Warga Arab Saudi Dilarang Pergi ke Negara Zona Merah, Pelanggar akan Dicekal

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mengumumkan salah satu aturan dan hukuman paling ketat untuk membatasi jumlah Covid-19 di negaranya. Pemerintah Arab Saudi melarang warga negaranya untuk bepergian ke negara-negara 'daftar merah' atau mereka akan dilarang bepergian selama tiga tahun.

Kerajaan telah membuat daftar negara zona merah dalam upaya mengekang penyebaran virus Covid-19 dan varian barunya. Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa, "Siapa pun yang terbukti terlibat akan dikenakan pertanggungjawaban hukum dan hukuman berat setelah mereka kembali dan akan dilarang bepergian selama tiga tahun", menurut Arab News.

Pejabat itu juga mengatakan bahwa sejumlah warga Saudi, yang diizinkan bepergian ke luar negeri pada Mei tanpa izin sebelumnya, telah melanggar aturan perjalanan.

Saat ini, pemerintah Arab Saudi telah melarang perjalanan atau transit di beberapa negara, seperti India, Vietnam, Argentina, Ethiopia, Lebanon, Brasil, Mesir, Afghanistan, Indonesia, Pakistan, Afrika Selatan, Turki, dan Uni Emirat Arab.

Seorang pejabat setempat juga mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri telah menekankan bahwa warga negara akan dilarang bepergian secara langsung atau melalui negara lain ke negara-negara zona merah atau negara lain yang belum mengendalikan pandemi atau di mana strain baru telah menyebar, menurut Times of India.

Pada Selasa, 27 Juli lalu, Arab Saudi melaporkan 1.379 kasus baru Covid-19 dengan total 520.774 kasus positif dan 8.189 kematian hingga saat ini.

TIMES OF INDIA | ARAB NEWS

Baca juga: Kiswah Kabah Diganti Saat Idul Adha, Pernah Berwarna Putih, Merah, Kuning