Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi Joss Yogya Boyongan ke Tempat Baru, Namanya Slasar Malioboro

image-gnews
Lokasi baru sentra Kopi Joss Yogya bernama Slasar Malioboro. Tempatnya di Jalan Pasar Kembang atau kawasan Sarkem di sekitar Stasiun Tugu, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Lokasi baru sentra Kopi Joss Yogya bernama Slasar Malioboro. Tempatnya di Jalan Pasar Kembang atau kawasan Sarkem di sekitar Stasiun Tugu, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masih ingat kopi joss Yogya yang proses penyajiannya, penjual mencelupkan arang membara ke dalam gelas kopi hingga mengeluarkan bunyi 'joss'? Selama ini pedagang kopi joss Yogya berjualan di sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta. Tepatnya di warung-warung angkringan di sepanjang jalan Wongsodirjan, Kota Yogyakarta.

Namun sejak Kamis 8 April 2021, para penjual kopi joss di utara stasiun itu boyongan bersama. Mereka pindah ke tempat baru yang masih di seputaran Stasiun Tugu Yogyakarta. Kini mereka berjualan di sisi selatan stasiun. Di sebuah tempat bernama Slasar Malioboro di Jalan Pasar Kembang atau populer dengan nama Sarkem.

Slasar Malioboro menjadi sentra baru yang berada persis di timur pintu masuk Stasiun Tugu Yogyakarta. Dari selatan, tampilannya mirip deretan ruko, tapi bukan seperti ruko pada umumnya yang berdesain kaku dan tertutup. Wajah Slasar Malioboro ini lebih terbuka, tanpa pintu besi dan menghadap jalur pedestrian.

Bangunan Slasar Malioboro menerapkan desain semi klasik dilengkapi ornamen seni instalasi. Pindahnya para pedagang kopi joss itu ditandai dengan prosesi kirab bedhol lapak atau meninggalkan lapak yang didampingi oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti.

Lokasi baru sentra Kopi Joss Yogya bernama Slasar Malioboro. Tempatnya di Jalan Pasar Kembang atau kawasan Sarkem di sekitar Stasiun Tugu, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

"Kami bersyukur para penjual kopi joss bersedia hijrah dari tempat lama ke tempat baru yang lebih baik," kata Haryadi Suyuti. Slasar Malioboro merupakan titik baru yang disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 6 Yogyakarta sebagai bagian dari penataan kawasan Stasiun Tugu untuk mendukung akses kereta bandara. Calon penumpang pesawat dapat naik kereta bandara menuju Yogyakarta International Airport atau YIA yang terletak di Kabupaten Kulon Progo.

Haryadi mengatakan, pembeli kopi joss Yogya lebih nyaman menikmati kopi di Slasar Malioboro ini. Mau duduk di bangku atau lesehan pun jadi. Tempat parkirnya juga aman dan tak lagi di pinggir jalan hingga memicu kemacetan.

Di lokasi sebelumnya, para pembeli kopi joss biasanya duduk lesehan beramai-ramai di trotoar sembari menunggu kopi pesanannya diantar oleh para penjual dari seberang jalan. Keramaian kopi joss itu kerap menggangu lalu lintas dan menimbulkan terkesan semrawut. Jika sedang ramai, area parkir pembeli kopi joss meluber sampai memakan badan jalan yang hanya selebar lima meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lokasi baru sentra Kopi Joss Yogya bernama Slasar Malioboro. Tempatnya di Jalan Pasar Kembang atau kawasan Sarkem di sekitar Stasiun Tugu, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Kepala Daops 6 PT KAI Yogyakarta, Asdo Artriviyanto mengatakan proses penataan pedagang kopi di utara Stasiun Tugu di trotoar Jalan Wongsodirjan dilakukan bertahap bertahap. Selama ini para pedagang kopi joss tersebar hingga ke barat, kemudian ditata ke timur. "Relokasi pedagang ini berkaitan dengan rencana Jalan Wongsodirjan yang akan menjadi pintu masuk penumpang kereta bandara," kata Asdo.

Tak hanya menjadi lapak pedagang kopi joss Yogya, Slasar Malioboro juga menjadi etalase berbagai produk UMKM. Asdo menyampaikan pesan Gubernur DI Yogyakarta, Sultaah Hamengku Buwono X yang menginginkan kawasan Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi pusat perbelanjaan UMKM dan komunitas. "Karena itu bangunan cagar budaya tetap kami pertahankan," katanya.

Seorang pedagang kopi joss Yogya, Juwandi mengatakan sekitar 24 pedagang kopi joss di Jalan Wongsodirjan pindah ke Slasar Malioboro. "Kami legowo (menerima) dengan lokasi baru ini dan kami berharap tetap ramai pembeli," kata Juwandi yang juga putra penggagas kopi joss Lik Man yang terkenal di kawasan itu.

Nama Lik Man tersohor sebagai perintis kopi joss sejak dia mulai berjualan angkringan di utara Stasiun Tugu, Yogyakarta, pada 1965. Sajian kopi joss kemudian menjadi salah satu menu yang ditawarkan pada 1970-an. Usaha kopi joss Lik Man berlanjut ke anaknya, dan pada 2008 dilanjutkan oleh Juwandi sebagai generasi ketiga.

Baca juga:
Kopi Joss, Minuman Berdesis dari Arang yang Membara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.