012, Lanskap Kultur Subak ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia saat persidangan di Saint Petersburg, Russia. Butuh 12 tahun bagi Subak sebelum akhirnya ditetapkan oleh UNESCO.

Situs Purbakala Sangiran, Jawa Tengah

Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Situs Sangiran yang memiliki luas 59,21 kilometer persegi ini terletak di Sragen. Di dalam Situs Sangiran Purbakala ini terdapat berbagai macam peninggalan manusia purba.

Tak hanya itu, penemuan fosil manusia purba, fosil hewan hingga peralatan zaman dulu bisa ditemukan disini. Itulah mengapa UNESCO pada 1996 menjadikan Sangiran sebagai situs warisan dunia karena dianggap membantu untuk memberikan pengetahuan akan kehidupan purba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) terletak di paling ujung barat Pulau Jawa. Dengan memiliki luas 122,956 hektare, wilayah ini dihuni oleh hewan yang hampir punah, yaitu badak bercula satu atau dikenal juga dengan Badak Jawa. Hewan lainnya yang tinggal disini ada rusa dan ular phyton.

Dari website resmi Dinas Pariwisata Provinsi Banten disebutkan bahwa TNUK telah menjadi bagian dari situs warisan dunia UNESCO pada 1 Februari 1992 karena merupakan rumah bagi badak yang sangat terkenal dan terancam punah

Tambang Batubara Ombilin

Tambang Batubara Ombilin terletak di Sawahlunto, Sumatera Barat. Tempat ini menjadi tambang bagi batu bara pada zaman penjajahan kolonialisme.

Tambang ini dianggap UNESCO memiliki tiga nilai universal luar biasa (outstanding universal value) serta potensi dan latar belakang yang baik. Maka dari itu, pada Februari 2019, Tambang Batubara Ombilin telah tercatat sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO.

Dari daftar situs warisan dunia tersebut, mana saja yang sudah Anda kunjungi? Saat pandemi usai, lima kawasan itu bisa menjadi destinasi wisata Anda untuk berlibur sekaligus lebih mengenal kekayaan alam di Indonesia.

LAURENSIA FAYOLA

Baca jugaUNESCO Umumkan 9 Situs Warisan Dunia Baru, Ada di Asia dan Eropa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

5 jam lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana


Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

2 hari lalu

Tulisan aksara jawi dan bahasa melayu dalam naskah Tuanku Imam Bonjol yang dipamerkan di GOR M Yamin Kota Payakumbuh pada 12/17 Oktober 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.


10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024


Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

2 hari lalu

Tugu Yogyakarta, pada awal dibangun pada era Sultan HB I sempat setinggi 25 meter. Dok. Pemkot Yogyakarta.
Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.


5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

2 hari lalu

Taman Nasional Haut Niger. nationalparks.africa
5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.


Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

4 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul


5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

5 hari lalu

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga


Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

8 hari lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.


Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

9 hari lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.