Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situs Permukiman Kuno Ditemukan di Area Proyek Perumahan di Malang

image-gnews
Penemuan struktur batu bata kuno di lokasi pembangunan perumahan Taman Tirta Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO | Eko Widianto
Penemuan struktur batu bata kuno di lokasi pembangunan perumahan Taman Tirta Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO | Eko Widianto
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Sebuah struktur batu bata kuno ditemukan di lokasi pembangunan perumahan Taman Tirta Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Garis polisi terpasang di areal temuan situs.

Struktur batu bata itu terdiri dari empat lapis. Satu batu bata selebar 21 sentimeter dan tebal 10 sentimeter. Panjangnya belum diketahui karena batu bata tersebut masih terkubur. Adapun struktur bangunannya melintang dari selatan ke utara.

Arkeolog Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono mengatakan peletakan batu bata kuno itu menerapkan struktur berundak atau terasering. "Ukuran batu bata hampir mirip dengan situs Pendem dan Langlang," kata Dwi Cahyono, Sabtu 3 Oktober 2020. "Kami memperkirakan bangunan ini berdiri di awal abad 10. Yang jelas Prasasti Sangguran bertarikh 982 Masehi."

Di lokasi proyek perumahan itu juga ditemukan serpihan tembikar, perunggu yang berfungsi sebagai lampu penerangan, keramik kuno, dan uang logam. Sebuah permukiman di masyarakat religius biasanya juga dilengkapi dengan bangunan suci untuk peribadatan. Terlebih lokasi temuan situs permukiman kuno ini hanya berjarak sekitar 20 meter dari Umbul Ngenep yang juga ditemukan batu dakon, bato gores, dan batu bata kuno yang tersebar di sana.

Benda peninggalan sejarah yang ditemukan di kawasan Umbul Ngenep, Malang, Jawa Timur. TEMPO| Eko Widianto

Dengan begitu, menurut Dwi Cahyono, dipastikan Umbul Ngenep, selain sumber air untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga, juga digunakan untuk kebutuhan bersuci dan ritual. "Ada relasi permukiman kuno dengan patirtan Umbul Ngenep," katanya.

Batu dakon dan batu gores yang menjadi ciri tradisi megalitik itu merupakan jejak pra-sejarah. Situs tersebut diduga merupakan permukiman lintas masa sejak zaman megalitik akhir pra-sejarah, hingga masa Hindu Buddha abad 10. "Permukiman ini tidak tiba-tiba, ada embrionya sejak lama," kata Dwi Cahyono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permukiman tersebut berlanjut sampai masa Singhasari. Lokasi berada di lereng selatan timur Gunung Arjuno. Yakni kawasan penyangga dari pusat Kerajaan Singhasari. Tak terlalu jauh, hanya sekitar lima kilometer dari desa kuno yakni Langlang dan Tunjungtirto. Desa tersebut berada di sekitar kadatwan atau kedaton atau disebut keraton.

Sesuai Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, perlu riset mendalam dan area temuan harus steril dari aktivitas apapun. Balai Pelestarian Cagar Budaya atau BPCB Jawa Timur akan melakukan ekskavasi penyelamatan yang berlangsung sekitar lima hari.

Penemuan struktur batu bata kuno di lokasi pembangunan perumahan Taman Tirta Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO | Eko Widianto

Dari ekskavasi tersebut akan diketahui fungsi dan seberapa penting situs tersebut bagi peradaban dan ilmu pengetahuan. "Balai yang menentukan apakah area dan temuan benda bersejarah ini perlu dikonservasi, diselamatkan, atau direstorasi,” ujar Dwi Cahyono.

Kuasa hukum perumahan Taman Tirta, Noeryanto menyatakan kepada warga Ngenep akan mengikuti aturan, termasuk menghentikan aktivitas pembangunan proyek perumahan. "Kami menunggu rekomendasi Balai Pelestarian Cagar Budaya. Jika temuannya meluas, kami tidak bisa berbuat apa-apa, proyek berhenti," katanya.

Seorang pengurus Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis Umbul Ngenep, Tulus mengatakan selain menjadi objek wisata, Umbul Ngenep juga menjadi pusat pendidikan, sejarah, seni budaya, dan kuliner. "Temuan situs ini memiliki arti penting bagi sejarah dan budaya di sini," kata Tulus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

6 jam lalu

Peta pusat gempa M5,0 di laut selatan Jawa yang menggetarkan wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa 21 Mei 2024, pukul 02.42 WIB. (BMKG)
Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

4 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

4 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

18 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.


Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

22 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Konstruksi Fisik Pembangunan Museum Kawasan Cagar Budaya Nasional  Muara Jambi/Istimewa
Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.


Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

26 hari lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK


Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

26 hari lalu

(Ki-ka) Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, bersama anggota empat Dewas Harjono, Albertina Ho, Artidjo Alkostar dan Syamsuddin Haris, dan Ketua KPK baru Firli Bahuri, Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, mengikuti acara serah terima jabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPKdi gedung KPK, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

51 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.


Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

59 hari lalu

Situs Gunung Padang Akan Dipugar
Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?


Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

13 Maret 2024

Salah satu bus yang mengangkut peserta Program Mudik Gratis Lebaran 2023 untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo, Jumat, 28 April 2023.
Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus mudik Lebaran 1445 Hijriah gratis dengan tujuan 19 kota di 6 provinsi mulai Palembang sampai Malang