Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepeda Downhill dan Sepeda Gunung Biasa Itu Beda, Ini yang Harus Kamu Ketahui

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Seorang peserta menunjukkan kebolehannya dalam kompetisi downhill Red Bull Tianmen di Zhangjiajie, China, 17 Juli 2016. Sebanyak 14 pesepeda downhill beraksi dalam kompetisi ekstrem ini. REUTERS
Seorang peserta menunjukkan kebolehannya dalam kompetisi downhill Red Bull Tianmen di Zhangjiajie, China, 17 Juli 2016. Sebanyak 14 pesepeda downhill beraksi dalam kompetisi ekstrem ini. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepeda kembali populer saat pandemi Covid-19 seperti sekarang. Baik itu sepeda lipat, road bike, city bike, ataupun mountain bike.

Mountain bike pun memiliki jenis yang beragam sesuai dengan fungsinya masing-masing. mulai dari sepeda lintas alam ringan hingga sepeda downhill yang ektrim.

Sepeda downhill memiliki spesifikasi khusus dibandingkan sepeda gunung pada umumnya. Penggunaan sepeda downhill yang jarang digowes karena lebih banyak memanfaatkan gravitasi bumi untuk meluncur, membuatnya tidak memerlukan banyak gigi.

Berikut adalah perbedaan yang bisa kamu temui antara sepeda gunung dan sepeda downhill:

1. Frame
Frame Sepeda downhill biasaya memiliki bobot yang lebih kuat dan lebih berat dibandingkan sepeda gunung, hal itu karena sepeda gunung didisain untuk naik turun gunung dengan lincah. Sementara sepeda downhill membutuhkan kekuatan untuk menahan tekanan saat menuruni bukit.

2. Suspensi (fork)
Suspensi pada sepeda downhill memiliki travel yang lebih panjang dibanding sepeda gunung pada umumnya, dan berjenis dual crown fork.

3. Ban
Perbedaan pada ban dilihat dari diameter lebar tapak ban. Diameter ban downhil biasanya berkisar antara 26-27,5" inchi karena berpengaruh pada kelincahan sepeda. sedangkan sepeda gunung umunya sekarang ini memiliki diameter ban sampai 29" inchi yang bertujuan untuk kecepatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. HandleBar
HandleBar atau Stang pada sepeda downhill lebih lebar, biasaya lebih dari 800mm untuk menjaga kestabilan saat berkendara, sedangkan sepeda gunung umumnya di kisaran 700mm.

Mirtha Munoz, pesepeda berusia 70 tahun berpartisipasi dalam Sky Race, kompetisi bersepeda terberat di Bolivia , Bolivia Skyrace - Yolosa, La Paz, Bolivia - 5 Oktober 2019. Mirtha Munoz beraksi selama Sky Race. Rute yang dikenal sebagai "Jalan kematian" mencapai 4.000 meter di pegunungan Andes.[REUTERS / David Mercado]

5. Drivetrain
Sepeda downhill yang penggunaannya jarang digowes membuatnya tidak memiliki variasi gigi, berbeda dengan sepeda gunung yang sekarang bisa sampai 12 macam. Dengan jumlah gigi yang banyak memungkinkan sepeda bisa menanjak dengan ringan.

Penggunaan sepeda sesuai peruntukannya akan menambah safety bagi penggunanya. hal ini penting guna mengurangi resiko kecelakaan pada saat kamu bersepeda.

ADITYO NUGROHO | SINGLETRACK.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepeda Listrik United Bike Lebih Diminati Ketimbang Sepeda Gunung

10 Agustus 2023

Sepeda United Bike. (Foto: United Bike)
Sepeda Listrik United Bike Lebih Diminati Ketimbang Sepeda Gunung

Sepeda listrik United Bike dilaporkan menjadi salah satu produk yang diminati dalam ajang Jakarta Fair 2023 yang digelar pada 14 Juni-16 Juli 2023.


Porsche Rilis Dua Sepeda Listrik, Harga Rp 200 Jutaan

28 Mei 2023

Sepeda listrik Porsche Cross Performance. (Porsche)
Porsche Rilis Dua Sepeda Listrik, Harga Rp 200 Jutaan

Porsche meluncurkan dua sepeda listrik baru, yakni Cross Performance dan Cross Performance EXC.


Dara, Mahasiswa Unimed yang Raih Medali Emas di SEA Games 2023

9 Mei 2023

Dara Latifa. Instagram/timindonesiaofficial
Dara, Mahasiswa Unimed yang Raih Medali Emas di SEA Games 2023

Mahasiswa Unimed raih medali emas pada cabang olahraga balap sepeda gunung di SEA Games 2023.


5 Manfaat Bersepeda Bagi Kebugaran Tubuh

7 Januari 2023

Warga berolahraga di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Ahad, 15 Mei 2022. Warga melakukan aktivitas olahraga bersepeda hingga jalan santai di kawasan tersebut. TEMPO/ Cristian Hansen
5 Manfaat Bersepeda Bagi Kebugaran Tubuh

Bersepeda bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus menyehatkan karena bisa dilakukan baik untuk anak-anak sampai orang dewasa.


Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Sepeda Gunung dengan Sepeda Downhill

20 Agustus 2022

Pesepeda gunung melaju di Gunung Pinang Bike Park, Cilegon, Banten, Minggu 30 Januari 2022. Gunung Pinang Bike Park merupakan lokasi bagi para penggemar sepeda gunung yang menawarkan empat ss (special stage) dengan karakter yang berbeda yaitu enduro dan downhill. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Sepeda Gunung dengan Sepeda Downhill

Sepeda downhill biasanya memiliki variasi gigi yang lebih sedikit daripada sepeda gunung sebab mengandalkan tarikan gravitasi untuk peningkatan kecepatan.


5 Jenis Sepeda yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Membelinya

20 Agustus 2022

Ilustrasi wisata sepeda. TEMPO | Pribadi Wicaksono
5 Jenis Sepeda yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Membelinya

Dari sepeda gunung hingga sepeda lipat, berikut adalah 5 jenis sepeda yang wajib Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya.


MV Agusta Luncurkan Dua Sepeda Listrik Off-Road E-Gravel dan E-Enduro

31 Juli 2022

MV Agusta memperkenalkan dua sepeda listrik khusus off-road E-Gravel dan E-Enduro, yang diberi merek Lucky Explorer. Dok.MV Agusta
MV Agusta Luncurkan Dua Sepeda Listrik Off-Road E-Gravel dan E-Enduro

Kedua sepeda listrik off-road produk MV Agusta tersebut baru diperkenalkan dan belum diumumkan harganya.


Kisah Tiara Andini Prastika, Atlet Downhill Berprestasi yang Pernah Jadi Satpam

19 Juni 2022

Tiara Andini Prastika meraih emas SEA Games Vietnam 2021. (Instagram/@tiaraandiniprastikaa)
Kisah Tiara Andini Prastika, Atlet Downhill Berprestasi yang Pernah Jadi Satpam

Tiara Andini Prastika telah menempuh jalan berliku untuk menjadi atlet balap sepeda downhill yang berprestasi. Simak kisahnya.


Rayakan Hari Sepeda Dunia, Anies Baswedan Minta City Bike Diperbanyak

3 Juni 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Lapangan Banteng setelah bersepeda dari Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk memperingati Hari Sepeda Dunia pada Jumat, 3 Juni 2022. TEMPO/Khory
Rayakan Hari Sepeda Dunia, Anies Baswedan Minta City Bike Diperbanyak

Anies Baswedan mengatakan Jakarta sangat serius agar para pesepeda mendapatkan kesempatan yang setara dengan pejalan kaki dan kendaraan bermotor.


Sleman Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Wisata Olahraga Balap Sepeda Downhill

30 Mei 2022

Pebalap sepeda downhill mengikuti TerasCAF seri 2 di Bukit Klangon lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada 28-29 Mei 2022. Dok. Istimewa
Sleman Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Wisata Olahraga Balap Sepeda Downhill

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengingatkan agar para penyelenggara acara melibatkan masyarakat di sekitar destinasi wisata di Yogyakarta.