Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelesiran Saat Lebaran di Yogyakarta, Siap-Siap Hadapi Rapid Test

image-gnews
Kendaraan melintas di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta, DI Yogyakarta, Sabtu, 18 April 2020. Selama masa pandemi COVID-19, sejumlah ruas jalan di Yogyakarta kembali ramai oleh aktivitas warga di luar ruang yang dapat menghambat upaya penanganan penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA
Kendaraan melintas di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta, DI Yogyakarta, Sabtu, 18 April 2020. Selama masa pandemi COVID-19, sejumlah ruas jalan di Yogyakarta kembali ramai oleh aktivitas warga di luar ruang yang dapat menghambat upaya penanganan penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan terus memantau perkembangan kasus wabah virus corona, meskipun sedang dalam masa liburan Hari Raya Idul Fitri.

Justru Idul Fitri, membuat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta kian rutin memantau kerumunan, yang berpotensi menyebarkan penularan baru. Terlebih sejak pekan pertama Mei lalu, lebih dari 85.000 pemudik masuk DI Yogyakarta.

"Rapid test secara acak pascalibur Lebaran kami lakukan di tempat atau fasilitas umum juga titik-titik kerumunan yang muncul gejalanya di masyarakat," ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, pada Minggu, 24 Mei 2020.

Heroe yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu menambahkan, rapid test acak pascalebaran ini guna melihat perkembangan pergerakan klaster-klaster besar penularan di Yogyakarta. Seperti klaster Indogrosir dan Gereja yang belum menunjukkan tanda tanda selesai penularannya.

Pemkot Yogya mengantisipasi agar momen libur lebaran ini tak menjadi perpanjangan penularan klaster-klaster yang belum tuntas itu, "Sebab saat ini kami masih terus menyelesaikan tracking bagi klaster Gereja dan Indogrosir. Terutama melanjutkan rapid test massal tahap kedua untuk peserta tes pertama yang hasilnya non reaktif," ujar Heroe.

Pemkot Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, meningkatkan rapid test massal bagi pengunjung, yang sempat menyambangi Indogrosir setelah temuan kasus positif di pusat kulakan itu. Total sudah ribuan pengunjung menjalani rapid dan hampir 100 orang hasilnya reaktif dari pemeriksaan di dua wilayah itu.

Heroe mengatakan rapid test acak tidak dilakukan usai momentum Salat Ied saat lebaran hari pertama karena dinilai tak akan efektif. Pertimbangannya metode rapid test harus menunggu setelah masa kurang lebih sepekan. Untuk mengetahui gejala yang muncul akibat Covid-19 atau bukan.

"Jadi kalau rapid test acak itu digelar usai Salat Ied, maka kalau ada paparan sekalipun, hasilnya masih nonreaktif. Sebab rapid test baru bisa membaca ada paparan apa tidak setelah seminggu," ujarnya.

Pemantauan pendatang di wilayah jalur Yogya-Wonosari Kecamatan Patuk Gunungkidul selama masa pandemi. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Pemudik Dipantau

Heroe menambahkan bagi pemudik yang sudah terlanjur masuk Yogyakarta saat libur Lebaran ini, sudah masuk dalam pantauan Puskesmas. Mereka yang berasal dari zona merah langsung menjalani karantina dua pekan di beberapa titik yang disiapkan pemerintah kota.

"Hotel-hotel kami minta terus mengawasi pendatang, untuk memeriksakan diri dan isolasi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heroe menuturkan walau saat ini berlaku pelonggaran kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan moda transportasi beroperasi terbatas, namun tidak mengendurkan pemantauan.

Pemeriksaan kedatangan pemudik di titik cek-cek perbatasan juga terminal, stasiun dan bandara masih berjalan. Sehingga mereka yang datang dari luar daerah, tetap diperiksa kondisi tubuhnya. Mereka harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi, jika hendak melintasi perbatasan masuk Yogyakarta.

"Sebab meskipun dibolehkan mudik, itu terbatas, tidak semua boleh mudik. Hanya petugas terkait penanganan Covid-19 atau warga yang keluarganya sakit keras atau meninggal, dan itu harus ada surat pengantar dari daerah asalnya," ujarnya.

Jika syarat syarat itu tidak terpenuhi, dipastikan akan dipaksa putar balik lagi. Bahkan, ujar Heroe, yang sudah memenuhi syarat pun tetap akan dibatasi mobilitasnya atau diisolasi.

Pantauan TEMPO, suasana hari pertama libur Lebaran di Yogya cukup lengang. Selain tak ada warga yang menggelar Salat Ied di tempat besar terbuka seperti Alun-alun, juga tak tampak keramaian menonjol. Seperti kawasan Malioboro, pusat kuliner Gudeg Widjilan juga Titik Nol Kilometer.

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X telah memberikan pesan Idul Fitri kepada warga Yogyakarta, terkait perayaan Lebaran yang akan berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena pandemi COVID-19.

Selain meminta warga menjalankan Salat Idul Fitri di rumah, Sultan juga meminta warga untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar penyakit.

Sultan mengatakan walau sudah banyak warga DIY yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni mencapai 1.409 orang dan pasien positif COVID-19 yakni 226 kasus, namun sudah sekitar separo pasien yang sudah sembuh dari penyakit tersebut karena kesabaran dan tawakal.

Suasana lengang di sejumlah titik Yogya seperti Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer saat lebaran (24/5). TEMPO/Pribadi Wicaksono

“Bagi mereka yang masuk PDP, bahkan penderita yang terkena Covid-19 berat pun, oleh karena sabar dan tawakkal serta pasrah kepada Tuhan, banyak dari mereka yang diberikan kesembuhan,” katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serba-serbi Cuti Bersama dan Libur Lebaran 2024

1 jam lalu

Daftar tanggal merah bulan Maret 2024 ada sekitar 4 hari, yakni tanggal 11, 12, 29, dan 31 Maret. Berikut rincian hari libur dan cuti bersamanya. Foto: Canva
Serba-serbi Cuti Bersama dan Libur Lebaran 2024

Pemerintah telah menetapkan hari libur nasional dan cuti bersama 2024


Jadwal Ganjil Genap Selama Arus Mudik Lebaran, Pelanggar Aturan Langsung Ditilang Lewat ETLE

2 jam lalu

Pemudik terjebak kemacetan saat pemberlakuan sistem satu arah (one way) di Jalur Selatan, Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Polda Jawa Barat memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah dari Limbangan, Garut, menuju Tasikmalaya dan sebaliknya untuk mengurai kemacetan pada arus mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Jadwal Ganjil Genap Selama Arus Mudik Lebaran, Pelanggar Aturan Langsung Ditilang Lewat ETLE

Polri memberlakukan ganjil genap selama arus mudik dan arus balik lebaran. Pelanggar tidak akan diputar balik tapi langsung ditilang lewat ETLE.


Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

3 jam lalu

Pesawat Maskapai AirAsia. airasia.com
Libur Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Tebar Promo Fly Thru untuk Penerbangan ke Berbagai Rute Internasional

Indonesia AirAsia menebar promo Fly Thru atau penerbangan lanjutan dari Indonesia ke berbagai rute internasional dalam menyambut libur Lebaran 2024.


Perusahaan Telat Bayar THR akan Didenda 5 Persen

4 jam lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam jumpa pers tentang Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Tahun 2024 bagi Pekerja/ Buruh di Perusahaan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Pembayaran THR Keagamaan juga harus dibayar penuh dan tidak dapat dicicil. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perusahaan Telat Bayar THR akan Didenda 5 Persen

Perusahaan diwajibkan bayar THR tepat waktu. Jika pembayaran THR telat, perusahaan akan didenda 5 persen.


Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

4 jam lalu

Logo Bank Mandiri. Free Vector CDR
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 31,3 T untuk Ramadhan dan Idulfitri

Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 31,3 triliun untuk menghadapi lonjakan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.


Ganjil Genap saat Mudik Lebaran 2024, Berlakukah?

4 jam lalu

Sejumlah penumpang KA Fajar Utama berjalan di jalur kedatangan setibanya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 1 Januari 2024. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyebutkan puncak arus mudik libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 diperkirakan terjadi pada Senin dan Selasa dengan total penumpang kedatangan mencapai sekitar 42.708 penumpang dengan tujuan Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. ANTARA /Reno Esnir/
Ganjil Genap saat Mudik Lebaran 2024, Berlakukah?

Pemerintah hanya melakukan rekayasa saat mudik Lebaran mendatang.


Cek Lokasi Ganjil-Genap, One Way dan Contraflow Mudik Lebaran 2024

5 jam lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melintasi gerbang tol saat pemberlakuan 'Contraflow' di jalan tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 28 April 2022. Pemberlakuan 'Contraflow' yang dimulai dari kilometer 47 ruas jalan tol Jakarta-Cikampek tersebut sebagai langkah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas arus mudik Lebaran 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Cek Lokasi Ganjil-Genap, One Way dan Contraflow Mudik Lebaran 2024

Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Seperti apa pengaturannya?


Menko PMK Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 pada 5-7 April

13 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) angkutan lebaran tahun 2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Defara
Menko PMK Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 pada 5-7 April

Jumlah masyarakat yang mudik pada Idul Fitri 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang.


Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

13 jam lalu

Razia Jam Malam Anak di Kota Yogyakarta digencarkan selama bulan Ramadan 2024 untuk mencegah kejahatan jalanan. (Dok. Istimewa)
Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.


Maskapai Naikkan Harga Tiket saat Lebaran, Sandiaga Usul Jumlah Pesawat Ditambah

15 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Hotel Fairmont di Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.
Maskapai Naikkan Harga Tiket saat Lebaran, Sandiaga Usul Jumlah Pesawat Ditambah

Sandiaga turut mengomentari soal maskapai penerbangan yang menaikkan harga tiket menjelang libur arus mudik dan balik Lebaran 2024.