TEMPO.CO, Jakarta - Varian baru virus Covid-29 jenis B.1.617 telah ditemukan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Untuk mencegah virus yang disebut lebih menular itu makin menyebar, pemerintah setempat memutuskan menutup objek wisata Pantai Ujung Pandaran.
"Penutupan Pantai Ujung Panaran untuk mencegah menyebarnya varian baru virus Corona karena tingkat penularannya lebih tinggi atau lebih cepat dibanding Covid-19," kata Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor di Sampit, Rabu, 12 Mei 2021.
Baca Juga:
Pantai Ujung Pandaran merupakan objek wisata andalan Kabupaten Kotawaringin Timur yang selalu ramai didatangi wisatawan, terutama di masa liburan. Wisatawan yang datang pun tidak hanya dari dalam kota, tapi juga luar kota.
Karena itu, kata Halikinnor, pantai tersebut ditutup karena berpotensi menimbulkan kerumunan. Ia tak ingin virus yang telah menyebar di India itu menyebar di wilayahnya.
"Jika dibuka Pantai Ujung Pandaran sangat rawan memicu penularan Covid-19. Jangan sampai malah memicu klaster baru, padahal kita sedang bekerja keras menekan penularan," kata Halikinnor.
Meski menutup Pantai Ujung Pandaran, sejumlah objek wisata lain, khususnya di dalam kota, tetap dibuka dengan pengawasan yang ketat. "Kuncinya adalah kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan. Kalau kita semua mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, saya yakin penularan Covid-19 bisa terus ditekan, bahkan hingga berakhir," ujarnya.
Baca juga: Ganjar Ingatkan Pengelola Objek Wisata Harus Bisa Cegah Kerumunan
