Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Petugas Gunung Semeru Bedakan Pendaki Sembrono dengan Pendaki Pintar

image-gnews
Pucuk Gunung Semeru terlihat dari shelter Kalimati, 4 Juni 2013. TEMPO | Abdi Purmono
Pucuk Gunung Semeru terlihat dari shelter Kalimati, 4 Juni 2013. TEMPO | Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Petugas Gunung Semeru yang memeriksa kesiapan pendaki bisa mengetahui mana pendaki yang sembrono dan mana pendaki yang pintar. Ketika mengecek barang bawaannya, mereka dapat memahami karakter pendaki tersebut, apakah tergolong pemula atau sudah terbiasa mendaki gunung.

Petugas Pengendali Ekosistem Hutan Satuan Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Senduro, Bambang Joko Shiddiq Purnama mengatakan sebelum naik gunung, petugas memberikan arahan singkat atau briefing kepada para pendaki sembari memeriksa barang bawaan mereka. Pembekalan dan pemeriksaan itu dilakukan di salah satu bangunan kantor Resor Ranupani yang berada di tepi Danau Ranupani.

Resor Ranupani di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, menjadi titik awal keberangkatan pendaki. Resor yang berada di bawah Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Senduro ini bertugas memeriksa tiket pengunjung, identitas pribadi, serta memeriksa kelengkapan pendakian, terutama logistik dan obat-obatan, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Wujud baru Kantor Pelayanan Pengunjung Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS Resor Ranupani di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat, 25 September 2020. TEMPO | Abdi Purmono

Segala kelengkapan dokumen pribadi dan logistik pendaki juga harus ditunjukkan kepada petugas. Di tempat itu pula petugas membekali pendaki dengan informasi tentang peta dan rute pendakian. "Kami memeriksa jumlah sampah yang harus mereka bawa turun sesuai dengan jumlah logistik makanan-minuman dan logistik penunjang lainnya, seperti yang ada di dalam Simaksi," kata Bambang kepada Tempo, Sabtu 3 Oktober 2020.

Semua persiapan ini penting karena mendaki bukan soal kekuatan fisik dan mental saja. Bambang menjelaskan, kelalaian, kesengajaan melanggar aturan, dan kurangnya persiapan menjadi penyebab utama terjadinya sejumlah kecelakaan yang dialami pendaki Gunung Semeru dalam kawasan TNBTS.

Tim Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) dan beberapa pendaki mengecek kondisi jalur pendakian Gunung Semeru hingga Ranu Kumbolo pada Jumat, 25 September 2020. TEMPO | Abdi Purmono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bambang, sikap sembrono biasanya terlihat pada diri pendaki pemula. Umumnya persiapan mereka sangat kurang dan hanya bermodal nekat dan semangat. Contohnya ketika booming film 5 Cm, banyak pengunjung kawasan TNBTS datang dengan berpakaian bagai hendak ke pusat perbelanjaan. Mereka juga tidak melapor di Resor Ranupani dan umumnya hanya ingin melihat keindahan Ranu Kumbolo seperti digambarkan dalam film tersebut.

Lantaran tidak memiliki persiapan yang cukup, Bambang mengatakan, petugas TNBTS melarang mereka melanjutkan perjalanan. Para pendaki yang terbilang sembrono ini kemudian dipandu untuk keluar kawasan. "Kalau dulu begitu kondisinya. Sekarang sudah lebih baik," kata Bambang. "Paling-paling mereka hanya kurang membekali diri dengan informasi yang cukup, khususnya tentang peta dan karakter pendakian."

Siluet Gunung Semeru terlihat dari Kota Malang, Jawa Timur, pada 4 Februari 2015. TEMPO | Abdi Purmono

Petugas Balai Besar TNBTS sudah cukup banyak membuat rambu peringatan keselamatan dan larangan. Bahkan, biasanya, petugas di Kantor Pelayanan Pengunjung Resor Ranupani TNBTS membekali para pendaki pengetahuan tentang iklim, peta dan karakter rute atau jalur pendakian, serta segala aturan yang harus dipatuhi. Terlebih dengan berlakunya pendaftaran secara online sejak 2018, petugas TNBTS di lapangan kini lebih mudah mendata pendaki dan segala barang bawaan mereka, termasuk dokumen pribadi.

Pendakian ke Gunung Semeru yang tingginya mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut atau mdpl itu kembali buka pada Kamis, 1 Oktober 2020. Untuk sementara, kuota pendaki dibatasi hanya 120 orang per hari atau 20 persen dari kapasitas normal harian 600 orang. Hanya pendaki dalam negeri yang boleh masuk dan untuk selanjutnya kuota pendaki bisa ditambah secara bertahap sesuai adaptasi kenormalan baru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Operasi Pencarian Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi Ditutup Hari Ini, Total Korban 23 Orang Tewas

1 hari lalu

Petugas membawa jasad pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi ke dalam ambulans, Selasa, 5 Desember 2023. Dari 75 pendaki yang terdaftar berada di kawasan gunung tersebut, 52 orang selamat, 22 orang dinyatakan tewas, dan satu lagi masih dalam pencarian. TEMPO/Fachri Hamzah
Operasi Pencarian Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi Ditutup Hari Ini, Total Korban 23 Orang Tewas

Wakil Kepala Polda Sumbar Brigjen Edy Mardianto mengatakan operasi pencarian pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi ditutup hari ini.


Erupsi Gunung Marapi Masih Terjadi, Tim SAR Masih Cari Seorang Pendaki yang Terjebak

1 hari lalu

Gunung Marapi erupsi terlihat dari Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu 6 Desember 2023. Gunung Marapi masih terus erupsi dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di kawasan Padang Panjang, Agam, Bukittinggi, dan Tanah Datar.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Gunung Marapi Masih Terjadi, Tim SAR Masih Cari Seorang Pendaki yang Terjebak

Tim gabungan masih mencari seorang pendaki yang terjebak akibat erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat. Pendaki tersebut belum diketahui status.


Letusan Marapi yang Menewaskan 22 Pendaki Jadi Perhatian Media Internasional

1 hari lalu

Tim gabungan mengangkat jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Data SAR Padang menyatakan sebanyak delapan jenazah pendaki berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar di Bukittinggi untuk diidentifikasi. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Letusan Marapi yang Menewaskan 22 Pendaki Jadi Perhatian Media Internasional

Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat, yang menewaskan banyak pendaki, menjadi perhatian media internasional.


16 Korban Tewas Erupsi Marapi Telah Teridentifikasi, Ada Satu Polisi?

1 hari lalu

Proses evakuasi pendaki tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Tim Gabungan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Marapi
16 Korban Tewas Erupsi Marapi Telah Teridentifikasi, Ada Satu Polisi?

Sebanyak 11 orang pendaki korban erupsi Gunung Marapi telah berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polda Sumatera Barat pada Selasa 5 Desember 2023.


Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Meninggal di Puncak Dekat Kawah

2 hari lalu

Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin dini hari, 4 Desember 2023. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki, sementara 11 pendaki ditemukan telah meninggal. ANTARA/Iggoy el Fitra
Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Meninggal di Puncak Dekat Kawah

Tim gabungan penyisiran Gunung Marapi sedang mencari 10 pendaki lagi yang belum ditemukan.


10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

2 hari lalu

Proses evakuasi pendaki yang terjebak pasca erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat. Tim gabungan sedang membawa 1 orang korban yang selamat dari puncak Gunung Marapi. Foto: Fachri Hamzah/tempo.
10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.


Cerita Keluarga Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Adiknya Sempat Kirim Video

2 hari lalu

Keluarga korban erupsi Gunung Marapi menangis menunggu kabar anggota keluarganya di posko bencana Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin, 4 Desember 2023. Dari 75 pendaki yang tengah berada di Gunung Marapi saat erupsi, 49 orang berhasil turun, tiga korban terluka dievakuasi, 11 ditemukan telah meninggal, sementara 12 lainnya masih dalam pencarian. ANTARA/Iggoy el Fitra
Cerita Keluarga Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Adiknya Sempat Kirim Video

Hingga saat ini, korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 55 orang dari total pendaki Gunung Marapi 75 orang yang terdata di website BKSDA Sumbar.


Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

3 hari lalu

Mobil ambulan membawa korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, di posko bencana Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin, 4 Desember 2023. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.


11 Korban Terjebak Erupsi Gunung Marapi Dinyatakan Meninggal Dunia

3 hari lalu

Tim Gabungan bersiap untuk melakukan evakuasi pendaki yang terjebak di Kawasan Gunung Marapi. Para pendaki terjebak akibat erupasi yang terjadi pada Minggu 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB. TEMPO/Fachri Hamzah
11 Korban Terjebak Erupsi Gunung Marapi Dinyatakan Meninggal Dunia

Sebanyak 11 orang pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi dinyatakan dalam kondisi meninggal.


Cerita Sulitnya Evakuasi 75 Pendaki Saat Gunung Marapi Meletus

3 hari lalu

Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang meletus pada Minggu 3 Desember 2023, sisanya 28 orang lagi akan dievakuasi secara estafet. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Cerita Sulitnya Evakuasi 75 Pendaki Saat Gunung Marapi Meletus

Puluhan pendaki yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.