Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Pariwisata Madura Protes: Memangnya Madura Terjangkit Covid-19 Semua?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Ahad, 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di jembatan penghubung Surabaya dan Madura. ANTARA/Didik Suhartono
Sejumlah warga dari Pulau Madura keluar dari mobilnya saat mengantre masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Ahad, 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di jembatan penghubung Surabaya dan Madura. ANTARA/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pariwisata Madura atau Asprim menyikapi kebijakan penyekatan dan pemberlakuan tes swab antigen kepada semua pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu dari arah Madura menuju Surabaya. Pemberlakuan tes swab antigen ini berlangsung sejak 6 Juni 2021 hingga sekarang.

Ketua Umum Asprim, Achmad Vicky Faisal mengatakan, penerapan tes swab antigen dari Madura menuju Surabaya ini merupakan bentuk diskriminasi karena menciptakan anggapan seluruh wilayah Madura seolah terjangkit Covid-19 semua. Dengan begitu, harus dites swab antigen semua.

"Kebijakan ini menciptakan ketakutan yang luar biasa bagi warga Madura di manapun berada," kata Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 15 Juni 2021. Faktanya di Madura, menurut dia, hanya tiga kecamatan di Kabupaten Bangkalan yang memberlakukan lockdown.

Achmad membeberkan dampak dari kebijakan tersebut, antara lain penurunan omzet di sektor pariwisata hingga 90 persen, okupansi hotel anjlok, dan tiada lagi bus pariwisata yang masuk ke Madura. "Padahal rata-rata ada 30 sampai 50 bus masuk ke Madura setiap harinya," katanya.

Kondisi bertambah buruk karena akhir-akhir ini muncul kampanye 'Jangan ke Madura'. "Ini menjadi sebuah ketakutan yang meluas, sehingga tak satu pun wisatawan mau berkunjung ke Madura," ucap dia. Diskriminasi lain yang terjadi di lapangan, menurut Achmad, siapapun yang memiliki KTP Madura dan menggunakan kendaraan dengan pelat nomor M akan dicurigai dan menjadi target tes swab antigen.

Petugas kesehatan melakukan tes cepat antigen kepada penumpang bus yang akan masuk ke Surabaya di akses keluar Jembatan Suramadu, Surabaya, Ahad, 6 Juni 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan di jembatan tersebut menyusul adanya peningkatan kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura. ANTARA/Didik Suhartono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asprim menyarankan pemerintah memindahkan pos tes swab antigen yang seolah mewaspadari seluruh warga Madura. "Pindahkan blokade di Suramadu ke zona merah sesuai kaidah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, yaitu lockdown mikro," kata Achmad.

Dia menyarankan agar pemerintah menggunakan tes GeNose ketimbang tes swab antigen. Musababnya, tes GeNose lebih murah, mudah, dan tidak menakutkan. "Kami juga mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhati-hati dalam mengambil Langkah penanganan Covid-19. Jangan sampai menimbulkan konflik dan masalah baru," kata dia.

Asprim mendesak Pemerintah Kabupaten Bangkalan segera menanangi kasus Covid-19 tanpa mematikan roda perekonomian masyarakat. Dan tentu mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker

Baca juga:
Menkes: Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan Akibat Kepulangan Pekerja Migran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

2 jam lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.


Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

1 hari lalu

Kader PDI Perjuangan (PDIP) Krisdayanti menaiki delman saat melakukan pawai budaya menuju kantor KPU untuk menyerahkan daftar caleg di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023. PDI Perjuangan (PDIP) mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.


PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

1 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?


Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

2 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

3 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/chanhee lee
3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.