TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya setelah hampir dua tahun, pesawat Boeing 737 MAX kembali mengangkut penumpang dalam penerbangan komersial di Amerika Serikat.
Penerbangan oleh American Airlines itu lepas landas pada Selasa, 29 Desember lalu dari Bandara Internasional Miami dan mendarat di Bandara LaGuardia New York sekitar dua setengah jam kemudian seperti dilaporkan Reuters. Istri dari kapten penerbangan dan ibu dari perwira pertama juga berada dalam penerbangan hampir 1.200 mil itu.
"Pesawat ini siap berangkat," kata Presiden American Airlines Robert Isom pada jumpa pers di Miami sebelum penerbangan. Maskapai ini yakin dengan keamanan 737 MAX.
American Airlines juga memiliki FAQ di situs web mereka khusus untuk masalah apa pun terkait Boeing 737 MAX.
Penerbangan itu juga dilakukan setelah uji terbang yang sukses dilakukan bersama awak media di dalamnya pada awal bulan ini.
Boeing 737 MAX dilarang terbang pada Maret 2019 setelah dua kecelakaan fatal yang terjadi hanya dalam rentang waktu lima bulan. Larangan terbang pesawat itu dicabut oleh Federal Aviation Administration (FAA) pada bulan lalu setelah Boeing melakukan peningkatan perangkat lunak dan perlindungan baru pada sistem kontrol penerbangan utama yang terkait dengan kedua kecelakaan tersebut.
Pembaruan kontrol penerbangan, pekerjaan pemeliharaan, pelatihan pilot baru dan pertemuan dengan kru penerbangan, semuanya dilakukan sebelum penerbangan Selasa kemarin untuk memberi tahu semua orang tentang perubahan baru dan cara mengatasi masalah apa pun.
American Airlines adalah maskapai ketiga secara global yang melanjutkan penggunaan 737 MAX. Gol Linhas Aereas Inteligentes dan Grupo Aeromexico meluncurkan kembali penerbangan di atas pesawat ini pada awal Desember. American saat ini memiliki 31 pesawat Boeing 737 MAX dan berencana untuk membeli lebih banyak dan perlahan-lahan memperkenalkan kembali pesawat tersebut ke armadanya.
TRAVEL AND LEISURE