Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepekan PPKM Darurat, Curhat PKL Malioboro Terpaksa Tutup Lapak

image-gnews
Lapak Pedagang Kaki Lima atau PKL di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, tutup pada hari pertama PPKM Darurat Sabtu, 3 Juli 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Lapak Pedagang Kaki Lima atau PKL di sepanjang Jalan Malioboro, Yogyakarta, tutup pada hari pertama PPKM Darurat Sabtu, 3 Juli 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan Malioboro Yogyakarta selama ini menjadi rumah untuk menggantungkan hidup lebih dari 2.000 pedagang kaki lima (PKL). Namun semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat diberlakukan, kawasan Malioboro kini sunyi karena jalanan itu disekat 24 jam dan lampu-lampunya dimatikan saat malam hari.

"Semua modal sudah habis untuk biaya hidup," kata Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Daerah Istimewa Yogyakarta Mukhlas Madani, Jumat, 9 Juli 2021.

Mukhlas mengatakan dengan disekatnya Malioboro secara penuh 24 jam sudah tak memberi pilihan lagi PKL untuk bergerak. Ribuan PKL pun memilih libur.

Sebab, meskipun mereka tetap beroperasi dan melayani drive thru, hal tersebut sangat sulit karena jualan utama di kawasan itu adalah suasananya. "Yang dijual di Malioboro kan suasananya, tidak seperti di tempat lain, untuk drive thru jelas susah," kata Mukhlas.

Para PKL di Malioboro yang masih bisa membuka lapak adalah para penjual makanan dan minuman atau kebutuhan pokok. Selain itu, PKL harus menutup sementara lapaknya.

Tak hanya PKL di Malioboro yang sekarat bertahan di masa PPKM Darurat ini. Mukhlas mengatakan di DIY total ada sekitar 20 ribu PKL yang tersebar di lima kabupaten/kota yang bernasib tak kalah nestapa.

"Yogya itu kan penggerak ekonominya hanya ada dua, mahasiswa dan wisatawan. Sekarang dua-duanya tidak ada, jadi PKL semua kesulitan," kata Mukhlas.

Misalnya di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Para PKL di dua wilayah itu benar-benar mengandalkan kunjungan pariwisata. Omzet saat PPKM Darurat ini terjun bebas hingga 80 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data APKLI DIY terbaru, hampir 50 persen dari PKL sudah memutuskan tutup operasionalnya selama PPKM Darurat. "Banyak yang tidak tahu apakah bisa buka kembali setelah PPKM Darurat nanti, karena semua modalnya juga telah habis untuk hidup," kata Mukhlas.

Dalam situasi ini, menurut Mukhlas, PKL juga dilanda kekhawatiran penularan Covid-19 yang makin meluas di Yogya. Namun para PKL itu juga membutuhkan bantuan untuk hidup seperti bahan pokok yang sampai saat ini belum ada.

"Jika nanti sudah diperbolehkan beroperasi, PKL tentu juga butuh dana stimulan untuk modal awal agar bisa memulai usahanya lagi," kata Mukhlas

Pemerintah DIY menyatakan telah menganggarkan dana sebesar Rp 242 miliar untuk penanganan Covid-19 tahun 2021. Dana itu masuk dalam anggaran reguler Pemda DIY dan telah tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah yang terlibat penanganan Covid-19 maupun dampak dari pandemi.

"Anggaran reguler untuk Covid-19 tersebut guna membiayai kebutuhan di tiga kelompok besar, yakni pemulihan ekonomi, penanganan kesehatan, dan perlindungan sosial," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan DIY Beny Suharsono.

PPKM Darurat diterapkan pada 3-20 Juli untuk menekan angka penularan Covid-19. Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang menerapkan itu karena tingkat kasusnya yang cukup tinggi.

Baca juga: PPKM Darurat di Yogyakarta: Kunjungan Wisata Nol, Mobilitas Warga Turun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

2 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

23 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

2 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.


Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

2 hari lalu

Pantai Dewa Ruci Jatimalang Purworejo. Dok.  Pemkab Purworejo
Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Saat Tugu Yogya hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta Gelap Gulita Kampanyekan Earth Hour

4 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta gelap gulita saat menggelar kampanye Earth Hour Sabtu (23/3). (Dok. Istimewa)
Saat Tugu Yogya hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta Gelap Gulita Kampanyekan Earth Hour

Selama 60 menit, gedung-gedung di area itu serentak mematikan lampu penerangannya sebagai bentuk dukungan gerakan Earth Hour.