Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Lawan Diskriminasi, Kelompok Perempuan Ini Trekking 5 Hari di Machu Picchu

Reporter

image-gnews
Turis mengambil foto selfie dengan llama di teras Machu Picchu, Peru. Ribuan orang berduyun-duyun setiap hari untuk melihat matahari terbit di benteng yang dibangun pada pertengahan abad ke-15 ini. Giovanna Dell'Orto/AP
Turis mengambil foto selfie dengan llama di teras Machu Picchu, Peru. Ribuan orang berduyun-duyun setiap hari untuk melihat matahari terbit di benteng yang dibangun pada pertengahan abad ke-15 ini. Giovanna Dell'Orto/AP
Iklan

TEMPO.CO, JakartaUntuk pertama kalinya, sekelompok porter, pemimpin tur, dan pelancong yang semuanya perempuan akan melakukan perjalanan bersama ke Machu Picchu.

Tim Evolution Treks telah memulai perjalanan mereka pada 30 Maret, tepat pada waktunya untuk mengakhiri bulan Sejarah Perempuan dengan sukses.

"Saya senang karena ini kelompok perempuan murni, berarti segalanya berubah. Kami membuktikan kami bisa melakukannya tanpa pria," kata Lucia Merclajuly Vela Sosa kepada Lonely PlanetIa akan berpartisipasi dalam perjalanan sebagai pemandu wisata, bersama dengan pemimpin tur dan antara delapan hingga 10 porter.

Para kuli angkut kebanyakan adalah wanita suku Quechua asli yang tinggal di kota-kota kecil di sepanjang Inca Trail. Mereka akan membawa paket berkemah dan peralatan memasak seberat 33 pon untuk seluruh perjalanan.

Kelompok tersebut awalnya berencana untuk mendaki selama empat hari di sepanjang Inca Trail, tetapi pembatasan pemerintah baru-baru ini membuat mereka harus mengambil rute yang berbeda. Mereka akan mulai di Inca Trail di KM102 dan kemudian beralih ke Salkantay Trail.

Aturan pembatasan Covid-19 yang selalu berubah mungkin mungkin masih bisa membuat mereka untuk mengubah rute, namun rencananya grup ini akan menempuh perjalanan lima hari. Dengan menggunakan peralatan yang dibawa oleh porter, rombongan akan mendirikan kemah di sepanjang jalan setapak setiap hari sehingga mereka dapat makan, istirahat dan bermalam sebelum melanjutkan keesokan harinya.

Selain mendobrak stereotip tentang siapa yang dapat menyelesaikan jenis pekerjaan yang menuntut fisik ini, perjalanan yang semuanya perempuan bertujuan untuk mendukung perempuan melawan diskriminasi di tempat kerja dan memungkinkan mereka untuk mendapatkan upah yang adil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para kuli angkut dalam perjalanan ini akan dibayar sama dengan laki-laki, yaitu US$ 87 (Rp 1,2 juta) untuk perjalanan lima hari ditambah tip. Perempuan di Peru biasanya menghasilkan US$ 10 (Rp 146 ribu) sehari.

Hingga 2017, hanya laki-laki yang bekerja sebagai kuli angkut di sepanjang jalan setapak yang mengarah ke Machu Picchu. Saat itulah Evolution Treks, diikuti oleh perusahaan lain, mulai mengontrak perempuan sebagai kuli angkut dan pemandu.

"Kami berharap melakukan ini setiap dua minggu pada tahun 2021," kata Miguel Angel Góngora Meza, salah satu pendiri Evolution Treks. "Dan setiap minggu atau lebih pada 2022, akan makin banyak minat dalam hal ini."

Tapi Evolution Treks tidak hanya sekadar mempekerjakan porter perempuan di Machu Picchu, mereka juga menganjurkan perlakuan yang lebih baik bagi semua kuli, termasuk upah yang lebih tinggi dan kondisi kehidupan di pinggir jalan yang lebih baik.

TRAVEL AND LEISURE

Baca juga: Machu Picchu Akhirnya Dibuka Lagi, Terapkan Aturan Baru untuk Turis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

4 jam lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

1 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

5 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

5 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.