TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengecek persiapan pelaksanaan MotoGP Mandalika. Sandiaga Uno memperhatikan berbagai fasilitas dan pelaksanaan protokol kesehatan sejak tiba di Bandara Internasional Lombok dan berbagai tempat yang dia kunjungi.
Sandiaga Uno mengikuti alur setelah penumpang turun dari pesawat, validasi formulir deklarasi kesehatan atau Indonesia Health Alert Card (E-HAC), dan surat keterangan hasil tes Covid-19 swab PCR. Sandiaga Uno menilai penanganan dan pelayanan penumpang yang baru tiba dan penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional Lombok sudah bagus.
"Saya ingin memastikan penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif telah berjalan dengan disiplin," kata Sandiaga Uno saat tiba di Bandara Internasional Lombok, Jumat 15 Januari 2021. Bandara Internasional Lombok masih dalam tahap perluasan dan ditargetkan rampung pada Februari 2021.
Suasana Terminal Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat.
Baca juga:
Sandiaga Uno Sebut MotoGP Mandalika Harus Menggeliatkan Pariwisata Masyarakat
Perluasan terminal mencapai 43.501 meter persegi dan mampu menampung 7 juta penumpang per tahun. Sebelumnya, kapasitas penumpang di Bandara Internsionl Lombok hanya 3,5 juta orang per tahun. Sandiaga Uno berharap peningkatan kapasitas penumpang ini diiringi dengan penambahan frekuensi penerbangan langsung dari berbagai penjuru.
Didukung teknologi big data, Sandiaga Uno optimistis wisatawan yang sampai di Bandara Internasional Lombok, termasuk wisatawan MotoGP Mandalika ini tidak hanya menyasar Mandalika sebagai destinasi wisata. "Kita bisa melihat minat wisatawan yang berkunjung ke NTB tidak hanya di sekitar Mandalika, namun juga ke Rinjani, Senggigi hingga Sumbawa," ujarnya.
Selain mengecek kesiapan dan penerapan protokol kesehatan di Bandara Internasional Lombok, Sandiaga Uno juga berkunjung ke berbagai desa wisata di NTB, menjajal sepeda motor listrik buatan siswa SMK di NTB.