Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Grebeg Besar Idul Adha Tak Lengkap tanpa Endog Abang

Reporter

image-gnews
Pedagang Endog Abang atau telur ayam yang diberi warna merah yang ditusuk ruas bambu panjang di sekitar Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-Alun Kraton Yogyakarta, Selasa (22/1). Endog atau telur melambangkan kelahiran. Abang atau merah melambangkan kesejahteraan. Sedangkan ruas bambu panjang adalah hubungan vertikal dengan sang pencipta. TEMPO/Subekti
Pedagang Endog Abang atau telur ayam yang diberi warna merah yang ditusuk ruas bambu panjang di sekitar Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) di Alun-Alun Kraton Yogyakarta, Selasa (22/1). Endog atau telur melambangkan kelahiran. Abang atau merah melambangkan kesejahteraan. Sedangkan ruas bambu panjang adalah hubungan vertikal dengan sang pencipta. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Tradisi upacara Grebeg menjadi ritual yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat Jawa, guna memperingati hari-hari besar Islam, salah satunya Idul Adha. Di Yogyakarta, acara inti dari tradisi ini yaitu mengarak gunungan berupa berbagai makanan ke titik terdekat Keraton Yogyakarta. Untuk mendukung perayaan Grebeg biasanya terdapat sejumlah makanan tradisional yang banyak dijumpai saat pelaksanaan upacara Grebeg, salah satunya telur merah atau dikenal dengan istilah endog abang.

Diolah dari berbagai sumber, penamaan endog abang berasal dari bahasa Jawa yang bermakna telur merah. Endog abang merupakan makanan tradisional berbahan dasar telur rebus yang dicat kulitnya dengan warna merah. Warna merah yang digunakan adalah pewarna makanan sehingga tidak membahayakan isi telur ketika dikonsumsi. Agar semakin cantik, endog abang dihias dengan menggunakan kertas warna warni dengan ditusuk menggunakan bambu.

Endog abang banyak dijual ketika memasuki perayaan Grebeg, terutama Grebeg Sekaten. Halaman Masjid Besar Kauman Keraton Yogyakarta menjadi tempat pedagang menjual telur merah ini pada saat pelaksanaan pasar malam Perayaan Sekaten. Penjual biasanya menyandingkan endog abang dengan kinang. Tradisi endog abang sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih terus dilestarikan hingga sekarang, khususnya bagi para perempuan usia lanjut sehingga penjual makanan ini mayoritas adalah pedagang perempuan setengah baya. Keunikan dari jajanan tradisional ini yaitu diperjualbelikan ketika perayaan Grebeg saja.

Dikutip dari Buku Kuliner Yogyakarta, Pantas Dikenang Sepanjang Masa, dalam perayaan Grebeg, terdapat tradisi memperebutkan atau ngrayah atas hasil gunungan yang dilakukan oleh warga. Tak jarang, banyak warga yang turut membawa pulang endog abang guna melengkapi keberkahan dari hasil gunungan yang diperoleh atau sekadar membeli untuk buah tangan. Endog abang dipercaya dapat membawa keberkahan, kelancaran rezeki, dan panjang umur.

Melansir laman resmi Pariwisata Kota Jogja, pariwisata.jogjakota.go.id, jajanan tradisional ini memiliki makna dan filosofi tersendiri bagi kehidupan. Terdapat tiga makna yang terkandung dalam makanan tradisional endog abang ini. Pertama, warna merah (abang) bermakna kemakmuran dan keberkahan. Kedua, telur yang melambangkan kehidupan baru. Ketiga, ruas bambu yang ditusuk secara vertikal mengga,barkan hubungan manusia dengan Sang Kuasa.  Dengan demikian, filosofi endog abang secara keseluruhan yaitu kelahiran atas kehidupan baru yang lebih sejahtera dengan selalu menjadikan takdir hidup yang telah direncanakan Tuhan sebagai pedoman hidup.

Endog abang dalam prosesi adat seperti Grebeg Besar saat  Idul Adha (Besar), maupun Maulid Nabi menjadi daya tarik tersendiri tak hanya untuk warga lokal, tetapi juga para wisatawan asing dan domestik untuk menyaksikan upacara Grebeg.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Jika Kondisi Normal Pasti Ada Perayaan Idul Adha Grebeg Besar di Yogyakarta

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.