Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya di Perbatasan, Razia Surat Covid-19 di Yogyakarta Sasar Tempat Parkir

image-gnews
Suasana Jalan Malioboro, Yogyakarta, pada Senin (23/12) terpantau lengang. Pemerintah DIY mewanti-wanti agar liburan panjang seperti Natal dan akhir tahun tak dimanfaatkan oknum juru parkir dan pedagang untuk mematok tarif tinggi kepada wisatawan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Suasana Jalan Malioboro, Yogyakarta, pada Senin (23/12) terpantau lengang. Pemerintah DIY mewanti-wanti agar liburan panjang seperti Natal dan akhir tahun tak dimanfaatkan oknum juru parkir dan pedagang untuk mematok tarif tinggi kepada wisatawan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang datang ke Yogyakarta saat momentum libur Isra Miraj dan Nyepi akhir pekan ini diimbau tertib membawa surat keterangan kesehatan yang berlaku.

Surat kesehatan yang dimaksud antara lain keterangan yang menyatakan bahwa wisatawan itu bebas Covid-19 berdasarkan pemeriksaan dengan swab PCR/antigen/GeNose. Sebab, selain pemerintah di tingkat provinsi DIY melakukan razia acak di perbatasan terkait surat itu, Pemerintah Kota Yogyakarta bakal rutin menggelar pemeriksaan acak di destinasi dalam kota.

“Soal perjalanan antar kota ini kan juga sudah diatur secara nasional, agar wisatawan membawa legalitas yang menyatakan bebas Covid,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Rabu, 10 Maret 2021.

Tak hanya di sejumlah destinasi dalam kota, Heroe mengatakan petugas gabungan yang diterjunkan memeriksa surat keterangan sehat itu juga bisa menyisir ke tempat-tempat parkir tempat wisata, misalnya di kawasan Malioboro. Di sana setidaknya 5 kantung parkir mulai dari Tempat Khusus Parkir Abu Baka Ali, Senopati, Ngabean, Ketandan dan Pasar Sore.

“Kami imbau semua wisatawan yang datang ke Yogya bisa membawa surat keterangan sehat itu, karena situasi (penularan) Covid-19 di Yogya juga sudah mulai menurun dan kami akan menjaganya benar,” ujar Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogya itu.

Berdasarkan data tren kasus penularan Covid-19 di Kota Yogyakarta, penularan yang terjadi karena riwayat kontak pelaku perjalanan kini sudah semakin turun dan jarang terjadi. Artinya potensi kedatangan wisatawan luar daerah atau sebaliknya yang tertular semakin kecil.

“Seminggu kadang tidak temukan kasus dari riwayat kontak pelaku perjalanan, paling banyak hanya 1-3 kasus saja. Itu artinya kesadaran masyarakat yang melakukan perjalanan antar kota sudah semakin tinggi,” kata Heroe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun soal tren penularan di Yogya yang menurun itu, kata Heroe, juga dipantau dari indikator penularan wilayah per RT selama masa PPKM Mikro berjalan. "Sebanyak 95,5 persen RT di Kota Yogyakarta status zona hijau (sudah tidak ada penularan) dan 4,5 persen kondisi kuning. Sudah tidak ada RT dengan zona orange dan merah, makanya kami jaga benar,” ujarnya.

Heroe menuturkan dengan semakin banyak wisatawan yang saat bepergian melakukan tes PCR/antigen/GeNose, maka paparan yang diakibatkan pelaku perjalanan semakin rendah.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menuturkan wisatawan dari luar DIY yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 di daerah asalnya tetap wajib membawa surat kesehatan bebas Covid-19 saat libur akhir pekan ini. "Ya kalau soal surat keterangan hasil test antigen negatif itu juga masih diterapkan, wong kalau naik pesawat kereta juga harus membawa itu,” kata dia.

Dengan adanya surat keterangan sehat itu, kata Singgih, semakin mengantisipasi masuknya virus Corona varian baru, yaitu B117 yang kini ramai disorot. "Karena libur akhir pekan ini juga masih dalam masa PPKM di Yogyakarta, maka kewajiban membawa surat sehat itu juga penting," ujarnya.

Baca juga: 2023, Stasiun Tugu Yogyakarta akan Terkoneksi dengan Moda Transportasi Lain

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

23 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.