Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Pantai Gunungkidul Yogyakarta yang Jadi Primadona Wisatawan Apa pun Musimnya

image-gnews
Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan tampaknya tak terpengaruh momentum puasa asalkan dapat menikmati pantai-pantai di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Sebelum Ramadan dan dalam dua hari terakhir, ribuan orang tetap memadati pantai di pesisir selatan Yogyakarta.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Yogyakarta, Harry Sukmono mengatakan ada lima pantai yang menjadi primadona karena paling banyak pengunjung. Lima pantai itu adalah Pantai Baron, Pok Tunggal, Pantai Gesing, Pantai Watu Gupit, dan Pantai Wediombo.

"Jumlah wisatawan ke pantai-pantai itu tetap tinggi, termasuk saat bulan puasa ini," kata Harry Sukmono kepada Tempo, Rabu 14 April 2021. Pada Senin, 12 April 2021 atau H-1 Ramadan, wisatawan yang datang ke pantai di wilayah Gunungkidul Yogyakarta mencapai 6.817 orang.

Puncak kunjungan ke pantai-pantai itu terpantau sejak H-3 Ramadan atau Sabtu, 10 April 2021. Saat itu, sebanyak 11.368 wisatawan pelesiran di pantai. Lalu pada H-2 Ramadan atau Minggu, 11 April 2021, sebanyak 24.846 wisatawan memadati pantai selatan Yogyakarta.

Flyboard di Pantai Baron Yogyakarta/Bisnis.com

Banyaknya wisatawan yang datang di akhir pekan sebelum Ramadan ini karena sebagian dari mereka menjalani padusan atau tradisi mandi sebelum puasa. Sementara pada hari pertama puasa Ramadan, yakni Selasa 13 April 2021, jumlah kunjungan langsung berkurang menjadi 1.641 wisatawan dan 369 orang pada hari ini, Rabu 14 April 2021.

Jika dirata-rata, menurut Hari, jumlah pengunjung yang datang ke destinasi wisata pantai Yogyakarta sekitar 3.000 - 4.000 orang per hari. Selama pandemi Covid-19, pemerintah melarang kegiatan atau atraksi apa pun di pantai agar tidak memicu kerumunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Petugas, menurut Hari, juga selalu mengingatkan agar wisatawan disiplin protokol kesehatan. Wajib pakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. "Kami menjaga betul karena hingga kini kawasan pantai belum pernah menjadi kluster penularan Covid-19," kata Hari.

Tak hanya di Kabupaten Gunungkidul, sejumlah destinasi wisata pantai di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo juga kebanjiran wisatawan. Kendati masih mengizinkan wisatawan dari luar Yogyakarta berdatangan saat Ramadan, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bakal menegakkan larangan mudik sepanjang 6 - 17 Mei 2021, sesuai keputusan pemerintah pusat.

Pemeriksaan surat keterangan rapid test antigen bagi wisatawan di perbatasan DI Yogyakarta - Jawa Tengah di Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat 12 Februari 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Pemerintah DI Yogyakarta meminta pengurus RT dan RW di setiap lingkungan menyiapkan dan melaksanakan skrining kesehatan kepada para pemudik yang lolos penyekatan di perbatasan. Sekretaris Provinsi DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan skrining kesehatan di tingkat RT/RW ini disertai fasilitasi karantina bagi pemudik.

Jika sebelumnya penyekatan di perbatasan berlangsung secara acak dan dalam waktu tertentu, selama pelarangan mudik nanti, menurut Kadarmanta, petugas akan bersiaga 24 jam. Dalam penyekatan menjelang mudik Lebaran 2021 nanti, dia melanjutkan, pemerintah DI Yogayakarta tak hanya mengandalkan pengawasan yang dilakukan aparatur pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga:
Yogyakarta Untung Jika Pemerintah Jawa Tengah Tegas Menghalau Pemudik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

1 jam lalu

Petugas gabungan kepolisian dan Satpol PP di Yogyakarta menutup unit usaha penjual minuman keras tak berizin dan menyita ribuan botol minuman beralkohol dalam operasi Rabu-Kamis, 30-31 Oktober 2024. (Dok. istimewa)
Pasca Ricuh Prawirotaman Yogya, Belasan Outlet hingga Kafe Penjual Miras Ditutup

Sejumlah kafe outlet, hingga toko yang menjual minuman beralkohol atau minuman keras (miras) di Yogyakarta mulai ditutup satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kamis 31 Oktober 2024.


Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

16 jam lalu

Ribuan santri menggerudug Markas Polda DIY menuntut kasus pengeroyokan santri diusut dan menekan peredaran miras di Yogyakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Bersih Miras, Sultan HB X Tenggat Kabupaten-Kota Lakukan Ini Dalam 2 Pekan

Upaya Yogyakarta mewujudkan kenyamanan dan keamanan sebagai Kota Wisata, Kota Budaya, dan Kota Pelajar dari pengaruh buruk minuman keras atau miras kian ditindaklanjuti serius


Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

20 jam lalu

Seniman asal Perancis Samy Thibault (tengah) dan Felipe Crabrera (kedua kanan) menunjukan aksinya saat Ngayogjazz 2023 bertajuk
Catat 5 Agenda Menarik November di Yogyakarta, mulai Ngayogjazz hingga Tour de Menoreh

Event jazz ikonik asal Yogyakarta, Ngayogjazz, akan kembali dihelat 16 November 2024 mendatang.


Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

1 hari lalu

Bahan bakar minyak (BBM) dari sampah plastik. BBM ini diproduksi Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II di Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). TEMPO/M. Syaifullah
Bank Sampah di Dusun di Yogya Ubah Plastik Jadi BBM, Begini Cerita Manfaat dan Produksinya

Produk BBM jenis solar dari hasil Bank Sampah Go-Green di Dusun Cupuwatu II mengolah sampah plastik mengalir sampai ke kawasan Malioboro.


Republik Cek dan Yogyakarta Kerja Sama Siapkan Festival Film

1 hari lalu

Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleek, kedua dari kanan, meresmikan Kantor Perwakilan Konsulat Jenderal Kehormatan di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Selasa, 29 Oktober 2024 (TEMPO/Shinta Maharani)
Republik Cek dan Yogyakarta Kerja Sama Siapkan Festival Film

Kedutaan Besar Republik Cek menyiapkan kerja sama kebudayaan dengan Indonesia dalam bentuk festival film di Yogyakarta pada 2025.


Bukchon Hanok Village Akan Menerapkan Jam Malam untuk Wisatawan

1 hari lalu

Bukchon Hanok Village. Unsplash.com/Federica Bisso
Bukchon Hanok Village Akan Menerapkan Jam Malam untuk Wisatawan

Bukchon Hanok Village salah satu destinasi populer di Korea Selatan


Sultan HB X Perintahkan Kepala Daerah se-DIY Atasi Peredaran dan Penjualan Miras Daring

1 hari lalu

Petugas memusnahkan minuman keras ilegal di Kantor Pusat Bea Cukai, Jakarta, Rabu 31 Juli 2024. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memusnahkan 162.708 botol minuman keras (miras) dan 12 juta batang rokok ilegal senilai Rp165 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Sultan HB X Perintahkan Kepala Daerah se-DIY Atasi Peredaran dan Penjualan Miras Daring

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memerintahkan bupati/wali kota di wilayah itu membuat regulasi yang lebih efektif dan relevan untuk memberantas peredaran minuman keras atau miras.


Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

2 hari lalu

Aksi ribuan santri mengeruduk Polda DIY mendesak penusukan dan pengeroyokan santri di Prawirotaman Yogyakarta diusut tuntas Selasa (29/10). Tempo/Pribadi Wicaksono
Desak Yogyakarta Bebas dari Kekerasan dan Miras, Ribuan Santri Turun ke Jalan

Aksi solidaritas itu dipicu kekerasan yang dilakukan sekelompok orang di kawasan kampung turis Prawirotaman Yogyakarta.


Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

2 hari lalu

Kawasan permukiman pinggir sungai di Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

Kebijakan ini berupaya menata kawasan kumuh Yogyakarta untuk menuntaskan seluruh indikator kumuh serta menurunkan faktor risiko bencana


Prancis akan Menaikkan Tiket Masuk Situs Ikonik untuk Turis dari Luar Uni Eropa

2 hari lalu

Pengunjung melintasi Piramida Louvre yang diarsiteki I M Pei di Museum Louvre, Paris, Prancis, Jumat 2 Agustus 2024. Museum Louvre pernah dinobatkan dengan predikat
Prancis akan Menaikkan Tiket Masuk Situs Ikonik untuk Turis dari Luar Uni Eropa

Prancis akan menaikkan tarif masuk bagi wisatawan non-Uni Eropa ke situs bersejarah, termasuk Louvre dan Notre-Dame, guna memberikan restorasi warisan budaya dan situs keagamaan.