Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Merek Ayam Goreng Ini Bersaing 4 Generasi, Siapa Lebih Lezat?

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Ayang goreng Chicken Annie's Original yang resepnya berasal dari Annie sejak 1933. Foto: @marknphoto
Ayang goreng Chicken Annie's Original yang resepnya berasal dari Annie sejak 1933. Foto: @marknphoto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Crawford County di sekitar Great Plains sebuah wilayah di pinggiran Pittsburg, Kansas, Amerika Serikat. Bila tak ditemukan tambang batu bara, mungkin wilayah ini hanya padang rumput luas. Menggigil saat musim dingin, dan membuat tanahnya retak ketika musim panas tiba. Setelah tambang batu bara tutup, kota kecil itu dikenal dengan ayam goreng.

Namun Great Plains benar-benar kaya batu bara – dan terakhir adalah ayam goreng. Tak perlu menggalinya untuk mendapaykan batu bara. Suku Indian Osage, bahkan hanya mengambilnya dari permukaan tanah untuk memanfaatkannya. Mereka memberinya nama: “Batu hitam untuk membuat api.”

Dan wilayah itu kemudian mereka jual kepada permukiman warga kulit putih. Penambangan besar-besaran, sebagaimana dinukil dari BBC, dimulai pada tahun 1866, hanya satu tahun setelah Perang Sipil AS berakhir.

Pertambangan batu bara adalah pekerjaan yang berbahaya dan melelahkan. Amerika Serikat pun memngumumkan kebutuhan tenaga kerja untuk tambang batu bata ke seluruh Eropa. Imigran Eropa pun berdatangan ke wilayah Crawford County dan sekitarnya.

Puncak produksi batu bara di Crawford County terjadi pada 1914. Lebih dari 12.000 penambang dan keluarga mereka menyebut Crawford County sebagai rumah, dan daerah pedesaan berpenduduk sekitar 55.000 orang ini menghasilkan lebih dari sepertiga dari batu bara AS.

Kini batu bara bukan satu-satunya mata pencaharian warga. Kehidupan warga relatif tenang, mereka beternak dan bertani, dan saban Jumat malam menyaksikan pertandingan sepak bola Amerika di SMA setempat. Kini, ikon Crawford County bukan lagi batu bara, tapi ayam goreng Amerika – yang digoreng bersalut adonan tepung.

Warga sedang berkumpul di resto Chicken Annie's. Foto: @shopaudaciousboutique

Salah satu keluarga yang menetap di daerah itu adalah orang-orang Rehak, yang berlayar dari Austria pada pergantian abad ke-20. Salah satu keluarga imigran Austria itu, datang dengan menggendong bayi perempuan mereka, Annie.

Saat remaja, Annie menikah dengan Charles Pichler. Pasangan itu memiliki tiga anak dan membeli sebuah rumah di dekat tambang batu bara di luar Pittsburg tempat Pichler bekerja. Pada Maret 1933, peluit melengking empat kali, menunjukkan bahwa telah terjadi kecelakaan. Pichler mengalami kecelakaan, ia ditabrak gerobak batu bara di rel tambang. Kaki kanannya diamputasi di tempat dan kaki kirinya cacat parah.

Pada saat itu, tidak ada yang namanya kompensasi pekerja atau asuransi kecelakaan kerja, dan Annie terpaksa menafkahi keluarganya yang beranggotakan lima orang di tengah-tengah krisis ekonomi hebat di Amerika Serikat kala itu.

Agar keluarganya tidak kelaparan, Annie mulai menjual sandwich ham dan daging sapi muda seharga beberapa penny. Ia membuka lapak di depan rumahnya. Pelintas yang lapar atau berminat bisa langsung membelinya. Para penambang membeli dagangan Annie, dan mengudapnya sambil berteduh di bawah pohon yang tidak jauh dari rumah putih kecil Pichlers.

Annie juga menjaja minuman keras buatan Annie, yang dijualnya seharga $ 0,25 untuk dua liter. Sembari makan, mereka menenggak pula alkohol sembari menikmati rindangnya pohon.

"Nenek tidak pernah berbicara banyak tentang masa-masa itu, tetapi itu pasti sulit," kata Anthony Pichler, cucu Annie. "Tapi Nenek juga tangguh, dan itulah sebabnya kami ada di sini hari ini."

Pada tahun 1934, Annie mulai mencari cara membesarkan bisnisnya. Ia juga mencatat semua ayam kampung di halaman depannya, dan mulailah Annie menjual makan malam berupa ayam goreng. Ia memotong ayam-ayam itu menjadi beberapa bagian, dan menggorengnya di atas kompor batu bara di dapur mungilnya.

Pada hari Sabtu, Annie memindahkan perabotan dari ruang keluarga dan menyiapkan beberapa meja untuk tamu di rumah mungil mereka. Dia juga menyiapkan salad kentang, coleslaw, acar paprika dan irisan tomat – yang ia panen dari kebunnya – dan melengkapi makanan dengan sepotong roti putih. Kadang-kadang, pengunjung tetap dan akhirnya mereka kongkow sampai dini hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seporsi hidangan Chicken Mary's di Crawford County. Foto: @meatinaroundtheworld

Suatu hari tidak lama setelah Annie memulai bisnisnya, seorang dokter lokal dan penggemar masakan Annie menyarankan agar ia menamai bisnis rumahannya "Chicken Annie's". Sejak saat itu, namanya kedai milik Annie sangat populer.

Masih di Crawford County. Pada tahun 1941, sepasang imigran Jerman, Joe dan Mary Zerngast, menjadi tetangga Pichlers. Joe bekerja di tambang sebagai juru ledak dinamit. Artinya, ia jadi orang yang akan pergi jauh ke dalam tanah, menyalakan dinamit dan berlari sebelum meledak. Itu adalah salah satu pekerjaan paling berbahaya di tambang, dan setelah 20 tahun, "paru-paru hitam" (pneumoconiosis pekerja batu bara) menghabiskan kariernya, meninggalkan Mary untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

Zerngast juga memiliki ayam yang berkeliaran di halaman depan mereka. Ia pun mulai memasak ayam goreng dengan wajan besi cor besar dan kompor berbahan bakar batu bara. Dan seperti Annie, Mary juga seorang koki yang sangat baik. Jadi, seperti yang dilakukan Pichlers, keluarga Zerngast membersihkan perabotan di ruang tamu mereka yang kecil, menyiapkan meja dan mulai menjual makan malam ayam goreng dengan salad kentang dan coleslaw, “Saya harus bertahan hidup,” kenang Larry Zerngast, cucu Mary, meniru ucapan neneknya itu.

Pada awalnya, Zerngast menyebut tempat kecil mereka, "Joe and Mary's". Mereka memiliki jukebox di ruang tamu dan, seperti Annie's, orang sering kongkow sampai dini hari. Jika penduduk setempat sangat menginginkan ayam goreng, mereka sering menggedor pintu, berteriak, “Ayam, Mary! Ayam, Mary!". Mary akan membuka pintu, menyalakan kompor batu bara dan menggoreng ayam sampai subuh - dengan demikian, Chicken Mary's dilahirkan.

Saingan Bebuyutan Namun Rukun

Rumah-rumah kecil Pichler dan Zerngast menjadi sibuk dengan makan malam dan orang yang kongkow-kongkow. Mereka pun pindah ke rumah lain dan menjadikan rumah lama sebagai restoran.

Kelezatan ayam mereka cepat menyebar. Dan setelah Perang Dunia II para wisatawan rela berkendara berjam-jam melintasi Kansas, hanya untuk makan malam di Chicken Annie's atau Chicken Mary's - atau kadang-kadang, keduanya.

Ketika makin banyak warga makan di tempat pada tahun 1960-an dan 70-an, mereka merobohkan rumah itu dan membangunnya menjadi restoran modern dengan dapur komersial yang bisa menampung sekitar 300 orang.

"Dia selalu tersenyum dan akan menyambut tamunya dengan nama," kata Donna Lipoglav, cucu Annie, yang saya ingat bahwa pelayan Annie selalu mengenakan gaun putih dan celemek. "Dia sangat manis dan lembut, dan tidak, kurasa dia tidak akan menyetujui kaosku hari ini."

Meskipun memiliki resep dan lauk yang hampir identik, Chicken Annie's dan Chicken Mary's dengan cepat mengembangkan persaingan yang bersahabat. Warga Crawford County, pun memihak sesuai selera mereka. Namun, mereka saling menghormati pilihan masing-masing, dan selalu menjaga perasaan Annie dan Mary.

Tempat parkir di resto Chicken Annie's. Foto: @debracoxcaldwell

Ayam goreng Annie dan Mary telah menjadi ikon hingga kini. Lipoglav menjalankan Chicken Annie's Original, Larry Zerngast menjalankan Chicken Mary's dan Anthony Pichler menjalankan Pichler's Chicken Annie bersama dengan co-owner yang masih cucu Mary: Donna Zerngast. Jadi ada tiga ayam goreng lezat, bila Anda bertandang ke Crawford County. 

Dua mereka ayam goreng itu, kini dikelola generasi keempat. Bila penduduk ditanya, mana yang lebih lezat? Keduanya memiliki bumbu yang sama. Pembedanya hanya soal kwantitas bumbu, misalnya bawang putih lebih sedikit yang lain bawang putihnya lebih banyak. Keduanya memakai tepung yang dicampur telur, tapi Mary menambahkan susu di dalam adonan. Soal lezat mana, ini hanya tentang selera. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

23 hari lalu

Mantan Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) Tbk periode 2011-2016 Milawarma (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani sidang tuntutan kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS) di Pengadilan Tipikor PN Palembang Klas 1A khusus, Sumatera Selatan, Senin, 1 April 2024.  Milawarna divonis bebas dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS) oleh PT Bukit Asam Tbk melalui PT Bukit Asam Investama (BMI) yang merupakan anak usaha PT Bukit Asam Tbk. ANTARA/Nova Wahyudi
Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).


Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

37 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat merespon soal namanya muncul sebagai kandidat Ketum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Bahlil Akan Bagikan Ribuan Izin Tambang ke Ormas, Pusesda: Hanya Akan Berakhir pada Jual-Beli IUP

Pusat Studi Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Pusesda) menolak rencana Bahlil membagikan izin usaha pertambangan (IUP) ke organisasi kemasyarakatan.


Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

38 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Rapat tersebut membahas penjelasan terkait perpanjangan izin ekspor tembaga, timah, bauksit, dan mineral lainnya, rencana mitigasi dampak pelarangan ekspor mineral, blueprint pengembangan ekosistem industri pengolahan mineral. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri ESDM Sebut Bahlil Cabut 2.051 Izin Tambang

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sudah mencabut 2.051 Izin Usaha Pertambangan (IUP) sejak 2022.


Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

46 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.


Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

49 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Simbara menaikan penerimaan pajak batu bara.


Asli Indonesia, Siapa Pemilik Richeese Factory? Ini Profilnya

53 hari lalu

Restoran cepat saji Richeese Factory terkenal dengan ayam goreng pedas dengan tambahan saus kejunya. Ini profil pemilik Richeese Factory. Foto: Nabati Group
Asli Indonesia, Siapa Pemilik Richeese Factory? Ini Profilnya

Restoran cepat saji Richeese Factory terkenal dengan ayam goreng pedas dengan tambahan saus kejunya. Ini profil pemilik Richeese Factory.


Profil Pemilik CFC, Generasi Pertama Restoran Cepat Saji Ayam Goreng di Indonesia

53 hari lalu

CFC adalah salah satu makanan cepat saji yang populer di Indonesia. Kesuksesannya ini tak lepas dari peran pemiliknya. Ini profil pemilik CFC. Foto: Plaza Atrium
Profil Pemilik CFC, Generasi Pertama Restoran Cepat Saji Ayam Goreng di Indonesia

CFC adalah salah satu makanan cepat saji yang populer di Indonesia. Kesuksesannya ini tak lepas dari peran pemiliknya. Ini profil pemilik CFC.


Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

57 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara resmi membuka KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo, Minggu (17/12).
Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.


Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

16 Februari 2024

Ilustrasi Batu Bara. shutterstock.com
Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$ 3 miliar.