TEMPO.CO, Jakarta - Karantina wilayah atau lockdown membuat turis dunia terkurung. Lalu ke mana mereka bakal pelesiran kalo seluruh batas-batas negara dibuka?
Survei terbaru dari oleh Holiday Extras yang dikutip dari Metro.co.uk, mengungkap destinasi-destinasi favorit yang bakal dikunjungi wisatawan, bila lockdown dibuka.
Dari mereka yang disurvei, 60 persen responden mengatakan mereka berencana untuk bepergian ke luar negeri tahun ini. Sementara terdapat 81 persen yang menantikan perjalanan ke luar negeri ketika pembatasan perjalanan berakhir.
Sementara 15 persen mengatakan bahwa mereka akan segera naik ke pesawat pertama, menuju destiansi yang menurut pemerintah aman. Nah, berikut destinasi favorit pilihan para responden.
Spanyol
Spanyol meskipun bukan destinasi glamor, tapi berada di hati mayoritas responden. Negeri itu memiliki cuaca bagus, makanan enak, dan pantai bagus. Beberapa destinasi bersiap menyambut wisatawan pada awal Juni 2020.
Wisata naik kereta kuda di Kota Chicago, Amerika Serikat. Foto: Situs chicagocarriage
Amerika Serikat
Di peringkat kedua terdapat Amerika Serikat. Negeri ini merupakan kiblat dunia untuk kehidupan malam. Destinasi wisata urban jadi target wisatawan, antara lain New York, San Francisco, dan California. Di negara ini Anda memang bisa mendapatkan segalanya. Mulai dari gurun, salju, hutan atau kota.
Yunani
Yunani masih menarik sebagai destinasi yang glamor, tepatnya di Santorini. Pulau yang hangat dengan pantai pasir putihnya, serta rumah-rumah yang dicat putih menjadi ciri khas Santorini. Pulau itu menjadi destinasi para jet set pelesiran saban tahunnya.
Santorini, Yunani (Pixabay.com)
Prancis
Prancis selalu dikenang dengan kebun anggur, pedesaan yang hijau, dan pembuatan keju. Pedesaan yang asri itu, bisa didapat di Burgundy, Prancis utara. Sementara Paris menjadi kota yang menawarkan pesona Eropa yang sejati, dengan situs-situs bersejarah yang turut mewarnai Eropa. Paris, selain pusat mode juga menjadi pusat seni kelas dunia.
Italia
Italia selain memiliki bangunan bersejarah dari era Romawi, terkenal dengan makanannya yang lezat. Sebagi bagian dari kawasan Mediterania, Italia menjanjikan hidangan yang beragam, terutama hidangan pasta. Dan tentu saja, nikmatilah keindahan arsitektur Venesia dan Roma.
Gondoliers menggunakan masker saat mengayuh perahunya membawa wisatawan saat relaksasi lockdown virus corona atau COVID-19 di Venesia, Italia, 18 Mei 2020. Sejumlah toko, salon, dan restoran di Italia akhirnya mulai beroperasi pada Senin, 18 Mei 2020. REUTERS/Manuel Silvestri
El Hierro, Kepulauan Canary
Tenerife, La Palma, Gran Canaria, merupakan sebagian dari Kepulauan Canary yang memiliki lanskap dan pantai yang indah. Untuk sesuatu yang berbeda, datanglaj ke El Hierro, salah satu pulau terkecil, untuk sesuatu yang sedikit berbeda.
Istanbul, Turki
Lokasi spesifik Turki antara Eropa dan Asia memberinya citarasa budaya yang unik yang diterjemahkan dalam masakannya, arsitekturnya, dan bahkan lanskapnya. Istanbul adalah kota yang luar biasa dengan kekayaan sejarah empiris, masjid dan museum yang menakjubkan.
Portugal menjadi negara ketiga dalam daftar negara terbaik di dunia versi CN Traveler. Portugal memiliki berbagai wisata alam dan budaya yang wajib dikunjungi, seperti Madeira, Marvao, Azores, hingga Pantai Martinhal. shutterstock.com
Porto, Portugal
Porto kota kosmopolitan sejak era Renaisans. Kota yang berada di pinggir Laut Atlantik ini berada tepat di muara Sungai Douro. Struktur kotanya dibangun dengan gaya neoklasik, romantisme, dan barok. Di kota itu, wisatawan bisa mengunjungi Porto Cathedral, Clérigos Church, dan area sekitar Foz. Restoran-restorannya menyajikan hidangan, yang terinspirasi dari berbagai daerah, yang pernah dikuasi Portugis pada masa lalu.
Amsterdam
Sungai-sungai yang indah, kehidupan malam yang semarak dan, tentu saja, ganja legal. Amsterdam selalu memikat dengan kanal-kanal, dan kota yang paling asyik untuk pesepeda. Kehidupan malam di kota ini, juga menjadi salah satu yang terbaik di Eropa.
Wisatawan melihat tukik yang baru lahir berjalan ke arah perairan Mediterania saat dilepasliarkan di Pantai Lara, Siprus, 9 Agustus 2018. (AP Photo/Petros Karadjias)
Siprus
Siprus memiliki lanskap Mediterania yang khas, dengan pantai berpasir putih dan laut yang jernih. Siprus menawarkan keragaman budaya yang unik, perpaduan antara Turki dan Yunani. Pernah menjadi bagian dari Yunani, namun pada tahun 1570 Kerajaan Ottoman melakuan invasi, dan menciptakan warna budaya tersendiri.