TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) telah menerapkan pemeriksaan Covid-19 menggunakan tes hembusan napas GeNose C19 di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) sejak 1 April 2021. Sebulan kemudian, giliran Bandara Adisutjipto ikut menyediakan layanan tes GeNose C-19 bagi para calon pengguna jasa bandar udara.
Fasilitas skrining Covid-19 berbasis hembusan nafas tersebut berlokasi di Gedung Empu atau sebelah timur Bandara Adisutjipto. Pihak Farmalab ditunjuk sebagai pelaksana layanan dan PT Angkasa Pura Supports sebagai penyedia layanan skrining itu.
“Saat ini, telah tersedia fasilitas layanan tes GeNose di seluruh bandara yang berada dibawah pengelolaan PT Angkasa Pura I, termasuk Bandara Adisutjipto," kata General Manager Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama, Jumat, 30 April 2021.
Penggunaan GeNose di bandara lama Yogya yang ada di Kabupaten Sleman itu sebelumnya telah melalui simulasi yang digelar sehari sebelumnya pada 29 April 2021. Saat itu, simulasi melibatkan 50 orang yang terdiri dari pegawai PT Angkasa Pura I (Persero) dan perwakilan dari komunitas bandara.
Simulasi penggunaan GeNose C-19 dilakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan antrean serta mengevaluasi penerapan pelayanan fasilitas GeNose sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara maksimal. “Pelayanan GeNose ini sudah kami simulasikan sebelumnya, sehingga personil kami siap untuk memberikan pelayanan dengan alat ini," kata Agus.
Layanan GeNose C-19 di Bandara Adisutjipto dikhususkan bagi calon penumpang yang telah memiliki tiket pesawat yang berangkat dari Bandara Adisutjipto. "Waktu pengambilan sampel GeNose ini diatur maksimal empat jam sebelum keberangkatan," ujar Agus.
Sebelum melakukan pengambilan sampel, pengguna layanan GeNose C-19 diimbau untuk tidak mengkonsumsi apapun selain air putih 30 menit sebelum pengambilan sampel.
Fasilitas GeNose C-19 Bandara Adisutjipto juga tidak diperuntukkan untuk masyarakat umum. Untuk tarifnya, layanan GeNose C-19 di Bandara Adisutjipto dikenakan biaya sebesar Rp 40 ribu dengan waktu operasional pukul 06.00 sampai dengan 14.00 WIB.
"Saat ini tersedia dua unit mesin GeNose C-19 sehingga dapat menampung sebanyak 300 kantong perharinya untuk dapat dilakukan pemeriksaan," kata Agus.
Tersedianya fasilitas GeNose C-19 di Bandara Adisutjipto meningkatkan kesiapan otoritas bandara untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19. Selain GeNose C-19, Bandara Adisutjipto masih menyediakan layanan deteksi Covid-19 lainnya yaitu Rapid Test Antigen yang terbuka untuk umum.
"Kami berharap dengan tersedianya layanan-layanan tersebut, kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa kebandarudaraan selalu terjaga," kata Agus. Sehingga, masyarakat semakin yakin untuk melakukan perjalanan udara melalui Bandara Adisutjipto.
Baca juga: Mulai Hari Ini Bandara Internasional Lombok Terapkan GeNose C19