Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurus Pengelola Museum Siwalima agar Masyarakat Datang

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Alat musik tradisional koleksi Museum Ranggawarsita, Jawa Tangah, Bundengan dipamerkan di Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara di Ambon, Maluku, pada 10 November 2020. Foto: Antaranews
Alat musik tradisional koleksi Museum Ranggawarsita, Jawa Tangah, Bundengan dipamerkan di Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara di Ambon, Maluku, pada 10 November 2020. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 mengakibatkan jumlah kunjungan ke museum anjlok. Kepala Museum Siwalima Provinsi Maluku, Jean Esther Saiya mengatakan museum itu sempat tutup selama tiga bulan sejak virus corona merebak pada Maret 2020.

Kemudian pada Juni 2020, Museum Siwalima kembali buka dengan menerapkan protokol kesehatan. "Jumlah pengunjung turun drastis, bahkan hampir tak ada yang datang," kata Jean Esther saaat pembukaan Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara, Selasa 3 November 2020.

Demi menggenjot jumlah kunjungan ke museum, pengelola Museum Siwalima menggelar pameran alat musik tradisional hingga 25 November 2020. Sebanyak 263 koleksi alat musik tradisional jenis petik, pukul, dan gesek dipamerkan di gedung pameran tetap satu Museum Siwalima Provinsi Maluku, Kota Ambon.

Jean Esther menjelaskan pameran bertajuk Simfoni Cinta Nusantara tersebut merupakan kegiatan bersama sejumlah museum di Indonesia. "Acara ini pertama kali berlangsung pada 2010 di Museum Nasional di Jakarta," kata dia.

Ratusan alat musik tradisional tersebut merupakan koleksi dari 31 museum di Indonesia, di antaranya Museum Nasional, Museum MH Thamrin, Museum Sejarah Kota Jakarta, Museum Seribu Moko dan Museum Loka Budaya Universitas Cendrawasih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 2010, pameran alat musik tradisional nusantara telah dibawa keliling sepuluh kota di Indonesia. Museum Siwalima di Kota Ambon menjadi tuan rumah ke-11, setelah sebelumnya dilaksanakan di Museum Mpu Tantular di Sidoarjo pada 14 Agustus - 14 September 2019.

Pembukaan pameran Simfoni Cinta Nusantara menampilkan orkes musik tradisi Molucca Bamboo Wind Orchestra atau MBWO. Mereka membawakan tembang-tembang tradisional nusantara secara medley dengan iringan tiupan suling bambu.

Pada kesempatan itu, sebanyak 12 jenis alat musik tradisional Maluku turut dipamerkan. Di antaranya, jukulele, rebana, tifa, rumba dari tempurung kelapa, suling melintang atau floit, suling paruh, tahuri (terompet dari kulit kerang), gong totobuang, gong sedang, hawaian, tiwal, dan prai.

Jean berharap pameran alat musik tradisional ini mampu meningkatkan antusiasme msyarakat untuk berkunjung ke museum. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum Arkeologi Terbesar di Dunia di Mesir Mulai Dibuka setelah Tertunda 12 Tahun

5 hari lalu

Grand Egyptian Museum (Tangkapan layar Youtube)
Museum Arkeologi Terbesar di Dunia di Mesir Mulai Dibuka setelah Tertunda 12 Tahun

Museum Agung Mesir menjadi rumah bagi 100.000 objek yang mengejutkan termasuk artefak dari makam Raja Tutankhamun, yang berasal dari tahun 700.000 SM


Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Museum Nasional Indonesia

7 hari lalu

Pengunjung memperhatikan Arca Bhairawa yang ditampilkan dalam Pameran Repatriasi di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional Indonesia tampil dengan wajah baru dengan koleksi lebih beragam setelah tutup selama setahun.


Museum Nasional Resmi Dibuka, Intip 5 Fakta Menarik Seputar Sejarah dan Kebangkitannya

8 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi seni museum saat Pembukaan Museum Nasional Indonesia (MNI), Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra. TEMPO/Ilham Balindra
Museum Nasional Resmi Dibuka, Intip 5 Fakta Menarik Seputar Sejarah dan Kebangkitannya

Museum Nasional sempat ditutup selama setahun setelah dilanda kebakaran. Pengunjunng bisa menikmati fitur baru yang menarik.


10 Destinasi Menarik di Jaipur Selain Benteng dan Istana

9 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
10 Destinasi Menarik di Jaipur Selain Benteng dan Istana

Jaipur, menawarkan kombinasi tradisi dan modernitas yang harmonis. Dengan arsitektur megah, sejarah yang kaya, dan berbagai daya tarik budaya, kota ini menarik wisatawan dari seluruh dunia.


Venesia Dilanda Overtourism, 6 Tips Mengindari Keramaian Menurut Warga Lokal

9 hari lalu

Jembatan Rialto, Venesia, Italia. Unsplash.com/Romain Chollet
Venesia Dilanda Overtourism, 6 Tips Mengindari Keramaian Menurut Warga Lokal

Namun terlepas dari keramaian sehingga membuat wisatawan kecewa, Venesia tetap menyimpan banyak hal untuk dijelajahi.


Museum Nasional Diamuk Kebakaran Setahun Lalu, Kini Selesai Direnovasi

10 hari lalu

Sejumlah jurnalis berada di area gedung bekas terbakar saat tur media di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2024. Indonesian Heritage Agency mengumumkan bahwa Museum Nasional Indonesia setelah dilakukan revitalisasi pascakebakaran akan kembali dibuka untuk masyarakat pada 15 Oktober 2024 dengan menghadirkan rangkaian sejumlah program interaktif dan edukatif. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Museum Nasional Diamuk Kebakaran Setahun Lalu, Kini Selesai Direnovasi

Museum Nasional Indonesia di Jakarta Pusat dibuka kembali untuk kunjungan umum mulai Selasa, 15 Oktober 2024. Begini kronologi kebakarannya.


Museum Nasional Kembali Dibuka Usai Renovasi Setelah Kebakaran, Apa Ada yang Baru?

10 hari lalu

Sejumlah jurnalis menghadiri tur media di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2024. Indonesian Heritage Agency mengumumkan bahwa Museum Nasional Indonesia setelah dilakukan revitalisasi pascakebakaran akan kembali dibuka untuk masyarakat pada 15 Oktober 2024 dengan menghadirkan rangkaian sejumlah program interaktif dan edukatif. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Museum Nasional Kembali Dibuka Usai Renovasi Setelah Kebakaran, Apa Ada yang Baru?

Museum Nasional Indonesia atau MNI di Jakarta Pusat siap dibuka kembali untuk kunjungan umum mulai Selasa, 15 Oktober 2024. Apa yang baru?


Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

16 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

Ridwan Kamil bertanya apa yang akan dilakukan Dharma Pongrekun apabila wabah Covid-19 terjadi kembali.


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

17 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


Lima Desa Terendam Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

17 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Ifa Nahdi
Lima Desa Terendam Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

Banjir melanda lima desa yang berada di dalam wilayah administratif Kecamatan Kao Barat.