Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Bisa Wisata ke Korea? Simak Serial Video Ini

Reporter

image-gnews
Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pandemi Covid-19 mungkin membuat Anda tak bisa bebas berwisata ke luar negeri, termasuk ke Korea. Tapi seiring dengan itu, banyak inovasi yang muncul agar Anda tetap bisa berwisata meski hanya di rumah saja.

Lewat serial video "Feel the Rhythm of Korea", Anda bisa melihat suasana sejumlah kawasan wisata di Korea dan merasakan seolah berada di sana. Korea Tourism Organization memberikan ringkasannya untuk Anda.

Seoul

Anda akan diperlihatkan suasana Cheong Wa Dae, yaitu kediaman resmi Presiden Republik Korea. Selain Blue House sebagai bangunan utama, terlihat fountain plaza di Mugunghwa Dongsan. Untuk melihat tempat-tempat ini dan tempat-tempat lainnya secara langsung, wisatawan dapat mendaftar tur melalui situs resmi Cheong Wa Dae (tour.president.go.kr).

Tur dimulai dari tempat parkir Istana Gyeongbokgung, kemudian ke tempat-tempat seperti Taman Nokjiwon, halaman gedung tua, bangunan utama, ruang tamu negara, istana Chilgung, Mugunghwa Dongsan dan museum sejarah Cheongwadae Sarangchae. Kemudian Anda akan diajak ke istana Deoksugung, salah satu dari lima istana di Seoul, terkenal dengan perpaduan unik antara arsitektur modern dan tradisional, seperti Balai Junghwajeon, Seokjojeon, serta Paviliun Jeonggwanheon.

Untuk menghidupkan sejarah, upacara pergantian penjaga kerajaan berlangsung tiga kali sehari, kecuali hari Senin. Wisatawan dapat mencoba pakaian tradisional Korea dan berfoto dengan penjaga Istana.

Kemudian ada tangga panjang menuju terowongan Jahamun. Lokasi ini dikenal karena merupakan lokasi syuting film pemenang Academy Award, "Parasite" (2019). Meskipun terowongan Jahamun ini bukan objek wisata khas, tetapi banyak wisatawan mulai berduyun-duyun ke sini untuk berfoto.

Busan

Tempat pertama yang diperlihatkan adalah desa budaya Gamcheon. Desa ini dibangun di atas bukit yang menghadap ke laut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bangunan dan dinding di sini dicat dengan berbagai warna dan mural sehingga terlihat unik dan cantik. Spot foto dapat ditemukan berbagai sudut desa, termasuk dek observasi. Tempat ini terkenal dengan pemandangan malamnya yang cantik.

Kemudian Anda akan diajak melihat kuil paling cantik di Korea, yaitu Haedong Yonggungsa. Berbeda dengan tipikal candi yang berada di pegunungan, candi ini berada tepat di tepi pantai dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Kuil ini juga populer sebagai tempat untuk menyaksikan matahari terbit.

Terakhir ada pantai Gwangalli, salah satu pantai paling populer di Busan. Jalanan di sekitar pantai juga terkenal dengan deretan restoran seafood dan kafe yang menyuguhkan pemandangan jembatan Gwangandaegyo yang menyala dalam pelangi warna-warni di malam hari. Wisatawan bisa berjalan-jalan di sepanjang jalur pantai untuk bersantai sambil menikmati suara deburan ombak.

Jeonju

Desa Hanok Jeonju adalah salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi di Korea. Desa ini terdiri dari 735 bangunan rumah tradisional yang meliputi rumah dan akomodasi tamu, serta restoran, toko penyewaan Hanbok dan aula budaya tradisional. Selain atraksi seperti kuil Gyeonggijeon dan Katedral Katolik Jeondong, desa ini terkenal dengan berbagai macam jajanannya.

Selanjutnya adalah tujuan wisata budaya, yaitu pusat kebudayaan pansori Jeonju. Pusat ini berfokus pada seni tradisional pansori, termasuk pameran dan pertunjukan. Wisatawan dapat menonton semua jenis seni pertunjukan tradisional di sini, mulai dari pertunjukan alat musik tradisional Korea hingga tarian tradisional. Wisatawan juga dapat mencoba instrumen tradisional seperti buk (drum berbentuk tong), janggu (drum berbentuk jam pasir), jing (gong besar), dan kkwaenggwari (gong kecil).

Tempat terakhir adalah museum dan hotel Awon yang terletak di desa Wanju, tetangga kota Jeonju. Museum dan hotel Awon berhasil melestarikan keindahan rumah tradisionalnya sekaligus menghadirkan keindahan arsitektur modern melalui galeri café. Meskipun hampir satu jam perjalanan dari Jeonju, tempat ini semakin banyak dikunjungi wisatawan karena pernah dikunjungi oleh grup idola terkenal Korea Selatan, BTS.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

58 menit lalu

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?Foto: TripAdvisor
10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

22 jam lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

3 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

3 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

4 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

4 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

5 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

6 hari lalu

Band indie Korea The Poles. FOTO/instagram
Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

10 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.