TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi tips kepada para pengusaha mikro, kecil, dan menengah dalam memasarkan produk mereka. Ganjar mengatakan, yang paling penting dalam sebuah produk UMKM adalah ceritanya atau storytelling dan lebih baik lagi apabila ada atraksinya.
"Jangan jual kopi UMKM, 'pokoke diombe, gelem opo ora?' (pokoknya diminum, mau apa tidak?)," kata Ganjar dalam acara UMKM Network and Business Fair Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jawa Tengah di Hotel Novotel Semarang, Jawa Tengah, yang ditayangkan secara daring, Senin 5 April 2021.
Ganjar Pranowo menyayangkan apabila ada pengusaha UMKM yang belum mengelaborasi cerita produk sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka. "Produk-produk UMKM ini harus kuat ceritanya," kata dia.
Ilustrasi kopi (pixabay.com)
Untuk produk kopi, Ganjar menyarankan agar barista yang meracik atau membuat kopi menyuguhkan atraksi menarik. Misalkan cara membuat kopi Aceh yang menarik karena baristanya menjunjung teko setinggi mungkin kemudian dengan piawainya mengayunkan gelas, hinggak kopi dapat dinikmati oleh pelanggan.
"Barista itu jangan diam saja mengaduk-aduk kopi di cangkir sambil matanya larak-lirik," kata Ganjar sembari memperagakan orang mengaduk kopi dengan mata melirik. "Bikin yang menarik seperti kopi Aceh itu, yang 'diuncal-uncalke kopine'."
Pada kesempatan itu, Ganjar mengucapkan terima kasih kepada jaringan hotel Accor Group karena berkontribusi langsung dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Caranya, dengan memanfaatkan berbagai produk buatan UMKM Jawa Tengah mulai di lobi, restoran, sampai ke kamar hotel untuk para tamunya. "Accor thank you, i love you full," ucapnya.
Baca juga:
Ganjar Minta Warganya Tidak Usah Mudik: Sabar Sebentar...