TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan berlomba untuk menjadi yang paling tepat waktu. Tahun ini, Japan Airlines Co dan Bandara Haneda Tokyo naik ke posisi teratas untuk kinerja ketepatan waktu.
Maskapai lainnya yang masuk dalam kategori ini adalah Hawaiian Airlines Inc, Red Wings ZAO dan Avianca Holdings SA, menurut data Cirium dalam Laporan Kinerja Tepat Waktu bulanan pertama sejak Februari 2020.
Di Asia Pasifik, Japan Airlines naik menjadi yang pertama untuk kedatangan tepat waktu pada Mei dari peringkat 10 dalam laporan sebelumnya. Kemudian diikuti oleh rekan senegaranya ANA Holdings Inc.
Selanjutnya ada Air New Zealand Ltd, lalu disusul maskapai pelat merah Indonesia, Garuda Indonesia, kemudian Korean Air Lines Co.
Di Amerika Utara, Hawaiian Airlines terus menempati posisi teratas dan Air Canada naik ke urutan kedua dari luar 10 besar. Southwest Airlines Co turun dari urutan kedua ke kesembilan meskipun mengoperasikan penerbangan terbanyak, yaitu 89.297 penerbangan.
Red Wings yang berbasis di Moskow memimpin di Eropa, diikuti oleh Vueling Airlines SA, Iberia, KLM dan Aeroflot. Avianca adalah maskapai paling tepat waktu di Amerika Latin, mengungguli Azul SA dan Gol di posisi kedua dan ketiga.
Bandara Haneda meraih skor keberangkatan tepat waktu sebesar 96,86 persen. Bandara lain yang masuk lima besar adalah Sheremetyevo International, Minneapolis-St. Paul, Detroit Metropolitan Wayne County dan Philadelphia International.
Dari 20 peringkat teratas bandara tepat waktu, Miami International berada di peringkat terbawah dengan skor 83,14 persen. Cirium mencatat 20 bandara teratas secara kolektif menangani lebih dari setengah juta penerbangan pada Mei, turun hanya 4 persen dari Februari 2020.
Perusahaan analitik penerbangan itu mengatakan mereka menghidupkan kembali laporan itu ketika perjalanan udara kembali. Tercatat peningkatan 117 persen penerbangan yang diselesaikan pada Mei dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, terutama didorong oleh layanan domestik.
Pemeringkatan menggunakan serangkaian pengukuran, termasuk jika keberangkatan dan kedatangan lebih awal atau tepat waktu, kedatangan dalam waktu 15 menit dari jadwal, dan penerbangan beroperasi dalam waktu blok yang dijadwalkan dari gerbang ke gerbang.
“Ketika penerbangan telah kembali, ini adalah lapangan bermain yang setara untuk menganalisis kinerja tepat waktu dari maskapai dan bandara lagi, tanda positif bagi industri,” kata Chief Executive Officer Cirium Jeremy Bowen dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Qantas Tawarkan Kesempatan Penerbangan Gratis untuk Warga yang Sudah Divaksin