Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Berbatasan dengan Jateng, Kota Yogyakarta Ikut Sekat Wilayah Jalur Mudik

image-gnews
Ilustrasi mudik dengan kereta api. ANTARA/Reno Esnir
Ilustrasi mudik dengan kereta api. ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kota Yogyakarta secara geografis tak berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah seperti halnya kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Meski begitu, Kota Yogyakarta tetap membentuk tim dan membangun posko pelapis penyekatan untuk mengantisipasi pemudik yang lolos menerobos perbatasan dari kabupaten di DIY yang berbatasan langsung.

"Untuk mengantisipasi adanya arus mudik jelang Idul Fitri, upaya penyekatan juga bakal dilakukan di Kota Yogyakarta," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Jumat, 30 April 2021.

Pos sekat di Kota Yogyakarta bakal melengkapi 10 pos sekat yang sudah disiagakan Polda DIY, Pemerintah DIY dan empat kabupaten di perbatasan masuk Yogya.

Dua pos sekat Kota Yogya itu dipusatkan di wilayah Wirobrajan dan pos sekat Gejayan. Dari pos sekat Wirobrajan di sisi barat, dilakukan untuk mengawasi potensi pemudik yang lolos dari arah barat DIY khususnya Jalan Yogya-Wates Kulonprogo.

Sedangkan posko sekat Gejayan untuk antisipasi pemudik yang lolos dari jalur utara khususnya yang masuk dari jalan Yogya-Magelang. Pos pengamanan juga akan disiagakan di empat titik, yaitu di kawasan Gedongkuning, simpang Tugu, simpang Teteg dan pos Kantor Pos Besar.

Heroe yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 mengatakan Kota Yogyakarta akan mengoptimalkan upaya pengawasan larangan mudik libur lebaran ini karena situasi kasus penularan Covid-19 dinilai dalam tren positif. Kondisinya sedikit berbeda dengan kabupaten lain di DIY yang belakangan kembali digempur klaster-klaster baru dari aktivitas sosial kemasyarakatan.

"Sepanjang Maret-April ini belum ada laporan muncul klaster baru dari aktivitas sosial di Kota Yogya," kata Heroe.

Karena itu, dengan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei nanti, Yogya bersiap karena diperkirakan tetap akan banyak masyarakat mencoba pulang ke kampung halaman sebelum masa pelarangan tersebut.

Pemkot Yogya telah mendata kembali kesiapan shelter atau tempat untuk karantina para pelaku perjalanan di setiap kampung. Hal itu guna mendukung aturan baru terkait pemberlakuan karantina bagi para pemudik yang curi start.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai saat ini, menurut Heroe, sudah banyak kampung yang menyediakan shelter secara mandiri. Petugas di wilayah akan melakukan monitoring terhadap kedatangan orang di wilayahnya masing-masing.

"Nanti kalau tidak ada surat-surat, harus ada tindakan-tindakan untuk mereka demi keamanan bersama," kata Heroe.

Kalau ditemukan pemudik yang curi start tapi kondisinya sehat, maka harus isolasi selama lima hari. Jika tidak sehat dan terindikasi Covid-19, harus isolasi dua minggu.

"Bila bergejala harus dibawa ke rumah sakit. Ini dilakukan serentak di posko-posko yang ada,” kata Heroe.

Jika kondisi rumah tidak memungkinkan, balai RT, balai RW maupun balai kampung bisa digunakan untuk karantina. Jika tidak bisa, maka isolasi dapat dilakukan di hotel.

"Selama 5 hari libur lebaran pun yang diperbolehkan bepergian atau munculnya potensi wisata di kota Yogyakarta ialah hanya masyarakat yang sudah berada di wilayah DIY," kata Heroe.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan pihaknya akan menggiatkan patroli dan pengawasan arus mudik pada 6-17 Mei mendatang. "Sebanyak 454 personel yang dibagi menjadi 3 shift akan melakukan pengawasan, salah satunya operasi secara acak di tempat-tempat destinasi wisata dan parkir wisata," kata dia.

Baca juga: Sultan Hamengku Buwono X Mohon Perantau Yogyakarta Tak Mudik, yang Nekat Dirazia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

2 jam lalu

Moulin Rogue Paris. Instagram.com/@moulinrougeofficiel
Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

1 hari lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

1 hari lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

3 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.