Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lompatan Katak Pahlawan Perang Dunia II Itu, Dimulai dari Sentani

image-gnews
Jenderal Douglas MacArthur (awm.gov.au)
Jenderal Douglas MacArthur (awm.gov.au)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sentani ibu kota Kabupaten Jayapura. Distrik ini kian elok dan kerap memikat wisatawan. Rupanya, peninggalan arkeologi dan situs Perang Dunia II, membuat Danau Sentani berpotensi besar mengundang wisatawan mancanegara.

Saat Jepang memukul mundur Sekutu di Asia termasuk Asia Tenggara pada awal 1940-an, Jayapura jadi titik balik kekalahan Jepang pada 1945. Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsekal Muda (Marsma) TNI Budhi Achmadi mengatakan Jayapura atau Hollandia, saat Perang Pasifik pada waktu itu bernilai penting bagi Sekutu dan Jepang.

"Wilayah ini menjadi ajang perebutan antara Jepang dan Sekutu. Jepang menguasai Hollandia kemudian membuat tiga lapangan terbang di Sentani, setelah itu Jepang dikalahkan oleh Sekutu, lapangan terbang ini kemudian dikuasai oleh Sekutu dan diperpanjang dan diperluas," ujar Budhi Achmadi di Sentani pada Selasa, 2 September 2020. Lapangan terbang itu juga dikenal sebagai Hollandia Drome.

Menurut Budhi, Hollandia, jadi target khusus Jenderal MacArthur panglima sekutu di Asia Pasifik. Ia ingin menjadikan Hollandia sebagai titik tolak menyerbu Jepang. "Pada waktu itu Sekutu mengerahkan 250.000 pasukan yang mendarat di Jayapura. Mereka bertempur melawan pasukan Jepang yang berjumlah 11 ribu," ujarnya.

Operasi ini diberi sandi “reckless” dipimpin Jenderal Douglas MacArthur dibantu Laksamana D. E. Barbey dan Letnan Jenderal R. L. Eichelherger dari atas kapal induk Nashville. Pukul 10.00 pagi tanggal 22 April 1944 Jenderal Douglas MacArthur mendarat di Pantai Hamadi.

Usai mengusir Jepang, Jenderal Douglas MacArthur mendirikan markas besarnya Jayapura. Dari Ifar Gunung Sentani, MacArthur merencanakan serangan balik ke Filipina dengan strategi lompat katak.

Monumen Tugu MacArthur di Ifar Gunung, Sentani. Dok. Hari Suroto

Usai merebut Jayapura, sejumlah prajurit zeni kemudian dikerahkan oleh Sekutu untuk memperkuat pangkalannya di Sentani. Pasukan zeni tersebut, dibantu tenaga insinyur teknik. Tugas utama mereka adalah membuat landasan baru, yang lebih luas agar bisa didarati oleh pesawat pengebom B-29 Superfortress.

Merekalah yang memegang peranan penting dalam pembuatan landasan pesawat serta jalan-jalan raya di sekitarnya. Hasil kerja mereka itu sampai saat ini masih tetap dipergunakan.

Dalam proses pembuatan landasan serta jalan raya ini, pasukan Sekutu bekerja ekstra keras dengan terlebih dahulu meratakan sisi-sisi pegunungan di sekitar areal tersebut. Setelah itu, jembatan-jembatan serta pipa-pipa pembuang air didirikan di sepanjang sungai. Kemudian, untuk membuat jalan raya, rawa-rawa ditimbun dengan kerikil dan batu-batu.

"Hanya dalam waktu semalam, Hollandia bermetamorfosis dari sebuah kampung yang sunyi sepi menjadi sebuah kota berpopulasi 250.000 manusia–jumlah yang sepertiga lebih banyak dari total jumlah penduduk Papua saat itu," ujar arkeolog Hari Suroto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hollandia kemudian menjadi salah satu markas militer terhebat selama Perang Dunia II dan sebagian besar komando untuk wilayah Pasifik Barat Daya dioperasikan dari Hollandia. Sekutu menjadikan Hollandia sebagai Basis G, dilengkapi dengan sembilan galangan kapal (dock), fasilitas militer, rumah sakit, gudang, toko, dan tempat hiburan.

Buku Sejarah

Potongan sejarah itu diabadikan dalam buku "Sejarah Lanud Silas Papare dan Perang Dunia II di Papua", yang ditulis oleh Marsma TNI Budhi Achmadi, "TNI AU terutama Lanud Silas Papare berusaha berkontribusi menyumbangkan pemikiran dalam bentuk buku  bekerja sama dengan Balai Arkeologi Papua," ujarnya.

Menurutnya, sejarah telah membuktikan bahwa lapangan terbang Sentani sudah dikenal di internasional, lapangan terbang ini dibangun Jepang kemudian dilanjutkan pembangunannya oleh Amerika. Lalu diteruskan oleh pemerintah Belanda dan selanjutnya oleh Pemerintah Indonesia.

"Ke depan, Bandara Sentani berpotensi untuk dikembangkan sebagai bandara hub internasional yang menghubungkan negara-negara Pasifik," imbuhnya. Ia berharap TNI AU dan Balai Arkeologi Papua bekerja sama melakukan penelitian peninggalan Perang Dunia II, "Hasilnya seperti Indiana Jones, menemukan sesuatu data baru yang spektakuler," ujarnya lagi.

Gusti Made Sudarmika, kepala Balai Arkeologi Papua mengamini, Balai Arkeologi Papua tidak bisa sendiri melakukan penelitian, jadi perlu dukungan berbagai pihak, agar data yang didapatkan semakin lengkap dan komprehensif.

"Ke depan tidak hanya buku saja sebagai output penelitian tetapi juga film dokumenter yang pengambilan gambar video serta pengeditan akan melibatkan teman-teman jurnalis sehingga enak ditonton oleh masyarakat berbagai kalangan," katanya.

Bekas-bekas bagian lapangan terbang Sentani yang dibangun oleh pasukan Sekutu, untuk pendaratan pesawat pengebom dan pengintai B-29 Superfortress. Dok. Hari Suroto

Hari Suroto, koordinator peneliti Balai Arkeologi Papua, menambahkan peninggalan Perang Dunia II di Jayapura harus diteliti, dilestarikan dan dikembangkan sebagai destinasi pendidikan maupun destinasi wisata sejarah.

"Wisatawan dari luar negeri juga tertarik dengan peninggalan Perang Dunia II di Jayapura, wisatawan ini berasal dari negara-negara yang pada waktu Perang Dunia II tergabung dalam Sekutu melawan Jepang, yaitu Amerika Serikat, Australia, Inggris dan Belanda," ujar Hari. Selain itu, menurutnya, setiap tahun wisatawan Jepang berkunjung, menapak tilas kakek atau orang tua mereka yang gugur dalam pertempuran di Papua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

16 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis 2 Februari 2023. BMKG stasiun Metereologi kelas I Domine Edward Osok Sorong mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, dimana sejumlah wilayah di
Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

Banjir merendam banyak hunian warga di Distrik Sentani, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Genangan muncul akibat hujan pada 8 April 2024.


1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

24 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan


Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Jayapura, Kapolda Papua Sampaikan Belasungkawa

32 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati/nbl).
Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Jayapura, Kapolda Papua Sampaikan Belasungkawa

Jenazah korban penembakan kelompok bersenjata di Paniai, Papua diterbangkan ke Jayapura untuk dimakamkan hari ini.


Banjir Melanda Tiga Distrik di Jayapura. Imbas Drainase yang Tersumbat

36 hari lalu

Kondisi rumah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Rabu, 20 Maret 2024 (Dok. BPBD Kabupaten Jayapura)
Banjir Melanda Tiga Distrik di Jayapura. Imbas Drainase yang Tersumbat

Tiga distrik di Jayapura, Papua, terendam banjir akibat hujan pada 19 Maret 2024. Drainase tersumbat lumpur dan membuat air meluap.


Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

36 hari lalu

Polisi melakukan olah TKP dugaan teror bom di sekitar rumah kediaman Jurnalis senior Papua Victor Mambor di kelurahan Angkasapura Kota Jayapura Papua (TEMPO/AJI Jayapura)
Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.


Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

42 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.


Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

42 hari lalu

Petugas BPBD, Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran mengevakuasi pohon tumbang pascaputing beliung di Jalan Nasional Bandung Garut di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat tengah mendata kerusakan bangunan dan korban akibat bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek pada Rabu petang tersebut. ANTARA/Raisan Al Farisi
Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

Seorang anggota Basarnas meninggal dunia saat selamatkan warga di Tower Telekomunikasi Gunung Sabron Yaru, Papua.


Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

42 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

Polda Papua telah memeriksa 12 saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh pembina Pramuka terhadap 7 siswi SMK di Jayapura.


Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pembakaran di Kantor Kementerian Agama dan Kompleks Kantor Bupati Jayapura

47 hari lalu

Warga mengungsi di Mapolres Jayawijaya saat terjadi aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin, 23 September 2019. Seluruh jadwal penerbangan di Bandara Wamena dibatalkan akibat aksi tersebut. ANTARA
Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Pembakaran di Kantor Kementerian Agama dan Kompleks Kantor Bupati Jayapura

Satreskrim Polres Jayapura menggelar rekontruksi kasus pembakaran Kantor Kementerian Agama dan Kantor Bupati Kabupaten Jayapura.